Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Arja Muani Ardhanareswari Pukau Penonton

arja
ARJA MUANI- Belasan penari pria membawakan lima tarian legong klasik mampu memukau penonton yang hadir di panggung Ardha Candra Denpasar. Tampak penari pria dari sekeha Arja Muani Ardhanareswari Kelurahan Sesetan dalam penampilan mereka, Kamis 916/6) kemarin.

Denpasar, Bali Tribune
Belasan penari dari Sekeha Arja Muani dari sanggar Ardhanareswari Kelurahan Sesetan Denpasar yang tampil di panggung terbuka Ardha Candra, Kamis (16/6) kemarin. Diiringi gamelan Semara Pegulingan dari Sekeha Gong Puni Bhakti, gemulai belasan penari pria ini saat membawakan 5 tarian Legong Klasik memukau penonton yang memadati tempat tersebut.
Pimpinan Sanggar Seni Klasik Ardhanareswari I Gusti Made Agus Wira Aditama di sela-sela pementasan ppenari pria itu mengatakan, sujatinya sekeha ini berkeinginan untuk mengembalikan masa kejayaan  seni pelagongan klasik.
 “Karena di awal kemunculannya, Tari Legong memang ditarikan oleh pria,” ucap Agus Aditama menyebutkan alasannya.
Dia menuturkan, sanggar yang beralamat di Banjar Tengah Sesetan ini terbentuk sejak 15 Maret 2012 silam. Pihaknya getol membina para pria yang tertarik pada dunia seni tari. “Hingga kini, kami telah memiliki 20 penari pria dengan konsentrasi pelestarian Legong Klasik,”katanya.
Meskipun harus melatih pria untuk membawakan tari yang biasa ditarikan perempuan, Agus Wira menyebut tak ada kendala berarti. “Kendalanya paling hanya di postur tubuh atau wajah,” ucapnya tersenyum.
Menariknya, sebagian besar penari pria yang tergabung dalam sanggar tak punya latar belakang sekolah seni. “Lulusan sekolah seni hanya 3 orang, lainnya kalangan umum yang tertarik belajar menari,” tandasnya. Selain tampil di PKB, sanggar ini juga sering pentas di berbagai pura.
Dalam penampilannya kemarin, para penari pria ini membawakan lima tarian yakni, Legong Keraton, Legong Kupu-Kupu, Legong Raja Cina, Legong Bremara dan Legong Sudarsana.
Legong Kupu-Kupu Tarum pada intinya menceritakan kisah perubahan kepompong menjadi kupu-kupu yang cantik dan beterbangan di taman bunga. Berikutnya Legong Raja Cina yang menceritakan asal muasal barong landong. Sementara Legong Bremana menceritakan turunnya bidadari dari kahyangan ke dunia yang berwujud kumbang/tamulilingan yang diberi tugas oleh para dewa untuk menyemai tumbuhan di bumi.
Penampilan Legong Muani ditutup dengan tarian Legong Sudarsana yang bercerita tentang kesetiaan seorang patih yang bernama Patih Sudarsana. Pada jam yang sama ada juga pementasan Topeng Bondres Duta Kabupaten Klungkung di Kalangan Ayodya.

wartawan
rls
Category

Tiga Juara Modifikasi Hadirkan Karya Perdana pada Motor Listrik Honda

balitribune.co.id | Jakarta – Kolaborasi tiga talenta juara nasional Honda Modif Contest (HMC) 2023 bersama modifikator kelas atas Indonesia melahirkan karya modifikasi pertama dengan menggunakan sepeda motor Listrik Honda yakni Honda CUV e: dan Honda ICON e: yang cocok untuk menjadi teman beraktivitas sehari-hari.

Baca Selengkapnya icon click

Hasil Reses Dewan, Warga Curhat Jalan Rusak

balitribune.co.id | Bangli - Anggota DPRD Bangli dari tanggal 27 Februari 2025 sampai dengan 1 Maret 2025 telah melaksanakan kegiatan penyerapan aspirasi (reses) untuk masa persidangan II  Tahun 2025. Berbagai aspirasi dari masyarakat didapat para wakil rakyat. Salah satunya keluhan warga  terkait kondisi jalan yang rusak.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tinjau Jalan Rusak di Desa Pejukutan, Bupati Satria Pastikan Segera Ditangani

balitribune.co.id | Semarapura - Usai menyerahkan santunan sosial kepada anak yatim piatu, Bupati Klungkung I Made Satria didampingi Camat Nusa Penida Kadek Yoga Kusuma meninjau jalan Rusak di Desa Pejukutan Kecamatan Nusa Penida pada Minggu (25/5) lalu. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sampah Liar di DAS Pekerisan, Gianyar, Timbulkan Kesan Kumuh dan Bau Menyengat

balitribune.co.id | Gianyar - Entah menghindari iuran atau memang malas memilah sampah, sejumlah lahan kosong hingga daerah aliran sungai (DAS) masih saja dijadikan lokasi untuk membuang sampah. Kondisi terparah terlihat di Daerah Aliran Sungai (DAS) Pekerisan yang berada di sekitar jembatan penghubung Bona–Bitera, Blahbatuh, Gianyar, sangat memprihatinkan.

Baca Selengkapnya icon click

Bule Australia Penerima Paket Kokain Senilai Rp12 Milyar Terancam Hukuman Mati

balitribune.co.id | Denpasar - Warga negara Australia, Lamark Aron Archhe (43) yang menerima paket narkoba jenis Kokain seberat 1.816 gram netto terancam hukuman mati. Sebab, ia dijerat dengan Pasal yang disangkakan Primer Pasal 113 ayat (2) undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika yaitu mengimpor atau menyalurkan narkotika golongan I.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.