Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Cegah Penyakit Jantung, Anggota DPR RI Komisi IX Gandeng WTI Bali dan RS Kasih Ibu Gelar Edukasi

Bali Tribune / KI-KA) - Direktur RS Kasih Ibu Denpasar, dr. Ni Kadek Dwi Widhyari, Ketua DPD WTI Provinsi Bali, Tutik Kusuma Wardhani, yang juga anggota Komisi IX DPR RI periode 2024-2029 dan Manager Marketing RS. Kasih Ibu, dr. AA Diah Ratna Dewi.

balitribune.co.id | Denpasar - Dalam rangka memperingati Hari Ibu 2024, Wanita Tani Indonesia (WTI) Provinsi Bali bekerja sama dengan Rumah Sakit Kasih Ibu Denpasar mengadakan seminar edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan jantung. Acara ini berlangsung pada Jumat (20/12) di Denpasar, dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya kaum wanita, mengenai pencegahan penyakit jantung.

Ketua DPD WTI Provinsi Bali, Tutik Kusuma Wardhani, yang juga anggota Komisi IX DPR RI periode 2024-2029, menyampaikan bahwa edukasi ini merupakan bagian dari upaya rutin WTI untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kesehatan jantung. “Kami ingin mendorong semua pihak, khususnya kaum wanita, untuk terus menjaga kesehatan jantung mereka. Kegiatan ini sangat penting, terutama karena jantung merupakan organ vital bagi kehidupan manusia,” ujarnya.

Menurut Tutik, acara ini juga dirancang untuk mendukung program pemerintah dalam menciptakan generasi muda yang sehat dan cerdas, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045. “Kami ingin memastikan masyarakat, khususnya anak-anak dan generasi muda di pedesaan, mendapatkan asupan gizi yang sehat sejak dini untuk mencetak putra-putri bangsa yang kuat dan cerdas,” tambahnya.

Direktur RS Kasih Ibu Denpasar, dr. Ni Kadek Dwi Widhyari, menjelaskan bahwa seminar ini fokus pada edukasi tentang penyakit jantung koroner, salah satu penyebab utama kematian di dunia. “Kami ingin memberikan wawasan kepada para ibu mengenai cara mencegah, mendeteksi, dan menangani penyakit jantung sejak dini. Informasi ini penting untuk meningkatkan literasi kesehatan di kalangan perempuan Bali,” ungkap dr. Widhyari.

Ia juga menyoroti risiko penyakit jantung koroner yang meningkat pada wanita pascamenopause akibat penurunan hormon yang berfungsi mengontrol kolesterol. “Gaya hidup tidak sehat, seperti pola makan yang tidak seimbang dan kurangnya aktivitas fisik, menjadi faktor utama penyebab penyakit ini. Oleh karena itu, kami mendorong penerapan pola hidup sehat, termasuk olahraga teratur, pengelolaan stres, dan konsumsi makanan bergizi,” jelasnya.

Seminar ini turut melibatkan anggota WTI Bali sebagai agen perubahan dalam menyebarkan informasi kesehatan kepada masyarakat luas. Dengan pengetahuan yang diperoleh, diharapkan mereka dapat memberikan edukasi lebih lanjut kepada komunitasnya, terutama dalam menyediakan makanan sehat dan mendorong pola hidup sehat.

Acara edukasi ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara WTI Bali dan RS Kasih Ibu Denpasar dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui kesehatan jantung. “Kami berharap kegiatan ini memberikan manfaat besar bagi para peserta, khususnya kaum wanita, agar mereka semakin peduli terhadap kesehatan jantungnya. Karena satu detik saja jantung berhenti, kehidupan kita bisa berubah drastis,” kata Tutik.

Dengan momentum Hari Ibu, seminar ini sekaligus menjadi penghargaan bagi peran besar kaum wanita dalam keluarga dan masyarakat. Melalui edukasi kesehatan, diharapkan para ibu dapat terus menjalankan perannya dengan sehat dan penuh energi.

wartawan
ARW

Matangkan Keterbukaan Informasi, Diskominfosan Bangli Terima Visitasi Komisi Informasi Bali

balitribune.co.id | Bangli – Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kabupaten Bangli menunjukkan keseriusan dalam mengelola keterbukaan informasi publik dengan menerima kunjungan penting dari Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Komisi Informasi (KI) Bali, Kamis (6/11).

Baca Selengkapnya icon click

Serangan Tikus di Tegalalang: Petani Pasrah Gagal Panen 3 Kali Musim, Merugi Tanpa Jaminan Asuransi

balitribune.co.id | Gianyar - Di tengah usaha petani mempertahankan lahan sawahnya dari alih fungsi, justru hama tikus menggerogoti. Di Subak Pujung Kaja, Desa Sebatu, Tegallaalang, Gianyar, bahkan ada petani yang mengalamai gagal panen dalam tiga musim berturut-turut. Hal ini sangat ironis, kerugian material dan inmaterial cukup siginifikan tanpa jaminan asuransi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Wamen Isyana: GENTING Wujudkan Jamban Sehat untuk Keluarga Berisiko Stunting di Karangasem

balitribune.co.id | Amlapura - Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mempercepat penurunan stunting. Saat meninjau dua keluarga berisiko stunting di Banjar Dinas Kebon, Desa Bukit, Kecamatan Karangasem, Wamen Isyana menyoroti peran masyarakat dan dunia usaha yang bergotong royong melalui Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING).

Baca Selengkapnya icon click

Danamon: #JanganKasihCelah Terhadap Ancaman Penipuan Berbasis AI Deepfake

balitribune.co.id | Jakarta - Kemajuan teknologi tidak hanya membuat hidup semakin mudah, tetapi juga memunculkan tantangan baru. Salah satu ancaman nyata yang kini semakin berkembang adalah penipuan yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) dengan teknik deepfake yang mampu meniru wajah dan suara seseorang secara sangat realistis.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Akses ke Pura Dibatasi, Pansus TRAP DPRD Bali Tindaklanjuti Aduan Warga Adat Jimbaran

balitribune.co.id | Denpasar - Panitia Khusus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (Pansus TRAP) DPRD Provinsi Bali segera menindaklanjuti keluhan warga Desa Adat Jimbaran, Kabupaten Badung, terkait pembatasan akses ke sembilan pura yang berada di kawasan yang dikuasai oleh PT Jimbaran Hijau (PT JH).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.