Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Arus Pemudik Meningkat, Skema Padat Diterapkan di Selat Bali

Pelabuhan Gilimanuk
Bali Tribune / Tangkapan layar video udara situasi aktifitas bongkar muat kapal di Pelabuhan Gilimanuk saat arus mudik Lebaran Senin (24/3).

balitribune.co.id | Negara - Masa angkutan Lebara tahun ini beririsan dengan rangkaian hari suci Nyepi. Arus mudik yang melalui Pelabuhan Gilimanuk menuju Pulau Jawa pun kini mengalami lonjakan signifikan. Kepadatan diprediksi akan semakin meningkat menjelang puncak arus mudik yang bersamaan dengan hari Pengerupukan Jumat (28/3) mendatang.

Peningkatan arus pengguna jasa di Pelabuhan Gilimanuk kini sudah semakin terasa. Dari data PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang Senin (24/3), dibandingkan periode yang sama tahun lalu, saat ini terjadi peningkatan trafik hingga 53%. Diprediksi peningkatan akan terus terjadi hingga H-3 Lebaran. Sejak Jumat (21/3) hingga hingga Senin kemarin sudah 133.892 orang telah meninggalkan Pulau Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk.

Jumlah kendaraan pribadi juga meningkat yakni mencapai 30.958 unit, terdiri dari 10.646 mobil dan 20.312 sepeda motor. Manager Usaha ASDP Pelabuhan Gilimanuk, Ryan Dewangga mengatakan lonjakan signifikan pengguna jasa penyeberangan dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Ketapang ini mulai terlihat sejak Jumat (21/3). Jumlah kendaraan yang menyeberang ke pulau Jawa meningkat dua kali lipat dibandingkan hari biasa.

Dikatakannya kepadatan didominasi oleh kendaraan pribadi seperti sepeda motor. "Mulai ramai itu hari Jumat (21/3/), dua kali lipat dari hari normal dan didominasi oleh kendaraan pribadi seperti roda dua," ujarnya. Untuk mengantisipasi lonjakan ini, pihaknya  telah menambah dua kapal jumbo, yakni KMP Munic I dan KMP Prama Kalyani di lintasan Ketapang-Gilimanuk. Ia menyabut total kapal yang beroperasi mencapai 56 unit.

Lonjakan ini tidak terlepas dari meningkatnya jumlah warga yang memanfaatkan masa libur sebelum Nyepi dan Lebaran untuk pulang ke kampung halaman. Banyak pemudik yang memilih menyeberang lebih awal agar menghindari kepadatan di pelabuhan menjelang penutupan saat Nyepi. "Pada hari-hari normal, kami hanya mengoperasikan sekitar 28 kapal. Tapi saat arus mudik meningkat seperti ini bisa mencapai 32 unit," jelasnya.

Dikatakannya hingga Senin kemarin baru 24% dari total prediksi kendaraan yang telah menyeberang. Ia menyebut potensi kepadatan masih ada sekitar 66%. Menurutnya masih ada 99 ribu kendaraan yang diperkirakan akan menyeberang dalam beberapa hari ke depan. "Pada periode yang sama, ini baru 24%. Jika dibandingkan dengan tahun lalu kurang lebih ada 99 ribu kendaraan yang masih akan menyeberang," paparnya.

Terhadap lonjakan ini, pihaknya mengimbau masyarakat agar melakukan perjalanan lebih awal guna menghindari penumpukan saat hari Pengerupukan pada Jumat (28/3). Sedangkan saat hari suci Nyepi mulai Sabtu (29/3) pagi Pelabuhan akan ditutup selama 24 jam hingga Minggu (30/3) pagi. "Harapannya masyarakat bisa berangkat mudik lebih awal supaya tidak terjebak atau tertinggal di pelabuhan saat Nyepi berlangsung,” jelasnya.

Sedangkan General Manager (GM) ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Yani Andriyanto mengatakan mulai Sabtu lalu telah diberlakukan skema sangat padat di lintasan penyeberangan Katapang-Gilimanuk. "Sejak Sabtu malam sudah diberlakukan skema sangat padat karena lonjakan pengguna jasa. Diterapkan sistem tiba-bongkar-berangkat (TBB) tanpa jeda waktu port time untuk mempercepat rotasi kapal," paparnya.

Lonjakan arus mudik ini juga diperparah oleh meningkatnya jumlah kendaraan barang. Truk logistik mulai memadati jalur menuju Pelabuhan Gilimanuk sejak Minggu (23/3) yakni menjelang pemberlakuan pembatasan kendaraan barang yang dimulai pada Senin dini hari hingga Selasa (8/4) mendatang. Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto Senin kemarin memperkirakan lonjakan kendaraan akan terus meningkat hingga Nyepi.

Untuk mengatasi lonjakan ini, petugas telah menyiapkan jalur khusus untuk kendaraan barang di jalur utama Denpasar-Gilimanuk dan Dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk. Pihaknya memprediksi arus kendaraan masuk Pelabuhan akan semakin padat mendekati Nyepi, "Prediksi kami, selain karena masyarakat sudah mulai libur sejak Jumat (21/3), kenaikan signifikan akan terjadi pada Jumat (28/3) dan mulai landai setelah Nyepi," ujarnya.

Antisipasi lonjakan pemudik, pengawasan di jalur Denpasar-Gilimanuk juga diperketat. Kapolda Bali Irjen. Pol. Daniel Adityajaya menegaskan bahwa truk yang melanggar ketentuan akan ditindak tegas. "Pengecekan jalur dari Denpasar sampai Gilimanuk sudah kami lakukan untuk memastikan kelancaran arus mudik, terutama dengan adanya dua agenda besar yang berdekatan, yaitu Hari Suci Nyepi dan Idul Fitri," ujarnya Senin kemarin.

"Pergerakan arus keluar Bali sudah sangat tinggi. Yang penting adalah pengaturan arus masuk dan keluar Bali agar tidak terjadi penumpukan," ungkapnya. Diharapkan arus mudik menjelang Nyepi dan Idul Fitri dapat berlangsung lancar. "Pemerintah dan aparat keamanan sudah bersiap menghadapi lonjakan ini. Masyarakat diimbau untuk mematuhi aturan yang berlaku dan berangkat lebih awal demi kenyamanan bersama," tandasnya.

wartawan
PAM
Category

Di Badung, Dagang Nasi Jinggo dan Be Genyol Juga Didata Petugas Pajak

balitribune.co.id | Mangupura - Belum selesai protes-protes soal kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB P2) yang dianggap bombastis. Kini sejumlah pedagang nasi jinggo dan be genyol di wilayah Kecamatan Mengwi, Badung mengaku resah.

Pasalnya, usaha kecil mereka belakangan didatangi oleh petugas pajak bentukan Pemkab Badung. Pelaku UMKM inipun mengaku khawatir usaha mereka bakal dipajaki.

Baca Selengkapnya icon click

Buleleng Festival Kedepankan Sinergi Seni Budaya, UMKM, Digitalisasi, dan Pembangunan Hijau

balitribune.co.id | Singaraja - Buleleng Festival (Bulfest) 2025 kembali digelar dengan nuansa baru yang mengedepankan sinergi seni budaya, pemberdayaan UMKM, transformasi digital, serta konsep pembangunan hijau dan berkelanjutan. Festival ikonik Kabupaten Buleleng ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wadah besar untuk menggerakkan potensi lokal sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Amed Jukung Race, Perhelatan Perahu Layar Tradisional yang Memikat

balitribune.co.id | Amlapura - Selain terkenal dengan keindahan alam bawah laut dan pantainya yang berada di bawah lembah, nelayan di Pantai Amed, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, juga memiliki event tahunan yakni Amed Jukung Race. Lomba perahu layar tradisional yang digelar setiap hari kemerdekaan RI ini menjadi event yang paling dinanti wisatawan asing.

Baca Selengkapnya icon click

Pura Puseh Desa Adat Dadia di Babahan Kemalingan, Ribuan Uang Kepeng Raib

balitribune.co.id | Tabanan – Pura Puseh Desa Adat Dadia di Banjar Dadia, Desa Babahan, Kecamatan Penebel kemalingan. Ribuan pis bolong atau uang kepeng yang ada di pura itu raib.

Peristiwa ini diketahui pada Rabu (20/8) siang. Saat itu, prajuru desa adat dan Pura Puseh sedang melakukan persiapan upacara Sri Rambut Sedana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Prospek Ekonomi Menjanjikan, Peternakan Sapi dan Kambing Terus Dikembangkan

balitribune.co.id | Negara - Sebagai daerah agraris, sektor peternakan juga menjadi sektor ekonomi potensial di Kabupaten Jembrana. Ternak yang prospektif untuk dibudidayakan adalah sapi kambing. Berbagai upaya kini terus dilakukan untuk mendorong produktifitas peternak sapi dan kambing sekaligus menggenjot perluasan pertanian organik.

Baca Selengkapnya icon click

Kekurangan Data Pendukung dari Eksekutif, Pembahasan 8 Ranperda di DPRD Bangli Tertunda

balitribune.co.id | Bangli -  Hingga pertengahan Agustus ini sejumlah rancangan peraturan daerah (ranperda) yang masuk dalam program pembentukan perda (propemperda) belum juga dibahas DPRD Bangli. Hal tersebut karena adanya kekurangan  data pendukung dari eksekuitif selaku pengusul. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Bangli. I Ketut Suastika pada Rabu (20/8). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.