Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ciptakan Kampus Hijau, Unud Ikuti Perankingan UI Green Metric

Bali Tribune / LOKAKARYA - Unud menyelenggarakan Lokakarya UI Green Metric untuk wilayah Indonesia Bagian Tengah 2022 pada Kamis (25/8) di Ruang Pertemuan dr. A.A Made Djelantik FK Unud Kampus Sudirman Denpasar.

balitribune.co.id | Denpasar - Universitas Udayana (Unud) menyelenggarakan Lokakarya UI Green Metric untuk wilayah Indonesia Bagian Tengah 2022 pada Kamis (25/8) yang berlangsung secara hybrid dari Ruang Pertemuan dr. A.A Made Djelantik FK Unud Kampus Sudirman Denpasar. Dengan tema "Moving Together Toward a Sustainable and Legal Entity State University", Unud berkomitmen menciptakan kampus hijau.

Lokakarya ini menghadirkan narasumber dari UI Green Metric, Perwakilan Gubernur Bali juga dari narasumber yang hadir mempresentasikan tentang Green Campus berkelanjutan dari berbagai perguruan tinggi khususnya di Indonesia Tengah yaitu : Unud, Universitas Teknologi Sumbawa (mengenai Pengelolaan Energi dan Perubahan Iklim), Universitas Pendidikan Ganesha (mengenai pengelolaan limbah berkelanjutan), Universitas Halu Oleo (mengenai pengelolaan Air yang berkelanjutan), Universitas Islam Negeri Alauddin, Makassar (mengenai pengelolaan Transportasi berkelanjutan) dan Universitas Negeri Manado (mengenai  Pengelolaan Pendidikan berkelanjutan).
 
Chair Person UI Green Metric World University Rankings Prof. Riri Fitri Sari, M.Sc.,MM menyampaikan bahwa melalui kegiatan ini kita berkumpul berbicara green campus dan bagaimana peranan universitas menuju world class university dan PTNBH dalam meningkatkan peranan dalam mengatasi tantangan global yang ada. Ada tiga hal yang harus kita seimbangkan yakni Social, Economy dan Environment sehingga kita semua dapat meng-eco semua pekerjaan yang dilakukan. Pertemuan ini dalam rangka merekognisi pekerjaan yang sudah dilakukan supaya mahasiswa kita bisa aman dan sehat kembali lagi beraktivitas dikampus setelah pandemi.

Sementara Rektor Unud Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng.,IPU. mengatakan, gagasan pemeringkatan UI GreenMetric World University Rankings didasarkan pada kerangka tiga komponen berkelanjutan yaitu, Environment, Economy & Equity. Program ini merupakan suatu penilaian terhadap usaha berkelanjutan yang dilakukan dunia pendidikan terhadap pembangunan dan riset yang berkelanjutan, penghijauan kampus dan pengaruh sosialnya.

Gagasan UI GreenMetric juga sangat relevan dengan arah kebijakan Unud yang termuat dalam Renstra. Terlebih terhadap kebijakan Udayana SDGs 2030 yang merupakan deklarasi kebijakan Udayana pro-SDGs, yang akan menstrukturkan seluruh kinerja Unud dilengkapi dengan dukungan penguatan kelembagaan, kurikulum dan pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang disertai dukungan 17 komponen SDGs.

Keikutsertaan Unud dalam pemeringkatan UIGreenMetric ini selain ikut menjadi bagian penilaian dan Rekognisi Internasional terutama sebagai kampus yang memperhatikan lingkungan dan tujuan keberlanjutan dalam penyelenggaraan pendidikan bermutu juga menginformasikan kepada masyarakat, pemerintah, lembaga pendidikan maupun lembaga lingkungan tentang kebijakan, usaha-usaha serta program kegiatan keberlanjutan (sustainability efforts) di Unud.

"Dengan UI Green Metric nanti akan dirangking dengan indikator yang sudah dibakukan dalam pemodelan UI Green Metric. Setelah indikator itu dinilai kemudian di-scooring. Dari scooring kemudian diranking, yang mana sudah berdasarkan kampus hijau, yang mana pembangunan dan penelitiannya berwawasan lingkungan. Seperti rasio antara bangunan dan lahan yang dimiliki, rasio antara ruang terbuka hijau dan bangunan, pengelolaan dan resapan airnya bagaimana, termasuk renewable energy, sampah," ungkap Rektor.

Rektor juga mengapresiasi kinerja Tim UIGM Unud dan Panitia Lokakarya sehingga acara ini dapat terlaksana dengan baik. Diharapkan, lokakarya ini mampu menginspirasi, berbagi pengalaman dalam implementasi keberlanjutan di PT masing-masing, dapat menemukan rujukan terkait konsep lingkungan hijau. Ia juga berharap program ini didukung oleh perubahan mindset dan tindakan nyata dari civitas kampus. Sehingga terwujudnya perubahan sosial dari Kampus ke Global terkait lingkungan dan tujuan keberlanjutan (sesuai SDGs), kampus yang indah, sejuk, aman, nyaman dan lestari untuk generasi mendatang.

 

Sumber: https://www.unud.ac.id

wartawan
ARW
Category

Astra Motor Bali Ajak Komunitas Honda Bali Seru-Seruan di “BeAT and Battle”

balitribune.co.id | Singaraja – Astra Motor Bali bersama komunitas Honda di Bali menggelar kegiatan seru bertajuk “BeAT and Battle” yang berlangsung di Krisna Beach Street, Penimbangan, Singaraja, Jumat (10/10). Kegiatan ini menjadi ajang untuk memperkuat engagement antaranggota komunitas Honda, sekaligus membuka peluang bagi generasi muda dan calon anggota baru untuk bergabung dalam keseruan dunia komunitas roda dua.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pemkab Bangli Gelar Bakti Penganyar di Pura Pucak Penulisan

balitribune.co.id | Bangli - Di tengah pesatnya modernisasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangli terus menunjukkan komitmennya dalam melestarikan nilai-nilai tradisi dan keagamaan. Sebagai wujud nyata, Pemkab Bangli menggelar prosesi Bakti Penganyar di Pura Pucak Penulisan, Desa Sukawana, Kintamani, Bangli, sebuah situs bersejarah yang juga merupakan cagar budaya nasional.

Baca Selengkapnya icon click

Wabup Tjok Surya Ingatkan Perbekel se-Kecamatan Dawan Optimalkan Penggunaan Dana Desa

balitribune.co.id | Semarapura - Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra mewarning dan mengingatkan para perbekel untuk senantiasa mengoptimalkan penggunaan dana desa yang mereka kelola agar dimanfaatkan dengan baik.

Hal itu disampaikan oleh Wabup Tjok Gede Surya Putra saat beliau menghadiri Pertemuan Forum Perbekel se-Kecamatan Dawan di Kantor Perbekel Desa Sampalan Tengah, Jumat (10/10). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gubernur Koster: Reformasi OSS RBA Penting untuk Jaga Investasi dan Ruang Usaha Lokal

balitribune.co.id | Denpasar – Gubernur Bali Wayan Koster menegaskan perlunya reformasi sistem perizinan berusaha berbasis risiko (OSS RBA) agar lebih sinkron dengan kondisi dan karakteristik daerah, khususnya Bali yang padat investasi dan memiliki struktur sosial-budaya yang unik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.