Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bangsa Penuh Petaka

Bali Tribune

Oleh:Hans Itta

Bangsa kita sedang menderita karena sejumlah petaka, musibah, dan bencana. Realitas sosial-kemasyarakatan kita penuh dengan duka dan keprihatinan. Bencana satu belum teratasi, bencana berikut membuat kita tercabik-cabik.

Dari Aceh hingga Papua, bencana silih berganti merenggut nyawa. Tsunami, gempa, banjir, merenggut nyawa. Tsunami, gempa, banjir, tanah longsor, kebakaran, dan kecelakaan yang merenggut nyawa terus menjadi bahan pemberitaan media cetak dan elektronik.

Petaka, musibah, dan bencana yang terjadi belakangan ini kian meningkat, bukan hanya karena faktor alam, tetapi terutama karena faktor manusia.

Memang alam kita seolah sedang murka. Bumi berguncang. Laut mengamuk. Udara pun tidak lagi ramah bagi keselamatan masyarakat kita. Gempa, ombak, dan badai, serta cuaca buruk dapat kita baca sebagai ungkapan kemarahan alam terhadap kita. Inilah kesan yang dapat dengan mudah kita tangkap dari fakta petaka yang terjadi di negeri zamrud katulistiwa ini.

Lalu musibah terkini adalah pesta demokrasi 2019d yang menyisakan duka mendalam bagi bangsa. Sebanyak 554 orang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Panwas, dan Polisi meninggal dunia saat bertugas (KPU: 1 Mei 2019).  Peristiwa ini tercatat dalam lembar sejarah kepemiluan di Indonesia.  

Sementara pada bagian lain pesimisme dan optimisme, dua entitas yang tidak bisa dipisahkan dalam memahami persoalan dengan cara pikir positif. Untuk bangsa dan negara  Indonesia tercinta, meskipun ada yang sinis meyakini bahwa Indonesia akan bubar di tahun 2030.

Pihak yang lain justru berpikir sebaliknya, Indonesia tidak akan bubar. Yang satu menyebar rasa ketakutan, yang satunya lagi menyatakan rasa optimisme bahwa Indonesia justru akan menjadi negara besar dan maju.

Harapan tersebut ialah negara ini akan tetap eksis, berkembang lebih cepat, asal diselenggarakan dan dipenuhi sejumlah syarat, di antaranya mengembangkan keunggulan-keunggulan yang dimiliki, berikut etos kerja yang mengedepankan kepentingan rakyat banyak dengan asas dan prinsip keadilan.

Kita juga bimbang setiap kali menyanyikan  lagu Indonesia Raya. Soalnya kita tidak tahu lagi apakah yang benar adalah Indonesia “tanah airku” atau “tanah airmu”?

Soalnya banyak oknum pejabat dan politisi kita lebih suka menjadi korban proses arabisasi. Sebagian lagi lebih suka kepada proses baratisasi, bahkan amerikanisasi.

Kita tahu yang benar adalah premis “tanah airku”, tanah airmu, tanah air kita semua”. Namun, semakin sedikit saja pemimpin kita yang berani bersikap sebagai patriot yang sejati.

Sebab itu, sering kita menyaksikan serbuan terhadap rumah atau tempat ibadah. Ironisnya, serbuan-serbuan itu dilakukan oleh orang-orang yang mengaku sangat beribadah.

Para pendiri reepublik ini mengajarkan betapa besar dan kayanya Indonesia karena sangat beragam etnis dan agamanya, serta dikenal toleran sikapnya. Para pendiri Republik mewariskan kekayaan alam dan kita semua.

Para penerus Republik mengajarkan betapa kerdil dan miskinnya Indonesia karena bangsanya suka marah serta sempit wawasannya.

Dulu kalau pemimpin dan politisi ngomong akan berpikir panjang. Sekarang pemimpin dan politisi kalau bicara terkesan serba menggampangkan, benar atau salah itu urusan belakangan. Bukan hanya menggampangkan tapi juga menyebar fitnah, kebencian, kebohongan, dan ketakutan.Ujungnya, rakyat kecil yang awam termakan dengan berita-berita bohong.***              

wartawan
habit
Category

Basarnas Evakuasi Lima Remaja Kelelahan-Kedinginan di Batukaru

balitribune.co.id | Tabanan - Lima remaja dari Tabanan mengalami kelelahan dan kedinginan saat melakukan perjalanan turun dari puncak Gunung Batukaru pada Sabtu (11/10/2025). Kelima remaja tersebut tertahan di Pos Kedua pendakian hingga akhirnya berhasil dievakuasi Tim Gabungan Basarnas dan sampai pada titik awal pendakian pada Minggu (12/10).

Baca Selengkapnya icon click

Tragedi Berdarah di Songan Kintamani, 2 Tewas 1 Luka Berat

balitribune.co.id | Bangli - Tragedi berdarah kembali terjadi di Desa Songan, Kecamatan Kintamani pada Minggu (12/10) sekitar pukul 08.30 Wita. Dalam tragedi memilukan tersebut dua warga yakni PM dan JS meregang nyawa setelah terkena sabetan senjata tajam, serta JMR mengalami luka berat dan kini menjalami perawatan medis RSUD Bangli. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lanang Umbara Bersama Wabup Hadiri Pujawali di Pura Desa, Desa Adat Tiyingan, Pelaga

balitribune.co.id | Mangupura - Wakil Ketua Komisi I DPRD Badung I Gusti Lanang Umbara bersama Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta menghadiri upacara Pujawali Ida Betara Katuran Penganyar/Ngutang Ambu di Pura Desa Desa Adat Tiyingan, Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Badung, Sabtu (11/10). Turut hadir Plt. Camat Petang AA. Ngr Darma Putra serta Tripika Kecamatan Petang, Perbekel Desa Pelaga I Made Ordin, tokoh serta masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya icon click

Ide Eco Fishing Port Ala Trenggono dan Eco Friendly Ala Pak Koster

balitribune.co.id | Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono, menghargai dukungan Gubernur Bali, Wayan Koster (Pak Koster), terhadap pembangunan pelabuhan perikanan di Pengambengan Jembrana yang menggunakan konsep eco fishing port atau pelabuhan perikanan yang ramah lingkungan yakni pengelolaan pelabuhan yang mempertimbangkan kemampuan lingkungan untuk mendukung kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya serta menjaga keseimbangan ekolo

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Peduli Sesama, Wabup Pandu Dukung Baksos Anniversary ke-5 EMC Bali Cabang Karangasem

balitribune.co.id | Amlapura - Dalam semangat kebersamaan dan kepedulian sosial, Wakil Bupati Karangasem Pandu Prapanca Lagosa menghadiri perayaan Anniversary ke-5 Equsutor Motor Cycle (EMC) Bali Cabang Karangasem, yang dirangkaikan dengan kegiatan touring dan bakti sosial, Minggu (12/10).

Baca Selengkapnya icon click

Setwan Bali Gali Strategi Publikasi Kegiatan Dewan di DPRD Provinsi DKI Jakarta

balitribune.co.id | Jakarta - Setelah melakukan kunjungan dalam rangka studi tiru terkait pengendalian banjir di Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta, Kamis (22/8), kunjungan kerja Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Setwan) Provinsi Bali bersama rombongan Forum Wartawan DPRD (Forward) Bali dilanjutkan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta pada Jumat (10/10).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.