Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dampak Cuaca Buruk di Perairan Selat Lombok, Antrean Masih Mengular, Wisatawan Lari Kejar Kapal

IKUT – Sejumlah wisatawan asing tampak ikut antre berebut masuk ke kapal untuk membawanya ke Pelabuhan Lembar. Biasanya mereka untuk berlibur ke Gili Trawangan menggunakan kapal cepat, yang kini terpaksa harus ditutup lantaran cuaca buruk.

BALI TRIBUNE - Antrean panjang kendaraan penyeberang masih terjadi di Pelabuhan Padang Bai. Dari pantauan koran ini di pelabuhan ujung timur Bali tersebut, Minggu (22/7), terlihat antrean kendaraan masih mengular di sepanjang jalur menuju Pelabuhan Padang Bai hingga sejauh enam kilometer. Kondisi itu sedikit berkurang dibanding hari sebelumnya, di mana antrean sempat mencapai By-pass Ida Bagus Mantra, Kusamba, Klungkung. Belum beroperasinya kapal cepat pasca-keputusan perpanjangan penutupan seluruh aktivitas penyeberangan kapal cepat yang dikeluarkan Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pelabuhan Padang Bai hingga Tanggal 25 Juli 2018 mendatang, juga membuat  ribuan wisatawan asing terpaksa harus menyeberang menggunakan jasa penyeberangan fery. Akibatnya antrean ribuan wisatwan asing hingga Minggu kemarin masih terjadi.  Sempat terjadi kericuhan di Dermaga I, Pelabuhan Padang Bai, dimana saat kapal KMP Munic tiba untuk pemuatan penumpang dan kendaraan, wisatawan yang sudah menunggu hingga berjam-jam langsung berusaha keluar dari antrean untuk menyeruak dan merangsek masuk ke dalam kapal. Ratusan  wisatawan sudah berhasil masuk ke dalam kapal tanpa mengikuti antrean. Untuk mengatasi agar tidak terjadi kericuhan lebih lanjut, petugas langsung meminta kepada kru kapal untuk menutup ram door, yang akibatnya pemuatan kendaraan sempat tertunda beberapa menit hingga para wisatawan berhasil ditertibkan untuk kembali mengantre. Beberapa wisatawan yang melihat ada pemuatan di Dermaga II langsung berlarian menuju dermaga yang jaraknya sekitar 200 meter dari Dermaga I, lantaran mereka cemas takut tidak terangkut. Sementara itu para sopir truk mulai mengeluh kehabisan bekal dan khawatir barang muatan mereka terlambat tiba di tempat tujuan. “Saya dua hari antre, dan tadi subuh baru bisa masuk ke pelabuhan,” ungkap Rudianto, salah satu sopir truk besar asal Sidoarjo, Jawa Timur. Dia mengaku bekalnya sudah habis, dan saat ini dia berharap bantuan dari rekannya sesama sopir truk. Di pihak lain, Manajer PT ASDP Padang Bai, I Wayan Rosta, mengaku jika pihaknya sudah melakukan berbagai cara untuk mengatasi panjangnya antrean, “Antrean masih panjang namun tidak separah tanggal 18 Juli lalu. Dari pantauan kami antrean sampai di BTN Padang Bai,” ucapnya. Sementara itu untuk trip per 24 jam juga sudah ada peningkatan dimana sebelumnya pada tanggal 18 lalu hanya 14 trip, kemudian ada kemajuan hingga mencapai 18-22 trip per 24 jam.  “Dan dari pukul 08.00 Wita pagi tadi (kemarin,red) baru ada dua trip. Ada kapal sandar namun hanya bongkar dan tidak melakukan pemuatan,” ungkapnya. Melihat progress trip yang terus ada peningkatan itu, pihaknya optimis antrean kendaraan penyeberang bisa terus berkurang. “Kita berharap cuaca bisa terus membaik. Dan dari informasi yang kami terima tadi pagi, kondisi gelombang di tengah perairan sangat baik,” tutupnya.

wartawan
redaksi
Category

Pariwisata Bali Sedang Hadapi Jeda Alami Tahunan Jelang Libur Nataru

balitribune.co.id | Mangupura - Dewan Pembina Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) DPD Bali, Gede Ricky Sukarta menerangkan gambaran umum okupansi atau tingkat hunian kamar hotel di Bali menjelang libur akhir tahun. "Secara umum memang benar, menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini kami melihat daily pick-up (angka pemesanan kamar yang masuk setiap hari) yang relatif lambat dibanding ekspektasi.

Baca Selengkapnya icon click

Mahakarya Bertema Alam Menggunakan Bahan Bekas Dipamerkan di Sudakara ArtSpace

balitribune.co.id | Denpasar - Seniman Bali asal Tejakula Kabupaten Buleleng, Nyoman Handi Yasa menghadirkan mahakarya seni yang unik dengan memanfaatkan bahan-bahan bekas pakai. Seni lukis yang menggunakan media dari kayu bekas dan ranting bekas salah satu upaya sang seniman menjaga lingkungan alam Bali ini tetap bersih. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Praktisi dan Akademisi Buleleng Bedah KUHAP Baru

balitribune.co.id | Singaraja – Sejumlah praktisi hukum dan akademisi membedah pemberlakuan  Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan KUHAP Nasional yang akan berlaku mulai 2 Januari 2026. Dalam acara yang dikemas diskusi panel bertajuk Menilik KUHP dan KUHAP Baru digelar di Aula Kampus Universitas Panji Sakti (Unipas) Singaraja, Jumat (19/12).

Baca Selengkapnya icon click

Kolaborasi Pansus TRAP dan Pemkab Tabanan Tegakkan Aturan, Fokus Sejahterakan Petani

balitribune.co.id | Denpasar - Panitia Khusus (Pansus) Tata Ruang, Perizinan, dan Aset (TRAP) DPRD Provinsi Bali menegaskan komitmennya menjaga kelestarian Kawasan Warisan Budaya Dunia (WBD) Subak Jatiluwih, Kabupaten Tabanan, dari berbagai pelanggaran tata ruang dan aktivitas yang berpotensi merusak lingkungan serta sistem irigasi tradisional Subak.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

PERJAKA Bajra Shandi Ajak Lansia Hidup Sehat dan Bahagia

balitribune.co.id | Denpasar - Sebuah komunitas sosial bernama Perkumpulan Jalan Kaki (PERJAKA) Bajra Shandi, resmi berdiri pada 25 Juli 2025. Komunitas ini hadir sebagai ruang kebersamaan bagi warga senior, khususnya mereka yang berusia 55 tahun ke atas, untuk menjalani masa lanjut usia secara sehat, bahagia, dan harmonis.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.