
balitribune.co.id | Jakarta - Perusahaan keamanan siber Check Point mencatat Indonesia mengalami rata-rata 3.300 serangan siber per minggu pada awal tahun 2023, tertinggi di Asia Tenggara. Laporan lain dari SOC Radar pada tahun 2024 juga mencatat terjadinya lebih dari 4.406 jenis serangan phishing. Ancaman siber yang semakin canggih membuat perlindungan digital menjadi kebutuhan penting.
Menyadari bahaya ini, Telkomsel sebagai penyedia layanan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia menggandeng Igloo, perusahaan insurtech regional menghadirkan rangkaian layanan asuransi perlindungan digital . Kemitraan ini menghadirkan berbagai produk asuransi digital bagi lebih dari 150 juta pelanggan Telkomsel, termasuk asuransi perlindungan siber, asuransi gadget, asuransi perjalanan, dan asuransi pelindung layar ponsel.
Pelanggan dapat dengan mudah memperoleh produk-produk asuransi ini sebagai add-on saat mengisi ulang pulsa atau membeli paket data di aplikasi MyTelkomsel, dengan premi mulai dari Rp200 hingga Rp3.000, dan dengan pilihan masa perlindungan yang beragam.
Peluncuran produk-produk asuransi ini sejalan dengan perubahan gaya hidup masyarakat Indonesia, ditandai dengan masyarakat kelas menengah yang semakin cakap dalam digital dan berkembangnya kecenderungan untuk bertransaksi secara online.
Pada fase pertama kolaborasi ini, beberapa produk asuransi sudah resmi diluncurkan bagi pelanggan prabayar Telkomsel, dan akan disusul dengan produk lainnya dalam waktu dekat.
● Asuransi Perlindungan Siber mulai dari Rp500, memberikan perlindungan untuk pencurian identitas hingga Rp1.000.000 dan penipuan transfer dana elektronik hingga Rp1.000.000.
● Asuransi Gadget mulai dari Rp1.000, memberikan perlindungan terhadap pencurian dan perlindungan perangkat hingga Rp500.000.
● Asuransi Pelindung Layar Ponsel mulai dari Rp200, memberikan perlindungan untuk kerusakan layar ponsel hingga Rp200.000.
● Asuransi Perjalanan mulai dari Rp500 per hari untuk pembelian paket roaming, memberikan perlindungan untuk biaya medis, kecelakaan diri, dan ketidaknyamanan penerbangan.
Pelanggan yang membeli produk asuransi dapat menikmati proses pengajuan dan pengelolaan klaim yang mudah melalui fitur Insurance Hub di aplikasi MyTelkomsel.
VP Data Solutions & Digital Financial Services Telkomsel, Alfian Manullang mengatakan, Integrasi proteksi asuransi di aplikasi MyTelkomsel bersama Igloo mencerminkan komitmen Telkomsel untuk meningkatkan gaya hidup digital masyarakat Indonesia dengan menghadirkan solusi perlindungan yang dapat memberikan rasa aman. Dengan semakin banyaknya masyarakat Indonesia yang beraktivitas dan bertransaksi secara digital.
“Kemitraan strategis dan inovatif ini memperkuat komitmen kami untuk tidak hanya menghubungkan, tetapi juga melindungi pengguna kami dengan solusi perlindungan digital yang sederhana, aman, dan mudah diakses,” ujar VP Data Solutions & Digital Financial Services Telkomsel, Alfian Manullang.
CEO dan Co-founder Igloo, Raunak Mehta mengatakan, senang dan bangga dapat bekerja sama dengan Telkomsel, perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia,” ujarnya.
“Selama bertahun-tahun, Igloo dikenal sebagai insurtech yang mampu mengintegrasikan perlindungan asuransi ke dalam bentuk pembelian yang mudah. Kesempatan untuk menghadirkan solusi ini bagi lebih dari 150 juta pelanggan Telkomse lmerupakan bukti nyata atas keahlian dan komitmen kami di bidang ini,” pungkas Raunak Mehta.