Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bali Menyongsong Era Baru

Bali Tribune / Drs. I Nengah Suardhana, M.Pd.

balitribune.co.id | Bali bagaikan buah simalakama, menghadapi dunia sedang berada di fase baru penuh spekulasi, berjalan maju untuk menghadapi sesuatu yang datang dari arah yang berlawanan. Kasus Corona di Indonesia saat ini merupakan tertinggi di Asia Tenggara dengan 43 ribu kasus. Dipihak lain banyaknya konflik kepentingan (conflict of interest) dalam situasi yang tidak pasti, khususnya berkaitan dengan membuka keran sektor pariwisata demi kelangsungan hidup orang banyak. Sehingga dalam hal ini untuk mencari keadilan adalah sebuah proses sepanjang masa.

Gambar 1. Data Perkembangan Kasus Covid-19 di Indonesia

Sumber : Kemenkes RI 2020

Pemimpin yang penuh dengan integritas akan seringkali berhadapan dengan dilema dalam hal mengeluarkan kebijakan. Tidak dapat dipungkiri bahwa tantangan untuk membuat suatu keputusan antara keselamatan atau ekonomi. Semua orang berharap dengan memanfaatkan momentum hidup baru, paradigma baru, harapan baru, semangat baru untuk mengambil peluang dalam segala macam pekerjaan. Karena ini adalah suatu kebutuhan mendesak (urgent) untuk kelangsungan roda perekonomian Bali.

Namun dari hasil pantauan data statistik minggu ini justru Bali mengalami kedodoran dengan transmisi lokal. Data instansi penanganan kesehatan bahwa grafik  korban Covid-19 menunjukkan peningkatan sangat tajam. Hal ini membuktikan bahwa masyarakat belum sadar sepenuhnya  arti keselamatan diri bahwa pentingnya melakukan disiplin tinggi untuk selalu mematuhi anjuran protokol kesehatan di tempat umum. Hal ini terjadi karena masyarakat sering lupa dan belum terbiasa dengan gaya hidup baru dalam kurun waktu cukup lama.

Mungkin dalam benak mereka ada benarnya, karena Covid-19 dianggap seperti hantu modern, dia tidak tampak, datang tidak di undang dan pergi tidak ada yang tahu. Sungguh kejadian alam penuh misteri. Dengan keadaan tidak menentu seperti sekarang ini perekonomian Bali sudah diambang kehancuran dan stagnan. Terutama para pengelola akomodasi dan objek wisata perlu dana yang tidak sedikit jumlahnya. Belum lagi mereka harus bayar pajak, listrik, bayar gaji karyawan. Apabila hal ini tidak diperhatikan serius maka dipastikan pengangguran bertambah banyak dan tidak terkendali.

Pemda Bali sebagai pemegang kebijakan harus segera memutuskan dan menyatakan sikap tegas untuk mencari solusi  terbaik bagi keselamatan dan kesejahteraan masyarakatnya. Mungkin Bali harus belajar dari Singapura, dalam hal  ketegasan disiplin bagi warganya. Negara ini kaya dan makmur karena penerapan punishment/hukuman denda bagi setiap pelanggaran. Sudah tentu rekomendasi ini harus dipertimbangkan dengan matang. Perlunya kebijakan dibuat mendapat kesepakatan dan keputusan bersama dari instansi terkait lainnya.

Adapun harapan untuk menyongsong era baru yang sedang dinanti–nantikan oleh masyarakatnya. Walaupun para pekerja di sektor pariwisata sudah mendapatkan bantuan sembako dari pusat,  tidaklah cukup untuk kebutuhan hidup durasi tiga bulan. Sedangkan bantuan BLT masih pilih kasih, tidak merata dan bermasalah. Banyak para pekerja sektor pariwisata pasrah dengan keadaan ini. Belum lagi konflik batin terjadi dan rasa tanggung jawab para investor membayar hutang bank, para pekerja pariwisata sudah pasrah  sebagai tulang punggung keluarga menjadi taruhan.      

Hidup yang penuh dengan integritas akan seringkali berhadapan dengan dilema. Apakah orang akan berpegang pada prinsip menunggu ketidakpastian new normal? ketika prinsip hidup tersebut dipegang kuat mungkin saja akan “membunuh diri dan keluarganya”? begitupula prinsip itu mungkin saja mengorbankan mata pencahariannya selama ini dijalankan?  Mungkin hanya dengan cara kejenihan pikiran kita bisa meraba akar permasalahan sebenarnya.

Dalam menyongsong kehidupan di era baru, harapan menjalankan Perubahan paradigma adalah kunci utama bagi kita untuk berubah ke arah rasa kemanusiaan dan bijaksana. Pada prinsipnya bahwa setiap orang menghendaki ketenangan pikiran, harmonis, rasa damai, merasa puas akan keberadaannya dengan keseimbangan lahir dan batin dalam keluarganya. Untuk itu kita perlu mengubah cara berpikir. Cara berpikir manusia ada kaum pesimis melihat kesulitan dalam setiap peluang, kaum optimis melihat peluang dalam setiap kesulitan. (L.P. Jack  1860-1955)

Dalam kondisi labil dan ketegangan mental, orang tidak lagi memikirkan kesehatan dirinya sendiri dan banyak menghindari tantangan-tantangan. Semestinya jadilah proaktif untuk melakukan sesuatu. Dunia tidak dapat mengubah anda menjadi lebih baik.  Apapun juga yang sukar dilalui, apapun juga yang sukar untuk dicapai, apapun juga yang sukar untuk diperoleh, apapun juga yang sukar dilakukan, semuanya ini dapat dicapai dengan kesucian tapa karena tapa mempunyai kekuatan untuk melintasinya , hal ini tertuang dalam kitab  suci Manu Dharmacastra, XI, 239. 

Sedangkan untuk berhasil anda harus terus menerus berusaha (Abraham Lincoln). Banyak orang pintar membuat rencana, tanpa totalitas, maka niat dan harapan yang tidak akan pernah terwujud menjadi tindakan, NATO (No Action Talk Only). Dengan situasi berubah kita juga harus berubah melalui tindakan nyata. Oleh sebab itu harapan kehidupan masyarakat  di era baru, perlunya berusaha apa saja, baik di sektor agrobisnis dan mengolah lahan pertanian, sebelum sektor pariwisata kembali normal. Hal ini akan bisa tercapai hanya melalui etos kerja keras, disiplin tinggi, kreatif dan tekun untuk membuat terobosan baru sesuai keterampilan masing-masing dan apapun yang terjadi tetaplah optimis dan berpikirlah sebagai pemenang.   

wartawan
Drs. I Nengah Suardhana, M.Pd.
Category

Walikota Jaya Negara Dampingi Presiden Prabowo Subianto Pastikan Penanganan Pascabencana Cepat dan Tepat

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, mendampingi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyambangi para warga Kota Denpasar yang menjadi korban bencana banjir yang berlokasi di seputaran Pasar Badung dan Jalan Gajah Mada Gang IV, Sabtu (13/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati Adi Arnawa Salurkan Bantuan Logistik Pascabencana Banjir di Kuta

balitribune.co.id | Mangupura - Sebagai wujud perhatian dan keprihatinan mendalam terhadap warga yang terdampak bencana banjir, Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menyalurkan bantuan logistik serta meninjau langsung proses penanganan pasca bencana di Kecamatan Kuta.

Baca Selengkapnya icon click

The Big Bounce Bali, Wahana Bounce Terbesar Pertama di Pulau Dewata

balitribune.co.id | Mangupura - Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pameran dan event organizer (EO) kembali menghadirkan The Big Bounce Bali, dimana salah satu wahana utamanya adalah The Bounce House, kastil inflatable raksasa yang tercatat sebagai bounce house terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tanggap Darurat, BULOG Bali Dirikan Posko dan Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir

balitribune.co.id | Denpasar -  Perum BULOG Kantor Wilayah (Kanwil) Bali bergerak cepat membantu masyarakat yang terdampak banjir di sejumlah wilayah Bali. Sebagai wujud kepedulian dan tanggung jawab sosial, BULOG mendirikan dua posko tanggap darurat sekaligus menyalurkan bantuan kebutuhan pangan.

Baca Selengkapnya icon click

Honda Bali dan Dealer Tirto Agung Motor Bantu Korban Banjir dengan Paket Sembako

balitribune.co.id | Denpasar – Bencana banjir besar yang melanda Bali menimbulkan kerugian signifikan, termasuk bagi para pedagang pasar. Sebagai bentuk kepedulian, Honda Bali bersama Dealer Tirto Agung Motor bergerak cepat menyalurkan bantuan bagi warga terdampak pada Jumat (12/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.