Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bupati Sanjaya Hadiri Upacara Pitra Yadnya Krama Payangan Medi

Bali Tribune / PITRA YADNYA - Bupati Sanjaya menghadiri Upacara Pitra Yadnya Ngaben Massal Banjar Adat Payangan Medi, Desa Payangan, Kecamatan Marga, Sabtu, (11/11).

balitribune.co.id | Tabanan - Peranan dan komitmen Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M, dalam menunjukkan dukungannya terhadap pembangunan, terus dibuktikan melalui kehadirannya turun langsung ke masyarakat. Konsistensi itu dipertegas kala menghadiri Upacara Pitra Yadnya Ngaben Massal Banjar Adat Payangan Medi, Desa Payangan, Kecamatan Marga, Sabtu, (11/11).

Dalam kegiatan yang dipusatkan di Balai Banjar Payangan Medi, Desa Adat Payangan, Desa Payangan, Kecamatan Marga, Bupati Sanjaya didampingi salah satu anggota DPR RI Dapil Bali, DPRD Tabanan, Asisten I dan Kepala OPD terkait, Camat dan unsur Forkopimcam setempat. Perbekel, Bendesa Adat, Prawartaka Karya dan juga masyarakat setempat, menyambut baik kehadiran Bupati dan jajaran siang itu. 

Tiba di lokasi sekitar pukul 13.00 Wita, Bupati Sanjaya beserta jajaran langsung menuju Balai Banjar setempat. Disampaikan saat itu kegiatan Ngaben Massal krama Payangan Medi diikuti oleh 19 Sawa dengan biaya masing-masing Sawa sekitar 7 Juta Rupiah dan Ngelungah 5 Sawa dengan biaya 500 ribu rupiah masing-masing sawa dan untuk pelaksanaan juga disupport oleh 57 KK krama Payangan Medi melalui urunan 220 ribu rupiah per KK oleh Prawartaka Karya.

"Hari ini kehadiran titiang di tengah-tengah masyarakat, selain ngupasaksi, kehadiran titiang juga sebagai wujud terimakasih kepada seluruh krama karena sudah turut berkontribusi memberikan dukungan kepada pemerintah. Dukungan krama Payangan Medi sangat besar dalam mewujudkan pembangunan di Tabanan," puji Sanjaya sembari menanyakan asal muasal nama Desa Payangan yang nama banjar-banjarnya menurutnya sangat unik. 

Kemudian salah satu krama penglingsir di Banjar Payangan Medi yang juga selaku Manggala Kertha Desa Payangan menuturkan, bahwa adanya nama Payangan Medi yakni pada tahun 1992 mengikuti lomba Desa Adat yang salah satu persyaratannya adalah adanya sejarah Desa Payangan. Dari situlah pihaknya mengaku mencari sejarah tentang nama Payangan ke seluruh sumber informasi, salah satunya Puri Payangan Gianyar. 

Setelah bercerita panjang lebar tentang sejarah Desa Payangan, Ia menyampaikan bahwa erat kaitannya Desa Payangan dengan Putra Mahkota Raja Payangan Gianyar dan Ikan Sidat atau bahasa Balinya "Be Julit" yang diagungkan sebagai penolong saat menuju ke Desa Payangan saat ini, yang sampai saat ini disembah dan hingga detik ini warga Payangan tidak boleh memakan jenis ikan tersebut dan juga Be Julit menjadi simbol dari Desa Payangan, Marga.

"Jadi, semua itu pasti ada filosopinya dan untuk Payangan ini saya sudah ketemu sejarahnya karena Bapak Kertha Desa tadi sudah menjelaskan dengan baik. Jadi kedepan, bagaimana Pemerintah Daerah mereferensikan dari 133 nama Desa yang ada di Tabanan. Seperti disini, ada Payangan, Marga, Gelagah, Geluntung dan Brida nanti harus mencari tahu itu karena semua Desa pasti ada sejarahnya," imbuh Sanjaya sekaligus sangat mengapresiasi kekompakan krama Payangan Medi. 

Di kesempatan yang sama mewakili seluruh krama, I Made Sudiantara selaku Prawartaka Ngaben Massal menyampaikan, bahwa Yadnya Ngaben Massal kali ini mengambil tingkatan Kusa Pranawa, yang mana puncaknya akan digelar pada 13 Nopember 2023 mendatang. Atas kehadiran Bupati Sanjaya beserta jajaran, pihaknya menyampaikan terimakasih yang setinggi-tingginya, terutama dukungan dan bantuan pemerintah yang tak pernah surut untuk krama, khususnya di Payangan Medi.

wartawan
KSM
Category

Nyabit di Kebun, Made Rinun Ditemukan Tewas di Jurang

balitribune.co.id | Mangupura - Nasib tragis dialami Ni Made Rinun (56). Perempuan paruh baya ini ditemukan tewas di dasar jurang di kebunnya di Banjar Teba Jero, Desa Taman, Kecamatan Abiansemal, Badung, Senin (25/8).

Jenazah korban ditemukan di jurang sedalam 30 meter. Kuat dugaan korban terjatuh.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Perdalam Pemahaman Pola Asuh Adaptif, Rasniathi Adi Arnawa Buka Sosialisasi PAAREDI

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Badung Nyonya Rasniathi Adi Arnawa membuka secara resmi Sosialisasi PAAREDI (Pola Asuh Anak di Era Digital), bertempat di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, Rabu (27/8).

Baca Selengkapnya icon click

49,57 Hektar Sawah Gagal Panen, Pemkab Badung Bakal Tempuh Jalur Niskala “Ngaben Bikul” Tahun 2026

balitribune.co.id | Mangupura - Serangan hama tikus membuat para petani di Kabupaten Badung merana. Bagaimana tidak? Dari 9 ribu hektar lebih sawah yang ada di Gumi Keris, tercatat sudah ada 49,57 hektar sawah yang diserang “jero ketut” atau tikus.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lahan Diserobot, Pemilik Lapor Polisi

balitribune.co.id | Singaraja - Pemilik lahan berlokasi di Banjar Dinas Pamesan Desa Lokapaksa Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, melaporkan kasus dugaan penyerobotan lahan ke Polres Buleleng. Lahan tersebut diduga diserobot oleh Ketut Wijana Putra (71) warga Banjar Dinas Pamesan Desa Lokapaksa. Isi lahan berupa tanah dan bebatuan di ekspolitasi kemudian diperjual belikan oleh pelaku.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.