Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Cukup 20 Menit

Bali Tribune

Oleh I GM Pujastana

OBESITAS berbahaya. Kurang olahraga lebih berbahaya lagi, setidak-tidaknya gerak badan rutin setiap hari. Seseorang dapat saja lebih cepat menemui ajal. Penelitian menunjukkan bahwa berjalan cepat selama 20 menit setiap hari membuat orang terhindar dari kematian prematur. Dijemput ajal sebelum waktunya. Dengan meneliti 334.161 laki-laki dan perempuan Eropa (yang diteliti adalah perkembangannya selama 12 tahun) hasilnya menunjukkan bahwa olahraga dalam level sedang-sedang saja – setara dengan berjalan kaki (dengan cepat) selama 20 menit akan membuat seseorang mempunyai kemungkinan 16 – 30 persen dijemput ajal lebih awal.

Dampak olahraga- atau aktif menggerakan tubuh- bagi mereka yang memiliki bobot tubuh ukuran wajar akan sangat besar. Demikian pula bagi mereka yang mempunyai massa tubuh yang tinggi,  a high body mass index (BMI). The Guardian menulis bahwa secara keseluruhan, seseorang yang tergolong tidak aktif menggerakan tubuh memiliki resiko lebih tinggi 7,35 persen untuk meninggal akibat sebab apa saja. Memiliki tubuh dengan masasa  (BMI) di bawah kategori obesitas memiliki mortalitas 3,66 persen rendah. BMI adalah berat badan seseorang (dalam Kg) dibagi dengan tinggi badan. Itu adalah ukuran untuk menentukan apakah seseorang masuk kategori  kelebihan berat badan atau tidak. Di seluruh Eropa pada tahun 2008, terjadi  700.000 kematian akibat kurang olahraga.

Prof Ulf Ekelund dari Medical Research Council (MRC) Cambridge University yang mengepalai penelitian  itu mengatakan  bahwa penelitian yang dilakukan kelompoknya mengirimkan pesan sederhana  bahwa hanya dengin sedikit saja berolahraga setiap hari  maka dampaknya sangat besar bagi kesehatan seseorang. Waktu 20 menit akan jadi pembeda penting dalam kelanjutan hidup seseorang. Aktivitas fisik seharusnya menjadi bagian penting dalam hidup sehari-hari. Partisipan dalam penelitian ini rata-rata berusia 50 tahun dan berasal dari 10 negara Eropa. Hasil penelitian itu sendiri kemudian dipublikasikan dalam   American Journal of Clinical Nutrition.

Dengan mengacu pada data publik yang tersedia maka para peneliti menghitung bahwa 337.000  kematian dari 9,2 juta orang yang diterjadi di Eropa pada tahun 2008, dapat saja disebabkan oleh obesitas. Dari 337.000 kematian itu, 676.00  diantaranya disebabkan akibat badan kurang bergerak. Menurut Direktur MRC Nick Wareham, membuat orang tergerak untuk menurunkan berat adalah tantangan yang berat, sementara menurunkan jumlah populasi  yang mengalami obesitas harus terus dilakukan. “Helping people to lose weight can be a real challenge and, whilst we should continue to aim at reducing population levels of obesity, public health interventions that encourage people to make small but achievable changes in physical activity can have significant health benefits and may be easier to achieve and maintain.”

Studi ini akan mengingatkan banyak orang bahwa dengan membuat tubuh aktif secara fisik membuat resiko meninggal akibat  sakit jantung akan berkurang secara signifikan. Hanya dengan meningkatkan sedikit saja aktifitas fisiknya,  seseorang akan merasakan manfaat luar biasa dari olah raga (fisik yang aktif artinya berolahrga). Orang dewasa harusnya melakukan akfitas fisik secara moderat (artinya biasa-biasa saja) tapi  secara rutin, setidak-tidaknya  150 menit yang terbagi dalam beberapa sessi. Satu sessi sekitar 10 menit atau lebih. Kecil itu indah. Aktif bergerak juga sangat indah dan lebih sehat.

wartawan
redaksi
Category

Geger, Polresta Denpasar Usut Kasus Dugaan Asusila di Mes Cafe Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Sat Reskrim Polresta Denpasar tengah melakukan penyelidikan terkait adanya laporan dugaan tindak pidana pemerkosaan yang belakangan viral di media sosial. Peristiwa tersebut diduga terjadi pada Kamis, 31 Oktober 2025, sekitar pukul 01.00 Wita, dengan lokasi kejadian di Jl. Gunung Soputan Denpasar (Mes Cafe).

Baca Selengkapnya icon click

BPJS Ketenagakerjaan Denpasar Serahkan Santunan JKM, JHT dan JKK Kepada Mitra Grab

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Bali Denpasar kembali menyerahkan manfaat sosial ketenagakerjaan kepada mitra pengemudi Grab. Penyerahan pertama santunan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Hari Tua (JHT) kepada ahli waris Suwitono sebesar Rp42.043.936.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Panitia Pengarah Musda XV Sebut Cok Ace Calon Tunggal BPD PHRI Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Panitia Pengarah (Steering Committee) Musyawarah Daerah (Musda) XV Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Badan Pimpinan Daerah (BPD) Provinsi Bali Tahun 2025 menyampaikan, berdasarkan Surat Keputusan Steering Committee Musda XV Tahun 2025 PHRI BPD Provinsi Bali, tertanggal 18 Oktober 2025 yang menetapkan, tanggal pembukaan dan penutupan untuk Calon Ketua PHRI BPD Provinsi Bali periode 2025-2030, yaitu pembukaan p

Baca Selengkapnya icon click

Transaksi 'Mangucita" HUT ke-16 Kota Mangupura Tembus Rp1,2 Miliar

balitribune.co.id | Mangupura - Lonjakan ekonomi mewarnai perayaan Mangucita HUT ke-16 Kota Mangupura Kabupaten Badung. Selama dua hari gelaran di Kawasan Lapangan Pusat Pemerintah Kabupaten ygr Badung, 22–23 November 2025, total transaksi menembus lebih dari Rp 1,2 Miliar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jelang Lomba Ogoh-ogoh 2026, Disbud Badung Gelar Workshop

balitribune.co.id | Mangupura - Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung menggelar workshop pembuatan ogoh-ogoh di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung, Rabu (26/11).

Kegiatan yang diikuti oleh Sekaa Teruna dan Yowana se-Badung ini bertujuan meningkatkan pemahaman generasi muda, bahwa ogoh-ogoh tidak hanya sebagai karya seni, namun juga sarat filosofi.

Baca Selengkapnya icon click

Prestasi Dunia Inspirasi Lokal, BPBD Badung: FPRB Tanjung Benoa, Bukti Nyata Sinergi Membangun Desa Tangguh Bencana

balitribune.co.id | Mangupura - Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kelurahan Tanjung Benoa kembali mengharumkan nama Kabupaten Badung di kancah internasional.

FPRB Tanjung Benoa diundang sebagai pembicara dalam First Conference of Ocean Decade Tsunami Programme (ODTP) pada 10–11 November 2025 serta International Tsunami Symposium 2025 pada 12–14 November 2025 di Hyderabad, India.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.