Danrem Ingatkan Prajurit Jauhi Narkoba dan Sayangi Keluarga | Bali Tribune
Diposting : 4 August 2020 00:00
Redaksi - Bali Tribune
Bali Tribune/ Kasrem 163/Wira Satya Kolonel Inf IB Ketut Surya Wedana pada acara sosialisasi P4GN di Gedung Aula Wira Satya, Denpasar, Senin (3/8).
Balitribune.co.id | Denpasar - Seluruh prajurit dan PNS TNI jajaran Korem 163/Wira Satya diingatkan untuk menjauhi narkoba. Dalam berbagai kesempatan Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Husein Sagaf juga mengingatkan seluruh prajurit dan PNS TNI untuk selalu menyayangi keluarga.
 
Pasalnya, penggunaan narkoba dapat merusak mental, berperilaku menyimpang terhadap norma-norma yang berlaku, tidak fokus atau tidak konsentrasi dalam pelaksanaan tugas, mementingkan kepentingan pribadi, timbul rasa arogansi, hilangnya kepercayaan diri, termasuk dalam skala lebih luas hilangnya rasa patriotisme yang berujung rusaknya tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
 
Demikian dikatakan Danrem dalam sambutannya yang dibacakan Kasrem 163/Wira Satya Kolonel Inf IB Ketut Surya Wedana, pada acara sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Gedung Aula Wira Satya, Denpasar, Senin (3/8). 
 
Kepada peserta juga disampaikan terkait komitmen TNI untuk melawan dan menyatakan perang terhadap narkoba. "Komitmen ini bukan sekedar jargon belaka, tetapi hal ini merupakan sebuah implementasi dan tindakan yang berlaku bagi satuan dan seluruh personel TNI, termasuk juga keluarganya," katanya. 
 
Apabila kedapatan ada personel yang menyalahgunakan narkoba dalam bentuk apapun pasti akan berdampak terhadap pelaku, orang lain, dan lingkungannya. "Jika terbukti menyalahgunakan narkoba, maka akan berkonsekuensi sanksi hukum, bahkan dapat dipecat dari dinas," tegas Danrem dalam sambutannya.
 
Peredaran narkoba memang sangat mengkhawatirkan bagi semua pihak, termasuk mengakibatkan terjadinya tindakan kriminal dan menjadi kejahatan luar biasa (extra ordinary crime) lintas wilayah, lintas negara atau transnasional. Bisnis narkoba sangat menggiurkan, sehingga banyak orang yang mau melakukan dan terjerumus didalamnya sebagai sindikat, tetapi harus dipahami bahwa ini merupakan bisnis ilegal yang bertentangan dengan aturan atau hukum yang berlaku. 
 
Semua elemen dari lapisan masyarakat berpotensi menjadi sasaran narkoba, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa, baik orang biasa maupun publik figur bahkan aparat serta pejabat yang seharusnya menjadi panutan untuk perang melawan narkoba namun justru ikut larut dan terlibat dalan jaringan narkoba. 
 
Semua orang, khususnya para prajurit dan PNS TNI juga diingatkan untuk selalu waspada terhadap penyalahgunaan narkoba. "Mari waspada terhadap penyalahgunaan narkoba, dan mari bersama-sama kita perangi narkoba. Ciptakan hidup sehat tanpa narkoba dan selalu lindungi keluarga," ajak Jenderal Husein Sagaf dalam sambutannya.
 
Pasi Intel Korem 163/Wira Satya Mayor Inf IB Putu Swatama memaparkan tentang jenis, ciri-ciri atau indikasi bagi orang yang memakai narkoba serta dampak yang ditimbulkannya terhadap kehidupan keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara. 
 
Turut hadir, Kasi Intel Korem 163/Wira Satya Kolonel Inf Boyke Sukanta, para Pasi Korem, perwira, bintara, tamtama dan PNS TNI di lingkungan Makorem 163/Wira Satya.