Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dampak Efisiensi, Anggaran Infrastruktur Pemkab Buleleng Terpotong Rp 25 Miliar

Sekda Gede Suyasa
Bali Tribune/ Sekda Gede Suyasa.

balitribune.co.id | Singaraja - Kebijakan efisiensi Presiden Prabowo Subianto berdampak pada berkurangnya anggaran daerah untuk membangun infrastruktur. Tidak terkecuali Pemkab Buleleng, terpaksa menghadapi pemotongan anggaran sebesar Rp 25 miliar. Akibatnya dapat ditebak, dana untuk pekerjaan infrastruktur dan sarana prasarana fisik daerah di Buleleng pada 2025 dipastikan berkurang.

Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng, Gede Suyasa mengatakan, Pemkab Buleleng mendapat pengurangan dana transfer dari pemerintah pusat sebesar Rp 25 miliar. Pengurangan dana transfer itu, berkaitan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025.

Pengurangan itu meliputi Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) dalam bidang pekerjaan umum. "Dana transfer yang dikurangi, DAU bidang pekerjaan umum, dan DAK irigasi semua di dinas PUTR. Kurang lebih 25 miliar. Jadi yang dikurangi transfernya adalah DAU dan DAK khusus infrastruktur,"kata Suyasa Rabu (12/2/2025).

Menurut Suyasa Pemkab Buleleng saat ini sedang menunggu petunjuk teknis terkait efisiensi anggaran daerah dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri). Ia juga menyebut hasil efisiensi di daerah itu selanjutnya akan digunakan untuk menutupi kekurangan dana transfer dari pusat.  Nantinya dana dari efesiensi tersebut akan dialihkan ke program pembangunan irigasi dan infrastruktur. "Pemerintah pusat saat ini tengah fokus dalam pelayanan publik. Seperti pembangunan irigasi merupakan pelayanan publik yang bisa digunakan untuk peningkatan kualitas pertanian," imbuhnya.

Suyasa juga memastikan, Pemkab Buleleng saat ini sudah mulai memberlakukan efisiensi dengan tidak menyediakan konsumsi saat rapat. Bahkan, para pegawai diwajibkan membawa tumbler untuk mengurangi plastik sekali pakai. "Tidak banyak lagi ada cetak baliho, upacara seremoni. Dan hasil efesiensi itu dapat digunakan untuk menutup anggaran yang dikurangi transfernya," tandas Suyasa. 

wartawan
Redaksi

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bersama JRX SID dan Komunitas Pantai Kuta, Bupati Badung Tegaskan Komit Penataan dan Pengelolaan Ikon Pariwisata

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa melaksanakan dialog dengan Klkomunitas sekitar Pantai Kuta, bertempat di Skatepark Pantai Kuta, Jalan Pantai Kuta, Kuta, Sabtu (13/9). Pertemuan ini membahas tentang pengelolaan dan penataan Pantai Kuta.

Baca Selengkapnya icon click

Menteri Ekraf Bahas Penguatan Sistem Royalti Musik dengan LMKN

balitribune.co.id | Denpasar - Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya bersama Komisioner dan Pengurus Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) membahas tentang keberlanjutan ekosistem musik nasional, khususnya dalam aspek perlindungan hak ekonomi pencipta, pemegang hak terkait, serta para pelaku industri kreatif yang menjadi pengguna musik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BMKG: Musim Hujan Datang Lebih Cepat, Ada Ancaman Bahaya Sekaligus Peluang Pertanian

balitribune.co.id | Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksikan musim hujan 2025/2026 di Indonesia akan datang lebih awal dari kondisi normal. Berdasarkan pemantauan iklim terkini, sebagian wilayah Indonesia mulai memasuki musim hujan sejak Agustus 2025, dan secara bertahap akan meluas ke sebagian besar wilayah pada periode September hingga November 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Dinas Kebudayaan Buleleng Gelar Eksibisi Megangsing di Desa Gobleg

balitribune.co.id | Singaraja - Permainan megangsing kembali di populerkan melalui pertandingan eksibisi. Dinas Kebudyaan Kabupaten Buleleng, menggelar permainan tradisional itu anak-anak SD dan SMP di Desa Gobleg, Kecamatan Banjar, pekan lalu. Para peserta beradu ketangkasan agar gangsing mereka bertahan paling lama berputar. Sementara penonton bersorak sorai menyemangati permainan tradisional yang nyaris punah itu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.