Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bali Alokasikan Rp8,9 Miliar untuk Pengendalian Inflasi

Bali Tribune/ Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra



Balitribune.co.id | Denpasar -Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali mengalokasikan anggaran sekitar Rp8,9 miliar untuk mengendalikan inflasi di Pulau Dewata hingga akhir 2022 agar dapat kembali berada di bawah rata-rata nasional.

 
Melansir dari Antara, Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra di Denpasar, Jumat (16/9), mengatakan sesuai arahan pemerintah pusat maka pemerintah daerah (pemda) harus mengalokasikan anggaran untuk penanganan inflasi sebesar dua persen dari besaran Dana Transfer Umum (DTU) yang tersisa hingga akhir tahun.
 
"Dua persen ini dari sisa untuk tiga bulan ke depan. Untuk Bali, dua persen dari DTU yang tersisa itu sekitar Rp8,3 miliar, tetapi Bali sudah mengalokasikan lebih yakni sekitar Rp8,9 miliar," ujarnya.
 
Pada Juli 2022 inflasi Indonesia tercatat 4,94 persen (yoy), kemudian pada Agustus 2022 inflasi Indonesia tercatat sebesar 4,69 persen.
 
"Di Bali ini, kabupaten yang dijadikan sampel untuk survei inflasi yakni Buleleng dan Kota Denpasar, maka Bapak Gubernur meminta intervensi di sana," ucapnya. Inflasi di  Bali tercatat sebesar 6,73 persen pada Juli 2022, kemudian pada Agustus 2022 sebesar 6,38 persen.
 
Dewa Indra menambahkan dari sejumlah komoditas yang menjadi pemicu inflasi, maka komoditas pangan seperti cabai merah, cabai rawit, bawang putih, daging ayam, dan telur yang bisa dilakukan intervensi oleh pemda.
 
"Semua bupati/wali kota sudah diperintahkan Bapak Gubernur untuk mengecek jumlah produksinya, apakah ada penurunan produksi? Kalau ada, Gubernur sudah menginstruksikan supaya bupati/wali Kota yang daerahnya sebagai produsen dari komoditas itu seperti cabai, bawang agar berupaya meningkatkan produksi," ucapnya.
 
Cara untuk meningkatkan produksi, lanjut dia, dengan memperluas areal tanam, memberikan bantuan bibit, bantuan teknologi dan lain-lain. Hal tersebut juga sudah disanggupi oleh para bupati/wali kota di Bali.
 
Kemudian, lanjutnya, juga harus diperhatikan jalur distribusi apakah ada gangguan atau tidak. "Kalau ada gangguan, harus diatasi supaya distribusi lancar. Karena kenaikan harga tidak semata-mata disebabkan karena kurang produksi, tetapi juga ada gangguan distribusi," ucapnya.
 
Khusus untuk mengendalikan harga-harga, kata dia, petani tidak diminta menurunkan harga agar mereka dapat menikmati keuntungan dari inflasi yang terjadi di Bali. "Maka yang dilakukan sesuai arahan Gubernur Bali adalah membantu transportasi," ujarnya.
 

"Pemprov Bali sudah menganggarkan biaya subsidi untuk transportasi pengangkutan komoditas ini yang akan disalurkan lewat perusahaan daerah yang ditunjuk oleh bupati/wali kota untuk membantu distribusi komoditas ini," kata Dewa Indra.

wartawan
HAN
Category

Kemiskinan di Badung Turun, Triwulan I 2025 Catat Tren Positif

balitribune.co.id | Mangupura - Kabupaten Badung mencatat tren positif dalam penurunan angka kemiskinan. Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS), pada Triwulan I tahun 2025 angka kemiskinan di Badung turun menjadi 1,9 persen, atau berkurang 0,4 persen dari posisi 2024 sebesar 2,3 persen. Capaian ini menempatkan Badung sebagai daerah dengan tingkat kemiskinan terendah di tingkat provinsi maupun nasional.

Baca Selengkapnya icon click

Lindungi Biota Laut, PLTGU Pemaron Lakukan Peremajaan Jaringan Pipa Bawah Laut

balitribune.co.id | Singaraja – PT PLN Indonesia Power (PLN IP) saat ini tengah mengerjakan proyek perbaikan jaringan di terminal khusus (tersus) lepas pantai kawasan perairan Lovina. Sejumlah proyek itu diantaranya pekerjaan perbaikan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP), Mooring Buoy dan pemasangan pipa Bahan Bakar Minyak (BBM) bawah laut. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banyak Kera Nakal, Pengelola Obyek Wisata Uluwatu dan Sangeh Minta Pemerintah Cek Rabies Secara Berkala

balitribune.co.id | Mangupura - Pengelola obyek wisata Uluwatu di Pecatu, Kuta Selatan dan obyek wisata Sangeh di Abiansemal, Badung, mendorong pemerintah daerah setempat melakukan pengecekan rabies secara berkala.

Pasalnya, kedua obyek wisata ini "menjual" hewan kera sebagai daya tarik utama. Sementara itu kera masuk hewan penular rabies (HPR) seperti anjing dan kucing. 

Baca Selengkapnya icon click

48 Negara Bahas Penanggulangan Narkoba dan "Social Recovery" di Bali

balitribune.co.id | Mangupura - Indonesia melalui Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) menjadi tuan rumah dan berkolaborasi dengan International Society of Substance Use Professionals (ISSUP) menggelar ISSUP Regional Conference 2025 di Discovery Kartika Plaza Hotel Kuta. Pertemuan digelar selama 5 hari mulai pada Senin (15/9/2025) hingga hingga Jumat (19/9/2025). Kegiatan bergengsi yang diikuti oleh 505 peserta dari 48 negara.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kandungan Narkoba pada Vape, BNN RI: Hasil Penyelidikan Segera Diumumkan

balitribune | Kuta - Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Komjen Pol Suyudi Ario Seto saat ditemui di Kuta Bali, Rabu (17/9) mengatakan, penyelidikan laboratorium kandungan narkoba yang ada pada rokok elektrik atau Vape hingga saat ini terus berlanjut. Hal ini dilakukan karena adanya indikasi kandungan narkoba terhadap Vape.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Bali: Panggung Drama Apatisme dan Kegagalan Tata Kelola Lingkungan yang Harusnya Sudah Lama Diakhiri

balitribune.co.id | Bali tak lagi hanya dilanda gelombang wisatawan, tetapi juga oleh gelombang air hujan ekstrem, meluas ke jalan raya, permukiman, bahkan kawasan pariwisata yang tak pernah diduga sebelumnya akan luluh oleh banjir. Dalam fenomena ini, bukan hanya air yang turun dari langit tetapi juga kritik publik yang menggelegar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.