Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dandim: Antisipasi Balatkom dan Paham Radikal

BALATKOM -- Di hadapan seluruh prajurit, PNS, dan Persit KCK, Badung Letkol Inf Handoko Yudi Wibowo, SE., Selasa (4/12), mengingatkan untuk mewaspadai berkembangnya paham komunis dan paham radikal.

 BALI TRIBUNE - Untuk kesekian kalinya Dandim 1611/Badung Letkol Inf Handoko Yudi Wibowo, SE., di Aula Makodim Badung di Denpasar, Selasa (4/12), kembali mengingatkan para anggota beserta keluarga besar tentara (KBT), termasuk seluruh elemen masyarakat untuk senantiasa mewaspadai dan mengantisipasi berkembangannya bahaya laten komunis (bakatkom) dan paham radikal. Pembinaan antisipasi balatkom dan paham radikal ini merupakan kegiatan program yang harus dilaksanakan dengan tujuan agar prajurit dan keluarganya memahami tentang ancaman balatkom dan paham radikal, sehingga mampu mengambil langkah dalam mencegah berkembangnya kedua paham tersebut di sekitar lingkungan atau wilayah tempat tinggal mereka. Di hadapan seluruh anggota Kodim 1611/Badung, baik militer maupun PNS dan Persit Kartika Chandra Kirana, Dandim Badung berharap kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik, sehingga mencapai sasaran yang diharapkan. “Pengalaman sejarah membuktikan, bahwa sudah beberapa kali gerombolan Partai Komunis Indonesia (PKI) mengadakan gerakan makar terhadap negara dan pemerintahan yang sah, disertai dengan penculikan yang tidak berperikemanusiaan kepada sejumlah pahlawan revolusi. Hal ini menunjukkan bahwa PKI merupakan bahaya laten yang dapat membahayakan eksistensi kehidupan berbangsa dan bernegara di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Tindakan anarkis tersebut sangat bertentangan dengan ideologi Pancasila,” ujar Letkol Handoko Yudi Wibowo. Dalam perkembangan di era reformasi sekarang ini kata Dandim, balatkom dan paham radikal harus tetap diwaspadai dengan cermat dan cerdas,. Serta dilaksanakan lewat cara-cara terintergrasi dengan merapatkan barisan melalui sinergitas dengan melibatkan seluruh komponen bangsa, sebagaimana sistem pertahanan bangsa Indonesia yang menganut sistem pertahanan semesta. Menurut Dandim, bangkitnya kembali balatkom sangat dimungkinkan terjadi, karena dalam dinamika perjuangannya tidak mengenal istilah kalah. Dan, selalu bergerak dengan perkembangan situasi untuk selalu berusaha masuk di berbagai sektor lembaga negara maupun lembaga swasta dan sosial. Sehingga sambung Dandim, gerakan komunis yang bersifat total dan berlanjut yang dilakukan melalui penetrasi dan infiltrasi ke dalam organisasi massa, partai politik (parpol), birokrasi, dan lembaga pemerintah yang bertujuan ingin mengganti ideologi Pancasila menjadi ideologi komunis. “Untuk itu, agar tujuan gerakan PKI tidak terwujud, maka seluruh komponen bangsa harus bersatu padu dan selalu mewaspadai untuk menangkal berbagai upaya bangkitnya kembali paham komunis dan radikal yang terus berupaya memaksakan kehendak dengan cara-cara yang halus dan propaganda maupun cara-cara radikal, sehingga mengorbankan orang-orang yang tidak berdosa,” jelas Dandim Badung. Salah satu bentuk kewaspadaan untuk menangkal upaya paham komunis dan radikal di era reformasi sekarang ini adalah dengan cara melaksanakan kegiatan “Pembinaan Antisipasi Balatkom dan Paham Radikal TA 2018” yang dilaksanakan oleh Kodim 1611/Badung. Adapun kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan agar prajurit dan keluarganya memahami tentang ancaman balatkom dan paham radikal, sehingga mampu mengambil langkah-langkah yang tepat dalam mencegah berkembangnya ajaran komunis dan paham radikal tersebut.

wartawan
Djoko Moeljono
Category

Kejaksaan Negeri Buleleng Usut Dugaan Penyimpangan Dana Desa Sudaji

balitribune.co.id | Singaraja - Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng I Dewa Gede Baskara Haryasa mengatakan, saat ini kejaksaan tengah serius melakukan pengumpulan barang bukti dan keterangan terkait adanya laporan dugaan penyimpangan dalam penggunaan dana desa di Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Buleleng.

Baca Selengkapnya icon click

Presiden ke-5, Megawati Soekarnoputri Hadiri Palebon Ibunda Wali Kota Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Presiden RI ke-5 yang juga selaku Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menghadiri palebon Ni Jero Samiarsa yang merupakan Ibunda Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dan Menteri PPPA RI Periode 2019-2024, I Gusti Ayu Bintang Darmawati pada Senin, (4/8). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Penangkapan Tidak Prosedural, Kapolsek Kuta Selatan Terancam Dipraperadilkan

balitribune.co.id | Denpasar - Seorang pria bernama Sri Surono mengaku ditangkap dan ditahan tanpa ada surat perintah oleh anggota Polsek Kuta Selatan. Akibatnya Kapolsek Kuta Selatan Kompol I Komang Agus Dharmayana akan dipraperadilkan atas penangkapan dan penahanan tidak sesuai prosedur.

Baca Selengkapnya icon click

Sisi Yuridis-Sosial, Abolisi dan Amnesti bagi Tom dan Hasto

balitribune.co.id | Pada 30 Juli 2025, muncul sebuah berita yang cukup mengejutkan masyarakat Indonesia. Presiden Prabowo Subianto secara resmi memberikan abolisi untuk mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong dan amnesti untuk Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyambut Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sambut HUT RI, Warga Uma Peguyangan Kangin Bersih Lingkungan

balitribune.co.id | Denpasar - Ajakan Presiden Prabowo Subianto bersihkan  lingkungan menyambut perayaan HUT ke-80 RI   sebagai  salah salah satu langkah untuk merayakan kemerdekaan disambut  positip warga tempekan Gang Uma, Lingkungan Gutiswa V, Banjar Ambengan, Denpasar  utara.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.