Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Citra Pariwisata Bali Penuh Tantangan dan Harapan Baru

Bali Tribune / Drs. I Nengah Suardhana, M.Pd.
balitribune.co.id | Berbanggalah Bali sebagai ujung tombak dan panutan bagi daerah-daerah lain khususnya sektor pariwisata di Indonesia. Dengan dipromosikan pariwisata Bali untuk wisatawan domestik tanggal 31 Juli 2020, dan wisatawan mancanegara  tanggal 11 September 2020, maka para travel agent dan traveler yang akan berlibur ke Bali dapat mempersiapkan dokumen-dokumennya sebelum melakukan perjalanan sesuai SOP (Standard Operating Procedure) berdasarkan rekomendasi dari WHO sebagai standar protokol kesehatan dunia, yaitu CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environmental sustainable).
 
Pemerintah Bali harus menampilkan performance terbaiknya. Apalagi berbagai penghargaan telah diraihnya. Bali dinobatkan sebagai destinasi wisata terbaik dari 25 tujuan wisata di dunia. penobatan ini  terlihat di situs Trip Advisor  sebagai The World’s Best Destination with travelers Choice 2017.  Kemudian  tahun ini  kembali lagi keindahan Bali mendapatkan penghargaan Travellers Choice atau pilihan wisatawan untuk kategori destinasi terbaik dunia, bersama London (Inggris), Paris (Prancis), dan Crete (Yunani). Hal ini terungkap dalam situs www.tripadvisor.com.
 
Keberhasilan Bali karena diperkuat dengan Master Plan destinasi dan atraksi wisata yakni: 1) attraction: merupakan faktor keindahan destinasi itu sendiri yang berasal dari alam; 2) amenity: merupakan hal-hal yang meliputi semua jenis produk yang mendukung pariwisata tersebut seperti akomodasi dan servis; 3) accessibility: menunjang keberlangsungan pariwisata itu sendiri seperti transportasi; 4) ancillary services: merupakan non profit services dimana tidak sepenuhnya bermain pada keuntungan semata tetapi lebih pada pelayanan pada konsumen atau turis itu sendiri yang meliputi tourist information centre. (Cooper et al. 2008).
 
Dibalik keunggulan Bali sebagi daerah tujuan wisata namun adapula kelemahannya.  Pihak pemerintah sudah menyadari bahwa sampah plastik adalah masalah utama, baik yang ada di pesisir pantai dan sungai-sungai di desa wisata. Dua hal tersebut sampai saat ini belum tuntas bagi pemerintah Bali. Sehingga dua pejabat di Bali, Walikota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dan Gubernur Bali Dr. Wayan Koster mulai 2019 ini menetapkan aturan pengurangan sampah plastik. 
 
Regulasi tersebut dikeluarkan berdasarkan Peraturan Walikota Denpasar No.36/2018 tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik dan Peraturan Gubernur Bali No.97/2018 tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai. Isi Peraturan Gubernur (Pergub) lebih panjang dan bahasanya cukup ambisius. Pergub Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai ini bertujuan pengurangan limbah plastik sekali pakai dan mencegah kerusakan lingkungan. 
 
Sesungguhnya munculnya sampah tersebut kebanyakan terlihat di tempat lahan kosong tanpa penghuni, dan juga ditambah perilaku masyarakat yang tidak peduli lingkungan. Pemerintah sudah menangkap sinyal tersebut untuk diselesaikan segera agar sejalan dengan promosi pihak travel agent luar negeri yang menjual paket tren pasar wisata baru. Salah satunya adalah kegiatan adventure, back to nature. 
 
Tren wisatawan kedepan, mereka lebih suka menelusuri alam pedesaan untuk melihat kehidupan masyarakat sekitarnya (culture connection). Oleh sebab itu perlunya kesadaran masyarakat untuk bersama-sama work together, clean together. Kehadiran sampah menjadikan lingkungan kurang sehat dan bisa mengakibatkan meningkatnya penyakit infeksi saluran pencernaan, kolera, tifus, disentri, dll. Yang paling menghawatirkan saat ini adalah sampah plastik, Dibutuhkan waktu 1000 tahun agar plastik dapat terurai oleh tanah secara terdekomposisi atau terurai dengan sempurna.
                 
Ditambah lagi pandemic Covid 19 hadir tiba-tiba, mengakibatkan  ketidak sabaran orang dan perilaku curiga dengan protokol kesehatan sebagai hambatan wisatawan berkunjung ke Bali sehingga adanya demo Jerinx  dkk. Hal ini terjadi akibat keadaan ekonomi terpuruk, situasi tidak menentu, dan beban mental berkepanjangan. “Perubahan itu menyakitkan, Ia menyebabkan orang merasa tidak aman, bingung, dan marah. Orang menginginkan hal seperti sediakala, karena mereka ingin hidup yang mudah” (Richard Marcinko).
             
Kegiatan demo mungkin dianggap sah-sah saja karena terjadi perbedaan persepsi dan perlu pemahaman lebih baik. Tetapi ingat dan kita harus waspada bersama bahwa, Pariwisata Bali sudah terpuruk.  Pemerintah sedang promosi untuk meyakinkan pihak luar bahwa Bali layak untuk dikunjungi dan untuk bangkit kembali memerlukan waktu. Dengan riak-riak tersebut, tidak menutup kemungkinan akan dimanfaatkan oleh competitors luar Bali sebagai momen tepat untuk mengurangi trust destinasi dan akan berdampak terhadap citra pariwisata Bali ke depan.  
       
Dalam teori personality, mengatakan bahwa orang gagal karena citra diri yang berorientasi pada kegagalan, bukan  karena kurang mampu tetapi adanya hambatan-hambatn mental. Citra diri seseorang itu merupakan petunjuk yang lebih tepat terhadap untuk kerja seseorang daripada IQ nya.  Sedangkan citra diri psositif denga tulus menyukai dan menerima diri mereka sendiri  dalam pergaulan membangun citra positif  (Lecky).       
                 
Dengan bermodalkan Trust (kepercayaan) maka situasi daerah wisata perlu ketenangan, membangun kesabaran, aman dan kondusif. Begitupula kedamaian di jaga agar tamu yang berlibur dapat menikmati suasana tenang dan aman. Perlunya “Kedamaian harus dimulai dari kita masing-masing. melalui refleksi tenang dan serius pada maknanya, baru cara kreatif dapat ditemukan untuk menumbuhkan pemahaman, persahabatan dan kerjasama di antara semua orang”. (Javier P. D. Cueller 1986).               
Dalam rangka mempertahankan citra Bali sebagai daerah tujuan wisata terbaik di dunia, perlu adanya kesadaran bersama agar tanah Bali tidak beralih fungsi lagi. Adat, budaya dipertahankan  dengan baik.  Tempat persembahyangan umat Hindu tidak dijadikan objek wisata, agar  taksu Bali tetap kuat berdasarkan filosofi Tri Hita Karana (Tiga penyebab kebahagiaan). Jangan takut akan perubahan alam. Kita mungkin kehilangan sesuatu yang baik, namun kita akan peroleh sesuatu yang lebih baik lagi. Hal inilah yang menjadikan kunci utama kesuksesan dan kekuatan Bali jangka panjang (suistanable tourism). 
wartawan
Drs. I Nengah Suardhana, M.Pd.
Category

Antisipasi Bahaya di Jalan Raya Sejak Usia Remaja

balitribune.co.id | Gianyar – Astra Motor Bali kembali menunjukkan komitmennya dalam mengedukasi generasi muda melalui kegiatan Edukasi Safety Riding di SMAN 1 Gianyar. Sebanyak 70 siswa antusias mengikuti kegiatan yang dikemas dengan suasana fun learning bertema “Antisipasi Bahaya di Jalan Raya”pada jumat (24/10).

Baca Selengkapnya icon click

Makex Robotic Competition 2025 di Bali, 9 Negara Bersaing Menuju Juara Dunia

balitribune.co.id | Denpasar - Menuju Kejuaraan Dunia, (World Championship) yang akan dilaksanakan di China, Januari 2026 mendatang. Sembilan Negara yaitu, Indonesia, Mexico, India, Lebonan Korea Selatan, Thailand, Filipina , Malaysia dan UAE bertarung di event Makex Robotic Competition 2025 yang diadakan di  Hotel Aston Denpasar, Jumat (23/10).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Cuaca Ekstrem Pengaruhi Hasil Panen Mentimun

balitribune.co.id | Tabanan - Cuaca panas ekstrem yang terjadi di Bali beberapa waktu terakhir ini membuat sejumlah hasil panen petani kurang maksimal. Seperti yang terjadi di Desa Pelaga Kecamatan Petang Kabupaten Badung, hasil panen mentimun tidak optimal karena pengaruh cuaca. Kualitas mentimun yang kurang bagus juga memengaruhi harga jual. 

Baca Selengkapnya icon click

Capaian Rencana Investasi Buleleng Jelang Akhir Tahun 2025 Tembus Rp 30,3 Triliun

balitribune.co.id | Singaraja - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Buleleng, mencatat realisasi investasi yang masuk ke daerah tersebut jelang akhir tahun 2025, telah mencapai Rp 30,3 triliun dari total target yang direncanakan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Anugerah Kebudayaan Indonesia 2025, Bali Raih Empat Penghargaan

balitribune.co.id | Jakarta - Komitmen Pemerintah Provinsi Bali dalam melestarikan dan memajukan kebudayaan kembali membuahkan hasil gemilang. Dalam ajang Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) Tahun 2025 yang digelar Kementerian Kebudayaan RI di Plaza Insan Berprestasi, Jakarta, Selasa (21/10/2025), Bali berhasil memboyong empat dari lima kategori penghargaan yang diperebutkan.

Baca Selengkapnya icon click

Forum Perbekel Desa Terdampak Pembangunan Tol Gilimanuk-Mengwi Tuntut Segerakan Ganti Untung

balitribune.co.id | Tabanan - Forum Perbekel Desa Terdampak Pembangunan Tol Gilimanuk-Mengwi menuntut agar proses ‘ganti untung’ (istilah lain untuk ganti rugi - red) segera dilaksanakan. Ganti untung yang dimaksud adalah bagi lahan-lahan milik warga yang terdampak pembangunan tol sepanjang 97 kilometer tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.