Dampak Erupsi Gunung Agung, Pariwisata Denpasar Mulai Lesu | Bali Tribune
Bali Tribune, Rabu 25 Desember 2024
Diposting : 28 November 2017 22:18
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
erupsi
LESU – Salah seorang wisatawan memanfaatkan program dokar gratis yang disediakan Pemkot Denpasar. Pariwisata di Denpasar mulai lesu seiring dengan penurunan jumlah wisatawan ke Denpasar pasca erupsi Gunung Agung.

BALI TRIBUNE - Erupsi Gunung Agung ternyata sangat berdampak pada kunjungan wisata khususnya di Kota Denpasar. Hal ini terlihat dari menurunnya jumlah kunjungan wisatawan ke ibukota Provinsi Bali ini. Terlebih lagi dengan adanya penutupan penerbangan di Bandara Ngurah Rai selama 24 jam, Senin (27/11), juga membuat kunjungan wisata di Denpasar mulai lesu.

Kepala Dinas Pariwisata Denpasar, M.A Dezire Mulyani, Senin (27/11) di Kantor Walikota Denpasar mangakui, erupsi Gunung Agung berdampak pada pariwisata Denpasar.

Dezire mengatakan, beberapa wisatawan dengan rombongan besar banyak yang menunda kunjungannya ke Kota Denpasar. Dezire menambahkan, erupsi Gunung Agung dipastikan berdampak besar terhadap kunjungan wisatawan ke Denpasar. Terlebih, mulai saat ini bandara sudah memberlakukan penutupan. “Mau tidak mau, kita pasti kena dampaknya,” ujar mantan Kabag Pengadaan Barang dan Jasa ini. 

Dikatakan, sesuai data Dinas Pariwisata Denpasar terkait perkembangan wisatawan yang menginap di Kota Denpasar pada tahun 2016 domestik dan mancanegara total berjumlah 625.431. Sementara pada Tahun 2017 hingga bulan Oktober jumlah wisatawan menginap sebanyak 246.106. "Penurunannya sebesar 60 persen,” ujarnya.

Meski mengalami penurunan, pihaknya  mengharapkan kondisi ini segera pulih dan pariwisata di Kota Denpasar dapat kembali normal. Terkait penutupan Bandara Ngurah Rai, pihaknya berharap wisatawan menggunakan bandara terdekat, seperti Surabaya maupun Banyuwangi.

Sementara terkait dengan penanggulangan dampak Gunung Agung di bidang pariwisata, pihaknya mengaku telah melakukan evaluasi dan terus melihat perkembangan yang ada terkait erupsi Gunung Agung.

‘’Kami terus melakukan pendataan terkait kunjungan pariwisata Denpasar yang memang ada penurunan jumlah kunjungan dampak dari erupsi Gunung Agung, penanggulangan ini juga telah dibahas di Bali Tourism Board,’’ujarnya.

Pembahasan dampak erupsi Gunung Agung menurut Dezire juga akan dilakukan bersama Kementerian Pariwisata RI. Rencana Menteri Pariwisata Arief Yahya akan hadir di Denpasar berlokasi di Bali Tourism Board. “Langkah-langkah penanggulangan terkait kunjungan dan kepariwisataan dalam bencana Gunung Agung ini telah dilakukan Pemkot Denpasar, yang saat ini terus melakukan evaluasi langkah kedepan,” tandasnya.