Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Brimob Polri Kehilangan Lagi Satu Anggotanya, Bripka Marhum Menyusuli 5 Rekannya

Tito Karnavian
Kapolri Tito Karnavian dengan putra sulung Marhum Prenje

BALI TRIBUNE - Kabut duka di jajaran Kepolisian RI belum berlalu. Air mata duka keluarga anggota Polri yang gugur belum kering. Kini, jajaran Brimob Polri kembali kehilangan lagi seorang anggotanya, Bripka Marhum Pranje yang ditikam orang tak dikenal pada Kamis (10/5). Dengan begitu sudah enam anggota Brimob Polri gugur dalam kerusuhan di rutan Mako Brimob Kepala Dua, Depok.  


Dalam kerusuhan di rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Selasa lalu (8/5), lima orang anggota Brimob gugur. Mereka adalah Iptu Yudi Rospuji Siswanto (Densus 88), Briptu Syukron Fadhi (Densus 88), Brikpol Fandy Setyo (Densus 88), Briptu Wahyu Catur Pamungkas (Densus 88), dan Aipda Denny Setiadi (anggota Polda Metro Jaya).  


Bripka Marhum Prenje anggota Brimob kelahiran Alor, Nusa Tenggara Timur, tak bisa diselamatkan. Ia menghembuskan nafasnya di Rumah Sakit Bhayangkara Brimob setelah beberapa saat menjalani perawatan.


Polri membenarkan peristiwa penikaman terhadap Marhum anggota Brimob Polri di sekitar Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok pada Jumat (10/5) dinihari, pukul 02.29 WIB. Dalam peristiwa tersebut, Marhum Prenje ditikam oleh orang tidak dikenal yang kemudian teridentifikasi bernama Tendi Sumarno.


Kerabat Bripka Marhum Prenje yang dihubungi Bali Tribune di Kalabahi, Alor, Jumat malam, merasa terpukul dengan peristiwa itu.”Kami tak menyangka dia pergi secepat itu meninggalkan kami,” kata Arifin Prenje kakak Marhum.


Menurut Arifin, Marhum meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak. “Putra sulungnya tamat SMA,” katanya.


Marhum adalah bungsu dari 7 bersaudara: Arifin, Ahmad, Sulsia, Hamid, Sarfudin, Salmat. Putra dari pasangan Sang Prenje (alm) dan Boi Prenje adalah pribadi yang baik dan mudah bergaul. “Ia pulang ke Alor terakhir pada 2017,” kata Anwar kerabat almarhum.


Arifin dan Mila yang dihubungi tadi malam di Alor menjelaskan, jenasah Bripka Marhum Pranja akan diterbangkan dari Jakarta dan tiba di Kupang Sabtu pagi pukul 7.00 Wita. Selanjutnya, jenasah akan diterbangkan menuju Alor. “Menurut rencana jenasah akan tiba di Alor Sabtu pukul 14 siang ini,” kata Mila kerabat almarhum. 

 
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto, di Mabes Polri, Jumat (11/5), mengatakan,  


sekitar pukul 23.29 WIB, anggota Korps Brimob Bripka Marhum Prenje sedang melakukan pengamatan di sekitar Mako Kor Brimob melihat orang tidak dikenal yang sedang mengamati penjagaan Korps Brimob Polri selama kurang lebih dua jam.


Pada saat itu, Marhum meminta bantuan rekannya Briptu Rahmat Muin dan Briptu Gustri Uce untuk meminta keterangan terhadap orang tak dikenal tersebut untuk dibawa ke salah satu kantor di Kor Brimob Polri untuk dimintai keterangan.


"Yang ketika ditanya mengaku bernama inisial TS (Tendi Sumarno) untuk dibawa ke salah satu ruangan kantor Korps Brimob Polri untuk diminta keterangan karena gelagat dan tingkah lakunya yang sangat mencurigakan," kata Setyo.


Pada saat diamankan, sempat dilakukan penggeledahan terhadap Tendi di badan dan tas yang ia bawa. Namun, aparat tidak menemukan barang mencurigakan dari Tendi. Pada akhirnya, Tendi dibawa ke kantor Korps Brimob Polri menggunakan sepeda motor. Setibanya di kantor, pada saat akan masuk ke suatu ruangan, Tendi secara mendadak mengeluarkan sebuah pisau yang disimpan di bawah alat kemaluannya untuk menikam Bripka Marhum.


 "Pada saat berjalan ke ruangan, Bripka Marhum di depan, kemudian TS, Briptu Gustri dan Briptu Muin. TS tersebut mengejar Marhum dan menikam pada bagian perut. Setelah itu TS berbalik mengejar Briptu Gustri dengan pisau," kaya Setyo.


Namun, Briptu Gustri berhasil menghindar dan melakukan tindakan tegas dan terukur dengan melakukan penembakan terhadap Tendi. Atas peristiwa itu, Tendi jatuh tersungkur dan meninggal dunia di tempat.
Sementara itu, Bripka Marhum dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Brimob. "Namun setelah beberapa saat menjalani perawatan, kemudian ia (Bripka Marhum) juga gugur," kata Setyo.


Dalam peristiwa itu, Polri mengamankan satu buah pisau, dua saksi yaitu Briptu Gustri dan Briptu Rahmat, korban meninggal Bripka Marhum dengan luka tikam terbuka di perut dan Tendi yang telah meninggal dunia di tempat. "Hingga saat ini kepolisian melakukan penyelidikan kejadian tersebut untuk mengetahui latar belakang siapa TS tersebut," katanya.

wartawan
Redaksi
Category

SOM-20, Momentum Memperkuat  Konservasi Laut dan Ketahanan Kawasan Terhadap Perubahan Iklim

balitribune.co.id | Mangupura - Pertemuan Tingkat Pejabat Senior ke-20 atau 20th Senior Officials’ Meeting (SOM-20) Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) yang berlangsung 10-11 Desember 2025 di Kabupaten Badung, Bali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama regional dalam konservasi laut, pengelolaan perikanan berkelanjutan, dan peningkatan ketahanan kawasan terhadap perubahan iklim.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tanpa Kantongi PBG, Bangunan Investor di Hutan TNBB Disegel

balitribune.co.id | Negara - Bangunan di kawasan hutan Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang mencuat belakangan ini ternyata belum mengantongi dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Persoalan tersebut terungkap saat sidak yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Jembrana bersama instansi terkait ke lokasi bangunan tersebut berdiri.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Bandang di Manggis, Jalur Denpasar-Karangasem Lumpuh 2 Jam

balitribune.co.id | Amlapura - Banjir banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Manggis, yakni Desa Antiga Kelod dan Desa Gegelang. Sejumlah rumah terendam banjir, lebih dari lima unit mobil milik warga juga terendam banjir, bahkan satu unit mobil yang terparkir di pinggir jalan di Desa Antiga Kelod juga nyaris hanyut, namun beruntung warga sigap dan langsung mengikat mobil tersebut dengan tali plastik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pemkot Denpasar Komitmen Dukung Percepatan Pelaksanaan Kopdes/Kelurahan Merah Putih

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar menegaskan komitmennya dalam mendukung percepatan pelaksanaan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih yang menjadi program strategis pemerintah pusat. Komitmen tersebut ditunjukkan melalui kehadiran Pj. Sekda Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya, pada kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) Kreatif yang diselenggarakan Kodam IX/Udayana, Kamis (11/12) di Aula Supardi Makodam IX/Udayana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.