Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Akumulasi Kasus HIV-AIDS Terus Bertambah, Fenomena Gunung Es Harus Diwaspadai

Bali Tribune / SOSIALISASI - Salah satu upaya untuk mencegah dan menekan penularan HIV-AIDS adalah dengan sosialiasi ke masyarakat.

balitribune.co.id | Negara - Setelah pandemic covid-19 mewabah sembilan bulan lalu, informasi akan bahaya penularan HIV-AIDS seolah meredup. Padahal setiap bulannya rata-rata ditemukan lebih dari lima kasus baru. Kendati menurun dibandingkan tahun lalu, namun fenomena gunung es harus diwaspadai.

Data yang diperoleh Selasa (1/12), sejak Desember 2019 hingga November  2020 ditemukan adanya penambahan rata-rata enam hingga tujuh kasus baru perbulannya. Namun dibandingkan rata-rata perbulan pada periode sebelumnya, angka kasus baru HIV-AIDS mengalami penurunan. Tahun 2019 ditemukan 95 kasus baru dengan rata-rata perbulan tujuh hingga delapan kasus baru. 2018 ditemukan 104 kasus baru dengan rata-rata delapan sampai sembilan kasus baru perbulannya.  2016 dan 2017 masing-masing 106 dan 107 kasus baru.

Hingga akhir November ini , jumlah kasus baru mencapai 69 kasus. Sedangkan secara kumulatif, dihitung sejak 2004 jumlah penderita HIV / AIDS di Jembrana sudah sebanyak 1.136 kasus. Kepala Dinas Kesehatan Jembrana dr I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata didampingi Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr I Gusti Agung Putu Arisantha saat acara Peringatan Hari AIDS Sedunia simpang empat Jalan Sudirman Selasa kemarin mengakui adanya trend menurun kasus baru HIV-AIDS di Jembrana selama setahun terakhir.

Dengan fenomena gunung es, pihanya menyatakan perlu untuk mewaspadai adanya penambahan kasus baru. “Ada penurunan rata-rata temuan angka kasus  perbulan sejak dua tahun terakhir ini. Namun tetap harus waspada jika melihat fenomena gunung es. Karena itu  kita tetap sarankan masyarakat aktif memeriksakan dini sehingga bisa terdeteksi awal dan cepat mendapat pengobatan,” paparnya. Selain penanganan melalui pengobatan terhadap ODHA, menurutnya juga dilakukan upaya pencegahan penyebaran HIV-AIDS.

Seperti upaya pencegahan yang dilakukan pihaknya melalui edukasi ke masyarakat salah satunya menyasar para jalan. Kendati diakuinya Peringatan Hari AIDS Se-dunia di masa pandemi digelar terbatas yakni hanya dengan aksi membagikan brosur kepada masyarakat yang melintas serta membentangkan spanduk edukasi ajakan mencegah penularan HIV / AIDS, namun aksi yang digelar Selasa kemarin yang tidak melibatkan masa seperti pada peringatan  tahun-tahun sebelumnya ini tetap mendapat simpati dari pengguna jalan yang melintas.

Selain dalam memperingati Hari AIDS Se-dunia, aksi tersebut dikatakan Parwatha  juga sebagai langkah preventif dan pencegahan untuk menekan penyebaran kasus HIV-AIDS di masyarakat. “Dalam memperingati Hari AIDS Se-dunia, kita ingatkan kembali  masyarakat  akan bahaya HIV/AIDS. Bahwa ancaman itu masih nyata, disamping situasi pandemi covid-19 sekarang, potensi penularan HIV/AIDS juga patut diwaspadai,“ terangnya. Ia juga mengajak seluruh komponen masyarakat bersama-sama mencegah penularan HIV/AIDS .

Siapapun menurutnya bisa tertular HIV, terlebih bagi mereka yang punya perilaku beresiko. Diantaranya melakukan hubungan seks dengan pengidap HIV tanpa kondom. Bisa juga bagi mereka yang menggunakan jarum suntik yang sama dengan pengidap.  “Melalui momen peringatan ini kita ajak masyarakat untuk mengenai gejala serta potensi penularan. Bagi yang memiliki gejala disarankan untuk aktif melakukan pemeriksaan agar segera mendapat penanganan. Bisa memeriksakan diri ke Puskesmas atau rumah sakit,” tandasnya. 

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Diduga Tidak Kuat Menanjak, Truk Bermuatan Pasir Terjun ke Dasar Sungai

balitribune.co.id | Amlapura - Diduga tidak kuat menanjak sebuah truk bermuatan material pasir bernomor polisi AD 9891 DE hilang kendali sebelum akhirnya terjun bebas ke dasar sungai di jembatan Desa Tohpati, Kecamatan Bebandem, Karangasem, pada Rabu petang (17/7).

Baca Selengkapnya icon click

Pelaku Pariwisata Bali Disarankan Tak Bergantung Pasar Wisatawan Eropa dan Timur Tengah

balitribune.co.id | Denpasar - Selain menghadapi tantangan permasalahan dari dalam seperti penumpukan sampah dan kemacetan lalu-lintas, pariwisata Bali dihadapkan pada permasalahan dari luar. Seperti halnya konflik yang terjadi di beberapa negara dapat mengakibatkan penurunan wisatawan mancanegara ke pulau ini.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Panorama Alam di Sekitar Pura Segara Jati Ulun Danu Batur Menarik Kunjungan Wisatawan Asing

balitribune.co.id | Kintamani - Keindahan alam di area Pura Segara Jati Ulun Danu Batur di Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli menarik perhatian wisatawan asing. Pura Segara Jati Ulun Danu Batur berada di Danau Batur sehingga para wisatawan yang berkunjung dapat menikmati panorama alam setempat. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.