Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

BRI Peduli Dorong Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

BRI
Bali Tribune / BRI - bantuan yang diberikan BRI kepada TPS3R Pudak Sari berupa 1 unit mesin pencacah sampah dan 1 unit belt conveyor yang diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pengelolaan sampah di tingkat desa

balitribune.co.id | Denpasar - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui program BRI Peduli menyalurkan bantuan dalam kegiatan Yok Kita Gas (Gerakan Kelola Sampah) kepada TPS3R Pudak Mesari, Desa Darmasaba, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung. Bantuan yang diberikan berupa 1 unit mesin pencacah sampah dan 1 unit belt conveyor yang diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pengelolaan sampah di tingkat desa.

Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis pada 17 Oktober 2025 oleh perwakilan BRI kepada Ketua TPS3R Pudak Mesari, Luh Kadek Meriani. Program ini menjadi salah satu langkah nyata BRI dalam memperkuat ekosistem ekonomi hijau melalui peningkatan kapasitas pengelolaan sampah masyarakat di wilayah Bali.

Regional CEO BRI Region 17/Denpasar, Hery Noercahya, menjelaskan bahwa dukungan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan BRI yang sejalan dengan prinsip sustainability diusung perusahaan. “Melalui program BRI Peduli, kami ingin berkontribusi langsung terhadap pengelolaan lingkungan yang lebih baik. Bantuan ini diharapkan dapat membantu masyarakat Desa Darmasaba dalam mengelola sampah rumahtangga secara mandiri, sehingga mampu menciptakan lingkungan yang bersih sekaligus bernilai ekonomi,” ujar Hery Noercahya.

Sementara itu, Ketua TPS 3R Pudak Mesari, Luh Kadek Meriani, menyampaikan apresiasi atas dukungan BRI dalam pengembangan pengelolaan sampah di wilayahnya. "Kami sangat berterima kasih kepada BRI atas bantuan mesin pencacah dan belt conveyor ini. Dukungan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kapasitas dan efisiensi kerja TPS3R kami, sekaligus memperkuat semangat masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Tiga bulan pertama TPS ini berdiri, kami melayani 500 KK. Seiring dengan semakin bertambahnya kesadaran masyarakat untuk memilah sampah dari rumah, dan pupuk organik yang kami hasilkan dapat diterima oleh masyarakat, saat ini pelanggan kami telah bertambah menjadi 615 KK," ungkapnya.

Program Yok Kita Gas merupakan salah satu inisiatif kolaboratif BRI dalam mendorong ekonomi sirkular dan pengelolaan sampah terpadu. Melalui berbagai program BRI Peduli di bidang lingkungan, BRI berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam menciptakan dampak sosial positif dan memperkuat posisi sebagai bank yang berkelanjutan di Indonesia.

wartawan
YUE
Category

Amed Jukung Race, Perhelatan Perahu Layar Tradisional yang Memikat

balitribune.co.id | Amlapura - Selain terkenal dengan keindahan alam bawah laut dan pantainya yang berada di bawah lembah, nelayan di Pantai Amed, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, juga memiliki event tahunan yakni Amed Jukung Race. Lomba perahu layar tradisional yang digelar setiap hari kemerdekaan RI ini menjadi event yang paling dinanti wisatawan asing.

Baca Selengkapnya icon click

Pura Puseh Desa Adat Dadia di Babahan Kemalingan, Ribuan Uang Kepeng Raib

balitribune.co.id | Tabanan – Pura Puseh Desa Adat Dadia di Banjar Dadia, Desa Babahan, Kecamatan Penebel kemalingan. Ribuan pis bolong atau uang kepeng yang ada di pura itu raib.

Peristiwa ini diketahui pada Rabu (20/8) siang. Saat itu, prajuru desa adat dan Pura Puseh sedang melakukan persiapan upacara Sri Rambut Sedana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Prospek Ekonomi Menjanjikan, Peternakan Sapi dan Kambing Terus Dikembangkan

balitribune.co.id | Negara - Sebagai daerah agraris, sektor peternakan juga menjadi sektor ekonomi potensial di Kabupaten Jembrana. Ternak yang prospektif untuk dibudidayakan adalah sapi kambing. Berbagai upaya kini terus dilakukan untuk mendorong produktifitas peternak sapi dan kambing sekaligus menggenjot perluasan pertanian organik.

Baca Selengkapnya icon click

Kekurangan Data Pendukung dari Eksekutif, Pembahasan 8 Ranperda di DPRD Bangli Tertunda

balitribune.co.id | Bangli -  Hingga pertengahan Agustus ini sejumlah rancangan peraturan daerah (ranperda) yang masuk dalam program pembentukan perda (propemperda) belum juga dibahas DPRD Bangli. Hal tersebut karena adanya kekurangan  data pendukung dari eksekuitif selaku pengusul. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Bangli. I Ketut Suastika pada Rabu (20/8). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.