balitribune.co.id | Bangli - Bawaslu Kabupaten Bangli gencar- gencarnya melakukan sosialisasi partisipatif. Kali ini Lembaga pengawas Pemilu ini menyasar pemilih pemula untuk ikut aktif berperan dalam mengawasi pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangli Tahun 2020. ”Kami (Bawaslu Kabupaten Bangli) mengajak pemilih pemula untuk ikut serta mendukung dalam pengawasan Pilkada di Kabupaten Bangli,” ujar anggota Bawaslu Bangli, I Nengah Muliarta dalam sosialisasi pengawasan pemilihan pada pemilihan bupati dan wakil bupati Bangli tahun 2020, Jumat (20/11)
Kata I Nengah Muliarta untuk dukungan yang dilakukan dapat dimulai dengan hal kecil, seperti, kalau ada pemilih pemula yang belum terdaftar dalam DPT agar melaporkan Ke Bawaslu
Sebut Nengah Muliarta untuk menghasilkan pemilihan yang demokratis maka tidak lepas dari inovasi dan strategi dalam pengawasan pada setiap proses penyelenggaraan pemilihan. 'Kami Bawaslu Kabupaten Bangli berinovasi mengajak pemilih pemula sebagai agen pengawasan. Keterlibatan pemilih pemula dalam monitoring pemilihan akan sangat membentuk kesuksesan pemilihan itu sendiri,” jelasnya.
Lanjut Nengah Muliarta, disisi lain banyak dari pemilih pemula masih belum mengerti tentang pemilu/pemilihan, oleh karena itu perlunya partisipasi dan sosialisasi kepada pemilih pemula. ”Kepada pemilih pemula agar tidak golput dan dapat menggunakan hak pilihnya dengan penuh rasa tanggung jawab untuk mensukseskan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangli,” harapnya.
Ia juga mengajak pemilih pemula untuk bisa melaporkan setiap dugaan pelanggaran Pilkada ke Bawaslu Kabupaten Bangli.” Jika menemukan dugaan pelanggaran tentang Pilkada jangan takut untuk melaporkan kepada Bawaslu Kabupaten Bangli,” kata pria asal Desa Demulih ini.
Peran Pemilih Pemula diharapkan dapat mendukung Bawaslu Kabupaten Bangli dalam pengawasan Pilkada di Bangli. “Mari sama-sama kita awasi supaya proses pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangli Tahun 2020 ini berjalan dengan lancar.” pintanya.