Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bahagia

Bali Tribune

BALI TRIBUNE - Sekitar 18.000 jenis mahkluk hidup di jagad ini (8ribu di darat, 6ribu di laut, 4ribu di udara) selalu mendambakan ke-bahagia-an. Kita hanya beda dalam persepsi, kondisi dan cara mencapai. Setiap makhluk ingin bahagia.  Islam, Hindu dan Kristiani sama dalam memandang kebahagiaan sebagai suatu kondisi lahir bathin yang diadakan segenap makhluk hidup. Dalam Hindu dikenal ada 4 macam kebahagiaan bagi para mahluk, sesuai  tingkat pertumbuhan jiwa-nya. (1) Ashanti, orang seperti ini tunduk oleh sifat lobha [serakah]. Keinginannya liar, tidak pernah puas, (2). Kama Shantu, orang yang merasakan kebahagiaan atau kedamaian karena sebagian keinginan, harapan, hasrat, gairah, kepentingan, ego, ambisi atau cita-citanya terpenuhi. (3) Mana Sakti, orang seperti ini merasakan kebahagiaan atau kedamaian karena sudah banyak “melepaskan”. (4) Pariama Santhi, cirinya adalah kebahagiaan dirasakan saat keinginan terpenuhi. Jangankan manusia, hewan pun merasa berbahagia ketika dia berada di tempat yang tepat untuk memenuhi kebutuhannya. Bangsa ikan tak akan pernah merasa bahagia, bahkan malah mati jika dipindahkan ke darat meski di daratan penuh dengan makanan, karena habitatnya memang berada di air. Burung pun tak akan bahagia jika dipaksa untuk berada di dalam sangkar, meski sangkar itu terbuat dari emas. Karena habitatnya memang bebas lepas dan terbang. Nah, bagaimana dengan manusia? Umat Islam dan Kristiani memandang, kebahagiaan bagi manusia bukan hanya karena kaya, berkuasa dan memiliki ketinggian ilmu. Raja Fir’aun berkuasa sangat mutlak atas rakyatnya, namun dia tak pernah bahagia hingga mati ditenggelamkan di laut merah ketika memburu Nabi Musa AS. Raja Kharun bergelimang harta meliputi lebih dari separoh kepemilikan manusia pada zamannya, namun tidak bahagia sampai akhirnya ditenggelamkan oleh Allah bersama istananya tempat dia bertahta. Dan, Raja Namrud, yang memiliki ketinggian Ilmu dan diniai sebagai Raja paling cerdas di zamannya, namun dia tak pernah bahagia hingga dijemput maut setelah Allah mengirimkan jutaan nyamuk dan serangga meremukkan otaknya yang brilyan karena kepongahannya. Ketiga raja berbeda zaman dengan riwayat kehidupannya yang fenomenal itu, direkam dan diabadikan oleh tiga kitab suci (Taurat, Injil dan Al-Qur'an). Lalu, apa yang membuat bahagia jika ternyata kekayaan yang berlimpah malah menyengsarakan Kharun, Kekuasaan yang luas justru menyiksa bathin Fir’aun, dan Keilmuan yang tinggi malah merusak otak Namrud???Ternyata; bagi manusia bahagia adalah ketika kebutuhan lahir dan bathin terpenuhi secara memadai sesuai dengan persepsi dan kondisinnya. 

wartawan
Mohammad S. Gawi
Category

Pihak Desa Gencarkan Penggunaan Tong Komposter untuk Mengelola Sampah Secara Mandiri

balitribune.co.id | Mangupura - Upaya yang dilakukan salah satu desa di Kabupaten Badung dalam hal pengelolaan sampah organik dari kalangan rumahtangga ini semakin dioptimalkan. Kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah yang dihasilkan di lingkungan rumahtangga perlu ditingkatkan di desa-desa seluruh Bali. Hal itu sebagai salah satu cara untuk mewujudkan Bali yang bersih dan terbebas dari risiko bencana banjir saat musim hujan. 

Baca Selengkapnya icon click

Pameran Fotografi "Gurat Senja" Karya Andika Darmawan di Sudakara ArtSpace Sanur

balitribune.co.id | Denpasar - Sudakara ArtSpace di Sudamala Resort, Sanur mempersembahkan Gurat Senja, sebuah pameran fotografi karya fotografer ternama Indonesia, Andika Darmawan yang berlangsung dari 18 September hingga 24 November 2025. Gurat Senja yang berarti Jejak Senja menangkap keindahan, kebijaksanaan, dan martabat yang mendalam di masa tua melalui serangkaian potret yang memukau. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Mandiri Secara Ekonomi, Kreator Konten Salah Satu Pekerjaan Informal Pilihan Perempuan Indonesia

balitribune.co.id | Denpasar - Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) perempuan berada di angka 50% selama 20 tahun terakhir, sedangkan laki-laki 80%. Namun 66% atau 54,5 juta pekerja informal adalah perempuan. Kreator konten sebagai salah satu pekerjaan informal dapat menjadi pilihan bagi perempuan Indonesia agar makin mandiri secara ekonomi.

Baca Selengkapnya icon click

26 Tahun Dian Kemala PP Polri, Semakin Kompak dan Bersahaja

balitribune.co.id | Denpasar - Tanpa terasa waktu berjalan sangat cepat, 26 tahun Dian Kemala Persatuan Purnawirawan (PP) Polri pada 13 September 2025. Di usia yang kian dewasa ini, diharapkan semakin semangat, kompak dan bersahaja. Harapan mulia ini disampaikan Ketua PP Polri Daerah Bali, Brigjen Pol (Pirn) Nyoman Gde Suweta dalam acara syukuran HUT ke-26 Dian Kemala PP Polri Daerah Bali di Kantor PP Polri Daerah Bali, Kamis (18/9). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Asuransi Zurich - Danamon Tawarkan Pelindungan Penyakit Kritis

balitribune.co.id | Jakarta - PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk (Zurich) bersama PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) berkolaborasi untuk menyediakan Perlindungan Optimal Penyakit Kritis. Kolaborasi ini hadir untuk memastikan bahwa perlindungan diri hari ini sebagai kunci untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik dan menggapai mimpi.

Baca Selengkapnya icon click

Optimis Taklukan Seri Keenam Kejurnas Motocross 2025, Crosser Astra Honda Percaya Diri

balitribune.co.id | Jakarta – Astra Honda Racing Team (AHRT) optimistis mempertahankan tren positif melalui crosser andalannya Arsenio Algifari. Crosser muda ini memiliki target kembali meraih podium pada seri keenam Kejurnas Motocross Indonesia 2025 kelas MX2 yang digelar di Sirkuit Wanko Mijen, Semarang, pada 13-14 September 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.