Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Aleya Wedding Bali Tampilkan Tarian Kontemporer Apik Hasil Akulturasi Budaya

Bali Tribune / FESTIVAL - Aleya Wedding Bali menampilkan tarian kontemporer di pawai seni budaya memperingati Hari Ulang Tahun Kota Negara Ke-128 dan HUT ke-78 RI, Sabtu (19/8)
balitribune.co.id | Negara - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, membuka acara pawai seni budaya memperingati Hari Ulang Tahun Kota Negara Ke-128 dan HUT ke-78 RI, Sabtu (19/8), Bertajuk Segara Kerthi. Untuk barisan pawai dilepas bersama Bupati Jembrana I Nengah Tamba melalui pemukulan kulkul. Penyelenggaraan Pawai Seni Budaya ini memberikan ruang kepada para seniman dan masyarakat Jembrana untuk mempertontonkan hasil karya mereka.
 
Gelaran pawai seni budaya ini diikuti lebih dari 25 kelompok dengan 2000 lebih peserta. Masing-masing seniman hadir dengan mengusung beragam jenis gerak tari, tetabuhan, serta atraksi seni lainnya. Salah satu peserta dalam acara ini adalah Aleya Wedding Bali yang menampilkan tarian kontemporer.
 
Menariknya, Alif Zarathuza selaku pemilik Aleya Wedding Bali sekaligus koreografer acara ini menggabungkan beberapa budaya sekaligus. Alif memilih menggabungkan unsur budaya Melayu-Palembang, Bali, sekaligus pencak silat pemuda pertukangan Loloan Barat.
 
"Saya menggunakan pakaian adat melayu namun dengan gabungan gerakan tarian Bali, Melayu dan pencak silat asli dari Jembrana," kata Alif.
 
Aleya Wedding Bali membawa 20 orang penampil dalam gelaran pawai seni budaya kali ini. Alif mengaku melakukan persiapan hanya dalam waktu lima hari saja.
 
Dalam lima hari, lulusan ISI Yogyakarta ini mampu membuat koreografi gerakan tari kontemporer ciptaannya dengan apik. Bahkan, ia juga mampu membuat keseluruhan konsep pawai seni budaya dari Aleya Wedding Bali.
 
"Selain menjadi ajang untuk menghibur, namun juga dapat mengenalkan budaya asli masyarakat Jembrana agar semakin dikenal luas," ucap Alif.
 
Sebelumnya, Alif melalui Aleya Wedding Bali dan tim diminta Bupati Jembrana untuk membuka acara Jembrana Kite Festival 2023. Acara ini menjadi festival layang-layang international di ikuti oleh 10 Negara. Festival layang-layang ini digelar di Sirkuit All Inn One, Pengambengan, Jembrana.
wartawan
JRO

Sering Banjir-Longsor, Pemkab Tabanan Akan Buat Jembatan di Lembah Sanggulan

balitribune.co.id | Tabanan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan akan membuat jembatan pada lokasi lima rumah yang terkena banjir dan longsor di Perumahan Lembah Sanggulan di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri.

Rencana ini merupakan solusi yang hendak direalisasikan Pemkab Tabanan mulai 2026 mendatang untuk mengantisipasi terulangnya banjir dan longsor di kawasan itu.

Baca Selengkapnya icon click

Ketua DPRD Tabanan Dorong Normalkan Aliran Tukad Yeh Dati Karena Sering Meluap

balitribune.co.id | Tabanan – Ketua DPRD Tabanan, I Nyoman Arnawa, meminta pemerintah daerah setempat menormalkan aliran sungai atau Tukad Yeh Dati di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, karena airnya sering meluap hingga menyebabkan banjir dan longsor.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BWS Bali-Penida Fokus Normalisasi Sungai dan Infrastruktur Pengendali Banjir

balitribune.co.id | Denpasar - Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida tengah menyiapkan langkah serius untuk menormalisasi sejumlah sungai besar di Bali. Kepala BWS Bali-Penida, Gunawan Suntoro, menegaskan normalisasi ini mendesak dilakukan menyusul tingginya curah hujan yang berpotensi menimbulkan banjir.

Baca Selengkapnya icon click

Tim Gabungan BPBD Terus Sisir Sungai Pascabanjir

balitribune.co.id | Denpasar - Tim gabungan BPBD dan perkumpulan penyelam Desa Serangan melakukan penyisiran korban banjir bandang di aliran Tukad Badung di kawasan Istuari Dam Suwung, Rabu (17/9). Penyisiran yang melibatkan 9 penyelam secara bergantian, terus dilakukan sejak pagi selama dua hari ini di lokasi yang sama. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dapur Umum Korban Banjir di Pulau Biak I Masih Berlangsung

balitribune.co.id | Denpasar - Salah satu wilayah yang terdampak banjir bandang pada 10 September 2025 lalu adalah warga Jalan Pulau Biak I dan II dimana kawasan ini genangan air mencapai setinggi rumah. Pemukiman padat penduduk ini memutuskan untuk membuat dapur umum di kamp yang sebelumnya jadi tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya icon click

BPR Lestari Bali Lanjutkan Aksi Peduli untuk Warga Terdampak Banjir Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Dampak banjir bandang yang melanda sejumlah titik di Kota Denpasar masih terasa hingga kini. Lumpur dan sampah yang menumpuk membuat warga kesulitan membersihkan lingkungan mereka.

Sebagai bentuk kepedulian, BPR Lestari Bali kembali turun langsung membantu warga pada Selasa (16/9). Kali ini, aksi gotong royong difokuskan di Jalan Glogor Carik dan Perumahan Griya Selaras, Ubung Kaja.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.