
balitribune.co.id | Gianyar - Suasana meriah mewarnai pembukaan Pekan Seni dan Olahraga (Porseni) Desa Lodtunduh ke-87 yang digelar di Puspa Aman, Desa Wisata Alas Arum Heritage, Jumat (29/8). Acara tahunan ini mengusung tema “Wanua Abyudaya Kerta” yang bermakna desa makmur dan tenteram, selaras dengan semangat kebersamaan dan persatuan masyarakat Lodtunduh.
Rangkaian acara pembukaan tak hanya diisi dengan pertunjukan seni, tetapi juga fragmentasi sejarah Desa Lodtunduh berjudul “Ngelurug Suwung” yang berhasil memukau penonton.
Ketua Panitia Porseni, I Putu Ari Saskara, menjelaskan bahwa kompetisi yang digelar cukup beragam. Mulai dari voli, bulu tangkis, futsal, catur, hingga lomba seni budaya seperti tapel barong, karaoke lagu Bali, mesatua Bali, hingga nyurat lontar.
“Semua lomba ini diikuti peserta antarbanjar maupun komunitas, dengan tujuan mempererat persaudaraan dan persatuan warga,” jelasnya.
Perbekel Desa Lodtunduh, I Wayan Gunawan, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya kegiatan ini.
“Kami berharap Porseni bisa menjadi wadah generasi muda untuk menggali potensi, mengembangkan bakat, sekaligus melestarikan warisan budaya Bali agar tetap hidup hingga generasi mendatang,” ujarnya.
Salah satu pihak yang memberi dukungan adalah BPR Lestari melalui program Lestari Mebanjar. Program ini konsisten hadir mendukung kegiatan masyarakat Bali, terutama yang berfokus pada pengembangan generasi muda dan pelestarian budaya.
“Lestari Mebanjar* bukan sekadar program, tapi cara kami untuk hadir di tengah-tengah masyarakat. Dukungan untuk Porseni Desa Lodtunduh ini menjadi wujud nyata komitmen kami dalam memberikan ruang bagi masyarakat untuk berkarya, berprestasi, sekaligus melestarikan budaya Bali,” tutur Ida Ayu Pradnyani Utami Manuaba, Kepala Bagian Corporate Planning & Development BPR Lestari.
Melalui semangat #MakeAnImpact, BPR Lestari berharap dukungan ini mampu memberi dampak positif dan berkelanjutan, tidak hanya bagi Desa Lodtunduh, tetapi juga bagi masyarakat Bali secara lebih luas.