Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

BPBD: Video Gelombang Tinggi Hantam Pesisir Selatan Itu Hoaks

Bali Tribune/ I Made Rentin
balitribune.co.id | Denpasar -  Video tentang gelombang tinggi di pesisir selatan, mulai dari Pulau Jawa hingga Nusa Dua, Bali, beredar luas, Rabu (24/7). Bahkan dalam video yang viral bertepatan dengan Hari Raya Galungan tersebut, dijelaskan bahwa Pura Bias Tugel di kawasan Nusa Dua, porak - poranda akibat dihantam gelombang tinggi. 
 
Video ini pun langsung dicek kebenarannya oleh tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali. Hasilnya, video tersebut ternyata hoaks. Sebab kejadian dalam video tersebut justru terjadi pada tahun 2018 lalu. 
 
"Itu hoaks. Itu tidak benar kejadian hari Rabu, 24 Juli 2019. Video tersebut pertama kali dirilis Rabu, 27 Juni 2018. Jadi jelas, itu bukan kejadian baru," ujar Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Provinsi Bali I Made Rentin, di Denpasar, Rabu (24/7) malam. 
 
Menurut dia, dari hasil penelusuran tim ke lapangan, kondisi Pura Bias Tugel baik-baik saja. Pura tersebut tidak hancur sebagaimana penjelasan dalam video yang beredar. Bahkan soal gelombang tinggi juga dipastikan tidak benar adanya. 
 
"Demikian juga DTW Water Blow di Pulau Peninsula, The Nusa Dua Managed by ITDC, saat ini kondisinya aman terkendali," tegas Rentin. 
 
Dikatakan, begitu mendapatkan informasi tentang viralnya video tersebut, pihaknya langsung menghubungi manajemen ITDC. Menurut keterangan I Made Pari Wijaya, Kepala Divisi Operasi The Nusa Dua, video tersebut dirilis tahun lalu dan bukan kejadian saat ini. 
 
"Bahkan Made Pari langsung menugaskan dua orang security yang sedang bertugas malam, untuk mengecek ke TKP. Diperoleh laporan bahwa kondisi aman terkendali. Dari pagi hingga malam hari, tidak ada terjangan gelombang tinggi, dan semua bangunan termasuk pura masih berdiri kokoh," beber Rentin. 
 
BPBD Provinsi Bali pun mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya warganet (netizen) agar cerdas dalam memanfaatkan media sosial. Kemajuan IT, demikian Rentin, mestinya diimbangi dengan kecerdasan dalam menelaah pemberitaan. 
 
"Hoaks bisa meresahkan masyarakat. Apalagi Bali sebagai destinasi utama pariwisata, sangat terpengaruh dengan pemberitaan seperti ini, karena keamanan dan kenyamanan menjadi faktor utama dalam dunia pariwisata," tegasnya.
 
"Pilah, cross check dan ricek again sebelum kita nge-share suatu berita, apalagi berita yang berkaitan dengan kebencanaan," pungkas Rentin.
wartawan
San Edison
Category

Ketua WHDI Karangasem Ny. Anggreni Pandu Lagosa Hadiri Sosialisasi Peran Strategis di Bidang Publik

balitribune.co.id | Amlapuira - Ketua Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kabupaten Karangasem, Ny. Anggreni Pandu Lagosa, mengajak ibu-ibu di Karangasem untuk meningkatkan perannya. Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri kegiatan sosialisasi yang digelar di Gedung MPP Karangasem pada Senin (10/11/2025) lalu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Hingga Oktober 2025 Bank BPD Bali Catat Kinerja Cemerlang

balitribune.co.id | Denpasar - Bank BPD Bali hingga Bulan Oktober 2025 kembali mencatatkan kinerja cemerlang di seluruh indikator utama, sebuah bukti efektivitas strategi bisnis yang diterapkan dengan pencapaian asset  Rp42,4 triliun, melampaui target yang dipatok sebesar Rp41,10 triliun  atau mencapai 103,13% dan mencatatkan pertumbuhan tahunan (YoY) sebesar 6,60% dibandingkan Oktober 2024 sebesar Rp39,76 triliun.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tiga Pelaku Perusakan Hutan Ditangkap Polsek Kintamani

balitribune.co.id | Bangli - Jajaran Polsek Kintamani  berhasil mengungkap kasus perusakan hutan di kawasan Banjar Dinas Pengejaran, Desa Pengejaran, Kecamatan Kintamani. Dalam kasus ini petugas  mengamankan tiga pelaku masing-masing berinisial KS (62), NL (54), dan WSW (33), semuanya warga setempat

Baca Selengkapnya icon click

Sudah Tiga Bulan Ditangkap Imigrasi Malaysia, Nasib PMI Asal Bangli Belum Jelas

balitribune.co.id | Bangli - Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) Ni Luh Tina Yanti (37) asal Banjar/Kelurahan Kawan, Bangli diberitakan ditangkap pihak otoritas Malaysia. Pascaditangkap, pihak keluarga tidak bisa menghubungi Ni Luh Tina Yanti sejak tiga bulan terakhir. Diketahui jika Ni Luh Tina Yanti sampai bekerja ke Negeri Jiran ini atas ajakan rekannya berinisial S, yang sudah bertahun-tahun kerja di Malaysia.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.