Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bayi Penderita Hygroma Colli Akhirnya Meninggal

Bali Tribune/ MENINGGAL – Setelah menjalani operasi dan perawatan selama 1 bulan di RS Sanglah, akhirnya bayi penderita hygroma colli akhirnya meninggal.
Balitribune.co.id | Singaraja - Bayi malang, Gede Fendi Pratama Wijaya Putra, asal Banjar Dinas Purwa, Desa Pengastulan, Kecamatan Seririt yang sebelumnya diduga menderita penyakit kelenjar getah bening, akhirnya meninggal dunia. Putra pasangan Komang Yobi Suarjaya (21) dan Tati Umiyati (21) meninggal dunia di RSUP Sanglah, Rabu (9/10) sekitar pukul 03.30 Wita.
 
Bayi yang lahir melalui operasi cesar ini ternyata oleh dokter yang merawatnya didiagnosa mengidap penyakit hygroma colli yakni pertumbuhan tidak wajar pada jaringan bagian leher.
 
Meninggalnya Gede Fendi menyisakan duka mendalam bagi keluarga Komang Yobi. Tati Umiyati, ibu bayi sangat shock dan terlihat beberapa kali tidak sadarkan diri. Begitu juga dengan keluarga lain terutama sang nenek. Sejak jenazah Gede Fendi turun dari ambulans RSUP Sanglah yang membawa ke rumahnya, Tati tak henti-hentinya menangis sehingga membuat suasana kediaman Komang Yobi diliputi keharuan mendalam. Sementara keluarga besar lainnya terlihat sibuk mempersiapkan upacara penguburan yang rencananya dilakukan hari yang sama sekitar pukul 16.00 Wita di setra Desa Pakraman Pengastulan. 
 
Komang Yobi mengatakan, anak pertamanya itu meninggal setelah diupayakan pertolongan medis usai dilakukan operasi yang kedua. Menurut penjelasan pihak rumah sakit, kata Komang Yobi, anaknya tidak menderita pembengkakan kelenjar getih bening namun dikatakan mengidap hygroma colli. Sebelumnya, telah dilakukan operasi pertama untuk mengangkat benjolan di seputaran leher Gede Fendi.
 
"Operasi pertama berjalan sukses, namun beberapa waktu kemudian tumbuh lagi benjolan bernanah di sekitar lehernya," ungkapnya.
 
Yobi mengaku anaknya sudah hampir satu bulan lebih dirawat di RSUP Sanglah. Paramedis di rumah sakit, kata Yobi, telah melakukan upaya maksimal untuk menyelamatkan anaknya. Namun takdir berkata lain, usai operasi yang kedua kondisi kesehatan Gede Fendi terus merosot hingga akhirnya meninggal.
 
"Sebelumnya sempat makan melalui selang yang dipasang melalui hidung. Dan setelah itu kondisi anak saya terus menurun hingga akhirnya meninggal sekitar pukul 03.30 Wita," ujarnya.
 
Komang Yobi yang masih terlihat shock atas meninggalnya anak pertama itu, menyatakan salut atas ketulusan berbagai pihak yang membantunya. Mulai lahir hingga anaknya meninggal, para pihak yang membantunya tidak berhenti mengalir. "Terimakasih saya sampaikan atas kebaikan semua pihak yang telah membantu," tandasnya.
 
Sebelumnya, pasangan muda Komang Yobi Suarjaya (21) dan Tati Umiyati (21) melahirkan putra pertamanya di RSUP Sanglah. Pilihan melahirkan di rumah sakit itu setelah dalam masa kehamilan ditemukan kelainan pada struktur pipi bayi. Ada benjolan pada pipi kiri dan itu terlihat saat dilakukan ultrasonografi (USG) pada usia kehamilan 5 bulan. 
 
Oleh bidan yang merawat kehamilan Tati, diberi catatan dalam buku kontrol kehamilan terkait kondisi bayi tersebut. Menurut petugas medis, bayinya mengalami kelainan sejak dalam kandungan akibat terinfeksi bakteri tertentu sehingga berimbas pada perkembangan bayi. 
wartawan
Khairil Anwar
Category

Bupati Karangasem Terima Penghargaan dari BNN, Komitmen Dukung Pemberantasan Narkoba

balitribune.co.id | Amlapura - Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata, menerima penghargaan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali atas komitmen dan dukungannya dalam pelaksanaan program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di wilayah Karangasem.

Baca Selengkapnya icon click

Seniman Sekaligus Penyuluh Bahasa Bali di Gianyar Meninggal, BPJAMSOSTEK Serahkan Santunan Rp 267 Juta

balitribune.co.id | Gianyar - Salah seorang seniman di Kabupaten Gianyar meninggal dunia beberapa waktu lalu. Seniman I Gde Nyana Kesuma merupakan peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK. Sehingga ahli waris almarhum I Gde Nyana Kesuma sekaligus penyuluh Bahasa Bali asal Banjar Yeh Tengah, Kelusa, Payangan, Gianyar ini mendapatkan santunan sebesar Rp267.086.330 dari BPJS Ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Badung Suguhkan Gong Kebyar Legendaris Taruna Jaya di PKB ke-47

balitribune.co.id | Mangupura - Duta Kabupaten Badung kembali memukau penonton dalam Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-47 tahun 2025 dengan penampilan Sekaa Gong Kebyar Taruna Jaya dari Banjar Lambing, Desa Mekar Bhuana, Kecamatan Abiansemal. Kelompok seni ini tampil dalam ajang utsawa (parade) Gong Kebyar Legendaris yang digelar Sabtu (28/6), menampilkan sejumlah garapan tabuh dan tari yang kaya makna dan sarat nilai estetik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BPJS Ketenagakerjaan Dukung Grab dan Kemenkop UKM Hadirkan Program Rekrutmen Mitra Digital

balitribune.co.id | Gianyar - BPJS Ketenagakerjaan menegaskan dukungannya terhadap inisiatif kolaboratif antara Grab Indonesia dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) Republik Indonesia dalam menghadirkan alternatif kesempatan berusaha dan perlindungan sosial bagi masyarakat melalui program “Rekrutmen Mitra Digital: Menjadi Pengusaha UMKM Bersama Grab!”.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.