Diposting : 29 June 2018 21:11
Djoko Purnomo - Bali Tribune
BALI TRIBUNE - Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta dijadwalkan membuka Kejuaraan Shorinji Kempo Terbuka Mangupura Cup 2018 di GOR Purna Krida Kerobokan, Badung, Jumat (29/6). Kejuaraan yang diikuti ratusan kenshi dari berbagai penjuru Tanah Air ini berlangsung hingga 1 Juli mendatang.
Ketua Harian Pengprov Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Bali, Fredrik Billy didampingi Ketua Panitia Kejuaraan, Noval Karim Djami, Kamis (28/6) mengatakan bagi kenshi-kenshi kabupaten dan kota di Bali Mangupura Cup ini sangat penting artinya dalam mempersiapkan kenshinya ke ajang Porprov Bali 2019 di Tabanan.
“Jadi, Bapak Bupati Badung akan membuka kejuaraan ini karena memang kejuaraan tersebut bertitel Mangupura Cup. Kejuaraan ini sangat bergengsi karena diikuti juga oleh kenshi-kenshi dari daerah lain luar Bali,” ujar Fredrik Billy dibenarkan Noval Karim Djami.
Billy yang juga Bidang Hukum dan Etika KONI Bali ini menambahkan, untuk peserta total mencapai 550 kenshi putra dan putri dari 42 kota atau kabupaten dari provinsi di seluruh Indonesia. Dengan demikian memang kualitas kejuaraan itu tak diragukan lagi.
“Kejuaraan ini sangat bagus bagi sekitar 50 kenshi putra dan putrid dari kabupaten dan kota di seluruh Bali. Karena mereka tak perlu mencari lawan yang tangguh keluar Bali, namun cukup dengan mengikuti Mangupura Cup tersebut,” tambah Billy diamini Karim Djami.
Di lain pihak, Karim Djami sendiri menyampaikan jika kejuaraan itu memperebutkan 35 medali emas, 35 medali perak dan 46 medali perunggu. Sedangkan nomor yang dipertandingkan meliputi 6 nomor randori putra, 5 nomor randori putri, 18 nomor embu berpasangan dan 6 nomor embu beregu.
“Kejuaraan ini memberikan arti positif tak hanya untuk kenshi putra dan putri yang berada di Bali saja, namun juga untuk pelatih dan pengurus Perkemi di daerah seluruh Bali. Karena mereka bisa melihat sejauh mana potensi para kenshinya, untuk dipersiapkan menghadapi Porprov Bali XIV/2019 di Tabanan mendatang. Sekaligus mengukur kemampuan dengan kenshi dari luar Bali terkait perkembangannya selama latihan,” pungkas Karim Djami.