Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bupati Eka Wanita Pertama yang menjadi Mangku Sangging

Bali Tribune / Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti mendapat kehormatan menjadi “Sangging” dalam kegiatan Metatah Masal yang digelar di Pesraman Yayasan Siwa Murti, di Griya Agung Bang Pinatih, Denpasar, Kamis (30/7).

balitribune.co.id | Tabanan - Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti yang juga selaku Penasehat Perguruan Siwa Murti, kembali ikut dalam kegiatan ajeg Bali. Kali ini, Bupati Eka mendapat kehormatan  menjadi “Sangging” dalam kegiatan Metatah Masal yang digelar di Pesraman  Yayasan Siwa Murti,  di Griya Agung Bang Pinatih, Denpasar, Kamis (30/7).

Hadir pada kesempatan ini Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan I Gede Susila, Asisten bidang Perekonomian  dan Pembangunan  Setda Tabanan AA Gd. Dalem Trisna Ngurah, Kepala Dinas Sosila Tabanan  I Nym. Gede Gunawan, Kepala Bagian Kesra Made Irma Yanti Sundari.

Saat itu, Bupati Eka memberikan apresiasi yang positif atas terselanggaranya kegiatan ini. Orang nomor satu di Tabanan ini mengharapkan, kegiatan ini terus berkelanjutan untuk kedepannya. Dan diharapkan kegiatan seperti ini bukan hanya dilakukan disini saja.  “Kegiatan ini sejalan dengan cita-cita kita bersama yaitu menuju ajeg Bali. Saya harap kegiatan ini terus berlanjut, karena inilah cerminan kita sebagai manusia, yang mampu harus bisa ringan tangan membantu yang kurang mampu,” jelasnya.

Dikatakan dirinya merupakan mangku pertama kali untuk mangku perempuan sangging, Jadi Sangging itu tidak mudah,  karena disini saat melakukan ritual itu godaannya besar jadi harus butuh energi yang besar untuk menghindari hal-hal negative yang mungkin terjadi. “ Semoga kedepan banyak sangging-sangging perempuan yang bisa  melakukan yadnya seperti ini, pengabdian seperti ini, karena kita masih membutuhkan sanging-sanging yang bisa melaksanakan  metatah massal di setiap -setiap desa, setiap kampung untuk meringankan beban masyarakat,”pintanya.

Dirinya juga mengatakan, kegiatan ini bukan semata-mata untuk membantu masyarakat yang kurang mampu, namun ini juga katanya bertujuan untuk menciptakan generasi penerus yang bermoral dan berakhlak tinggi, sehingga dapat membawa perubahan ke arah yang lebih baik kedepannya, khususnya di Bali. “Inilah inti dari hidup, hendaknya kita  bisa berguna bagi masyarakat umum, dengan melakukan perbuatan yang baik, Niscaya dengan perbuatan yang baik  kita menanam karma yang baik pula. Sehingga mendapat pahala yang baik pula, karena kita hidup tidak terlepas dari karma, “ terangnya.

Ditambahkannya juga, dalam melakukan suatu kegiatan apapun yang berhubungan dengan ajeg Bali dan Tuhan Yang Maha Esa harus didasari dengan hati yang tulus ikhlas dan pikiran yang positif. Karena pikiran yang positif akan membuahkan perbuatan yang positif, sehinhga apa yang menjadi cita-cita kita bersama yaitu menuju ajeg Bali segera bisa terwujud. “ini merupakan kedua kalinya saya menjadi sangging disini.  Suatu kehormatan yang luar biasa dan ini merupakan karma baik yang harus ditanam serta dilaksanakan dengan pikiran yang suci serta hati yang tulus. Kedepan agar perbuatan kecil yang saya lakukan ini bisa mengetuk hati masyarakat untuk bisa menjadi pribadi yang lebih berguna”, ungkapnya.

Sementara Ketua Panitia I Wayan Sumarna  mengatakan, acara metatah massal ini dikaitkan dengan rangkaian pujawali Ida Betara Sakti Dalem Pauman yang berstana di  Griya Agung Bang Pinatih Padangsambian. Dan dikatakannya juga, kegiatan metatah massal ini juga merupakan kegiatan rutin setiap tahun serta bertepatan dengan Piodalan,” katanya. 

Sumarna menjelaskan, metatah massal ini diikuti oleh 40 orang dari berbagai kalangan masyarakat baik dari Bali maupun  luar Bali, Kegiatan ini terbuka untuk umum di seluruh Bali “Acara metatah massal diikuti 40 orang dari berbagai kalangan masyarakat umum ,” jelasnya.

Pihaknya menegaskan seluruh peserta metatah massal ini sama sekali tidak dipungut biaya. “Seluruh rangkaian upacara ritual ini sama sekali tidak memungut biaya bagi para peserta yang mengikuti. Kegiatan ini murni dilaksanakan oleh Yayasan  Siwa Murti, karena ini bagian dari `yadnya` (keikhlasan)," tegasnya.

wartawan
Redaksi
Category

Turis Backpacker Kepergok Tidur di Kawasan Pura Sad Kahyangan Segara Penida

balitribune.co.id | Semarapura - Ulah wisatawan asing kembali menuai sorotan di Nusa Penida setelah  kedapatan tidur di kawasan Pura Sad Kahyangan Segara Penida, Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung. Peristiwa ini pun memicu reaksi keras masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya icon click

Jebol, Jalan Utama Ditutup Ubud Macet Parah

balitribune.co.id | Gianyar - Guyuran hujan  di Wilayah Ubud, kembali menimbulkan bencana, Kamis (18/12). Selain banjir luapan,  Jalan Raya Ubud di barat Simpang Ambengan Peliatan, jebol lantaran senderan jalan  longsor. Jalan pun terpaksa ditutup dan kemacetan pun tidak terhindarkan.  Di sejumlah jalan yang dijadikan alternatif pun mengalami stuck atau.macet terkunci.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

HUT ke-130, BRI Region 17/Denpasar Gelar Donor Darah dan Layanan Kesehatan untuk Insan BRILiaN

balitribune.co.id | Denpasar - Memaknai Hari Ulang Tahun (HUT) BRI ke-130, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar menyelenggarakan kegiatan donor darah dan layanan kesehatan sebagai komitmen BRI untuk terus tumbuh berkelanjutan dengan mengedepankan kepedulian sosial dan kesehatan Insan BRILiaN.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dibandrol Rp27 Jutaan, Motor Listrik Molis Sprinto Resmi Hadir di Pulau Dewata

balitribune.co.id | Denpasar - PT Indomobil Emotor Internasional (IEI) kembali melanjutkan rangkaian regional launching motor listrik (Molis) terbarunya, Indomobil eMotor (IM) Sprinto, dengan menghadirkan produk ini secara resmi kepada masyarakat Bali.  Acara peluncuran menghadirkan suasana lebih dekat dan interaktif bagi para undangan serta media untuk mengenal lebih jauh karakter dan teknologi yang dibawa Sprinto.

Baca Selengkapnya icon click

Terciduk Google Maps, Tabir Eksploitasi Hutan di Taman Nasional Bali Barat Terbongkar

balitribune.co.id | Negara - Kawasan Hutan Bali Barat, yang selama ini menjadi benteng terakhir kelestarian ekosistem di ujung barat Pulau Dewata, kini dinilai sudah berada dalam kondisi yang sangat mengkhawatirkan. Berawal dari viralnya tangkapan layar peta digital Google Maps yang menunjukkan area "botak" di tengah rimbunnya tutupan hijau, tabir dugaan eksploitasi hutan oleh pihak swasta kian mencuat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.