Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bupati Sedana Arta Buka Bulan Bahasa Bali di Kabupaten Bangli

Bali Tribune / Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta
balitribune.co.id | Bangli - Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta membuka pagelaran Bulan Bahasa Bali V Tahun 2023 di Kabupaten Bangli yang dipusatkan di Balai Banjar Adat Kawan, Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli pada Senin (13/2). 
 
Bulan Bahasa Bali V Tahun 2023 mengusung tema "Segara Kerthi Campuhan Urip Sarwa Prani". Acara dibuka Bupati Bangli ditandai dengan pemukulan gong, didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan I Wayan Sugiarta, Pimpinan OPD  dilingkungan Pemkab Bangli, Bendesa Madya MDA Kabupaten Bangli, Ketua PHDI Kabupaten Bangli, para Camat se-kabupaten Bangli, Penyuluh Bahasa Bali Kabupaten Bangli, serta MKKS Kabupaten Bangli.
 
Kepala Dinas  Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Bangli I Wayan Sugiarta menyampaikan, Bulan Bahasa Bali V Tahun 2023 dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Gubernur Bali Nomor : 80 Tahun 2018, yang mana pada tahun ini mengambil tema "Segara Kerthi Campuhan Urip Sarwa Prani" yang dimaknai sebagai altar pemuliaan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali untuk memaknai laut sebagai awal dan akhir kehidupan segenap makhluk.
 
Pagelaran Bulan Bahasa Bali di Kabupaten Bangli dibagi menjadi empat perlombaan diantaranya, Lomba Nyatua Bali Paiketan Krama Istri, Nyurat Aksara Bali tingkat SD, Nyurat Lontar tingkat SMP, dan lomba Debat Bahasa Bali tingkat SMA/ SMK, dengan keseluruhan  jumlah peserta lomba sebanyak 65 orang. Lomba dilaksanakan dari tanggal 13 Februari hingga 15 Februari 2023, dengan melibatkan para penyuluh Bahasa Bali Kabupaten Bangli sebagai juri dalam perlombaan tersebut.
 
Sementara itu Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta dalam sambutannya menyampaikan, Pagelaran Bulan Bahasa Bali merupakan salah satu upaya untuk mempertahankan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali yang merupakan akar dari  kebudayaan Bali dan juga merupakan karakter serta identitas krama Bali, maka dari itu kita sebagai krama Bali harus menjaganya dengan baik di tengah arus globalisasi.
 
Kepada para peserta lomba, Bupati Sedana Arta menegaskan, Bahasa Bali bukan hanya untuk ajang perlombaan saja, tetapi lebih kepada bagaimana kita menjaga dan melestarikan Bahasa, Sastra, dan Aksara serta sebagai pelopor untuk mengimplementasikan dalam kehidupan sehari- hari, sehingga karakter dan identitas masyarakat Bali tetap terjaga untuk selamanya.
wartawan
SAM
Category

Bocah Asal Desa Tiga Tewas Tenggelam di Kolam Renang

balitribune.co.id | Bangli - Nasib tragis dialami Komang AW (10), bocah asal Banjar Kayuambua Desa Tiga, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli. Komang Ade W tewas setelah tenggelam di areal salah satu kolam air panas yang ada di Banjar Tirta Husada, Toyabungkah, Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani pada Minggu (6/7) sekitar pukul 15.42 Wita.

Baca Selengkapnya icon click

Sektor Pertanian Dihadapkan Berbagai Ancaman

balitribune.co.id | Negara - Kendati mayoritas penduduknya bergerak di bidang agraris, namun sektor pertanian kini menghadapi tekanan berat dari berbagai tantangan kompleks yang mengancam keberlanjutan pangan daerah. Sektor pertanian di Kabupaten Jembrana pun kini menjadi sorotan. Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna  menyoroti sejumlah isu krusial tekanan berat dan tantangan kompleks yang mengancam keberlanjutan pangan daerah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

24 Adegan Sadis Pembunuhan Penjaga Vila di Sesetan

balitribune.co.id | Denpasar - Polsek Denpasar Selatan melaksanakan rekonstruksi kasus pembunuhan penjaga vila di Pondok Gurita 5 Jalan Gurita IV Sesetan, Denpasar Selatan, Senin (7/7) pukul 10.40 Wita. Dua orang tersangka masing-masing berinisial MBW dan DAR memperagakan sebanyak 24 adegan sadis yang menggambarkan secara detail aksi pembunuhan terhadap korban Ade Adriansah.

Baca Selengkapnya icon click

Ibu dan Anak Tersesat di Gunung Batukaru Belum Ditemukan

balitribune.co.id | Tabanan - Seorang ibu dan anak dilaporkan tersesat di Gunung Batukaru pada Minggu (6/7) malam. Informasi diperoleh di lapangan pada Senin (7/7) menyebutkan, ibu tersebut bernama Astuti (40) dan anaknya Resta (19) dari Kabupaten Badung. Mereka berdua tersesat saat melakukan pendakian mulai pukul 02.00 Wita bersama tujuh orang lainnya melalui Pura Malen di Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.