Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Antisipasi Kasus Rabies, Plt. Bupati Karangasem Tekankan Peran Aktif Tim Siaga Rabies di Masing-masing Desa

Bali Tribune / VAKSINASI - Warga melakunan vaksinasi rabies ke anjing peliharaan

balitribune.co.id | Amlapura - Kendati kasus gigitan Hewan Penular Rabies (HPR) di Kabupaten Karangasem mengalami penurunan, namun jumlah kasus gigitan relatif masih tinggi, untuk itu berbagai langkah antisipasi perlu terus dilakukan baik oleh pemerintah maupun masyarakat di tingkat desa. Hal tersebut ditekankan oleh Plt. Bupati Karangasem, I Wayan Artha Dipa, dalam satu kesempatan belum lama ini. 

Dari pemerintah sendiri kata Wayan Artha Dipa, Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Karangasem sendiri sampai saat ini masih terus menerjunkan Medik Veteriner atau vaksinator lapangan mereka guna melakukan vaksinasi HPR di seluruh kecamatan di Karangasem, utamanya daerah yang masuk zona merah Rabies. 

Dari laporan yang diterimanya, berbagai kendala dihadapi oleh petugas vaksinator lapangan saat melaksanakan vaksinasi HPR. Dimana banyak anjing liar yang sulit untuk divaksinasi, sehingga berbagai cara harus dilakukan petugas diantaranya dengan cara menggunakan teknik slumpit. 

Terkait dengan penanggulanagan kasus rabies, pihaknya juga meminta Tim Siaga Rabies (Tisira) yang sudah terbentuk di masing-masing desa, untuk terus aktif melakukan kegiatan mulai dari sosialisasi dan imbauan kepada warga untuk tidak melepas liarkan anjing peliharaanya serta aktif pula membantu petugas dari vaksinator lapangan saat melakukan vaksinasi HPR di desa mereka. 

“Peran aktif dan kesadaran masyarakat ini sangat penting dalam upaya pencegahan dan penaggulangan rabies. Kami juga mendorong agar seluruh desa adat membuat pararem tentang penanggulangan Rabies,” ujar Plt. Bupati Wayan Artha Dipa. 

Untuk diketahui, berdasarkan data dari Dinas Pertanian pangan dan Perikanan Karangasem, dari bulan Januari hingga September 2024 tercatat jumlah kasus gigitan HPR di Kabupaten Karangasem 1700 kasus. Sementara dari jumlah kasus tersebut, 49 ekor HPR yang menggigit dinyatakan positif rabies dari hasil pemeriksaan Lab-Veteriner. 

Selain vaksinasi rabies, Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Karangasem bekerjasama dengan Yayasan Seva Buana juga menggencarkan kegiatan Depopulasi HPR dengan metode Kastrasi. Sementara itu dari 81.000 total populasi anjing di Karangasem yang sudah tervaksin sebanyak 70 persen.

wartawan
AGS
Category

Tabrak Truk, Pemotor Tewas di Jalur Denpasar-Gilimanuk

balitribune.co.id | Tabanan - Seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan maut yang terjadi di ujung timur jalur Denpasar-Gilimanuk pada Selasa (1/7) sore. Pengendara motor yang tewas dalam kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 13.30 Wita itu diketahui bernama Agus Muliadiman (47) dari Jembrana. Ia mengalami cidera kepala berat, patah pada kaki kirinya, dan meninggal di lokasi kejadian usai menabrak truk yang hendak berbelok ke kiri.

Baca Selengkapnya icon click

Gubernur Koster: Revitalisasi Hukum Adat Pilar Keadilan Lokal

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Kepala Kejaksaan Tinggi Bali,  Ketut Sumedana,  Ketua DPRD Provinsi Bali, Dewa Made Mahayadnya,  Ketua Majelis Desa Adat Provinsi Bali, Ida Panglingsir Agung Putra Sukahet, dan anggota DPD RI, Rai Dharmawijaya Mantra menandatangani Komitmen Bersama Implementasi Bale Kertha Adhyaksa Provinsi Bali, di Kejaksaan Tinggi Bali, Senin (30/6).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Potret Industri Manufaktur Bali 2025: Data yang Menentukan Masa Depan

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali kembali turun ke lapangan. Mulai April hingga Agustus 2025, BPS melakukan pendataan besar-besaran terhadap perusahaan industri manufaktur skala menengah dan besar di seluruh Bali. Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas statistik, melainkan cerminan denyut ekonomi Bali dan suara nyata para pelaku usaha.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Aparatur Pemerintah Diminta Rasakan Kesulitan Rakyat

balitribune.co.id | Negara - Setelah resmi dilantik sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana, ratusan pegawai non ASN yang lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024 ditutuntut mampu merasakan langsung kesulitan rakyat, agar tidak bekerja seenaknya dan selalu peka terhadap kondisi masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.