Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Danrem: Penanganan Terorisme Tugas Kita Bersama

Bali Tribune/ AUDIENSI - Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Husein Sagaf, SH, saat menerima audiensi FKPT Provinsi Bali dipimpin I Gusti Agung Ngurah Sudarsana, SH, MH di lobi Makorem 163/Wira Satya.
Balitribune.co.id | Denpasar - Ancaman terorisme menjadi hal yang sangat rentan bagi bangsa Indonesia, dan dari pengalaman telah beberapa kali terjadi di wilayah Indonesia yang membawa bencana bagi kemanusiaan dan kerugian lainnya. Termasuk pernah dialami Bali saat mengalami guncangan dahsyat akibat ulah terorisme pada tahun 2002 dan 2005.
 
"Bersyukur, secara umum wilayah Bali sampai saat ini tetap aman dan terjaga kondusif. Hal ini tidak terlepas berkat peran dari semua pihak. Bali memiliki kearifan lokal adat budaya yang sangat kuat," ujar Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Husein Sagaf, SH, di Denpasar, Selasa (24/11).
 
Sebelumnya, pernyataan tersebut juga sempat disampaikan Jenderal TNI AD bintang satu itu saat menerima kunjungan audiensi Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Bali yang dipimpin I Gusti Agung Ngurah Sudarsana, SH, MH, didampingi 4 stafnya di lobi Makorem 163/Wira Satya, Denpasar, Senin (23/11). 
 
Selain sebagai wujud simakrama atau silaturahmi, hal ini juga bisa dilakukan dalam bentuk kerja sama untuk pencegahan berbagai kemungkinan terhadap tindakan terorisme.
 
"Ada berbagai hal yang bisa kita kerjakan terkait dengan aspek geografi, demografi, dan kondisi sosial yang meliputi ipoleksosbud hankam (ideologi politik ekonomi sosial budaya pertahanan dan keamanan) yang ada di wilayah Bali," kata Danrem.
 
Berbagai persoalan dapat diselesaikan secara pendekatan sosial budaya, termasuk dalam mencegah terjadinya terorisme bisa diantisipasi dengan pendekatan sosial budaya. Hal ini harus terus disosialisasikan kepada masyarakat tentang ancaman terorisme dan pendekatan budaya yang perlu dilakukan dengan tetap pada koridor negara, berdasarkan Pancasila, UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika yang dibingkai dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
 
"Kita memiliki Pancasila sebagai dasar dan falsafah bangsa yang dipilih dan diformulasikan oleh pendiri bangsa ini, maka Pancasila menjadi hal final yang harus dipahami dengan baik dan benar dalam merekatkan bangsa," jelas Danrem.
 
Ketua FKPT Provinsi Bali mengapresiasi terselenggaranya pertemuan tersebut sebagai sarana untuk saling bertukar informasi di antara dua institusi. Sebab, pada dasarnya banyak orang yang belum paham atau mengetahui tentang keberadaan FKPT ini. "Banyak yang berpikir bahwa FKPT ini adalah institusi untuk menangkapi terorisme seperti Densus 88," tutur pejabat asal Desa Keramas, Gianyar ini.
 
Menurutnya, FKPT merupakan badan Ad Hoc turunan dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang tugasnya melakukan pencegahan tindak terorisme. Mengedepankan langkah-langkah sosialisasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk tidak berpikir radikal yang dapat merusak tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara.
 
Harus dipahami bahwa radikalisme merupakan embrio atau benih-benih munculnya terorisme. Seseorang akan mudah terpapar radikalisme yang berujung pada tindakan terorisme diakibatkan seringnya menonton ajakan atau provokasi lewat media sosial atau internet, sehingga jika tidak memiliki pemahaman dan analisa yang baik bisa melakukan perbuatan radikal dan teror akibat pemahaman yang salah dan sempit.
 
"Tindakan lone wolf ini dilakukan sendiri dan mandiri, mulai dari mempelajari, menentukan target, dan mengesekusinya secara sendiri dan tidak terkait jaringan atau kelompok," kata Danrem, seraya berharap kepada FKPT Provinsi untuk dapat menjalin komunikasi dan koordinasi dengan unsur-unsur TNI AD di wilayah seperti Kodim dan Koramil juga Babinsa, dimana mereka semua adalah ujung tombak dalam rangka pembinaan teritorial (binter).
wartawan
Djoko Moeljono
Category

Gerak Cepat Bantu Korban Banjir di Denpasar, Koster dan Jaya Negara Bersinergi Gelontorkan Dana BTT

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali Wayan Koster mengambil langkah cepat dan sistematis dalam penanganan dampak banjir yang melanda sejumlah titik di Kota Denpasar, Badung dan wilayah lainnya. 

Untuk menutupi kerugian material akibat banjir, Gubernur bersinergi dengan Wali Kota Jaya Negara akan menggelontorkan Dana Belanja Tidak Terduga (BTT) yang ada dalam APBD Pemprov Bali dan Pemkot Denpasar. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tragedi Banjir di Denpasar, Enam Ruko Roboh, Lima Korban Jiwa

balitribune.co.id | Denpasar - Cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi yang mengguyur Kota Denpasar sejak Selasa (9/9) dini hari hingga Rabu (10/9) pagi memakan korban jiwa. Enam unit rumah toko (ruko) di bantaran sungai Tukad Badung, Jalan Sulawesi, Desa Dauh Puri Kangin roboh lalu terbawa banjir. Keenam ruko itu adalah Ayari Batik Bali, Armana Batik, Centrum, Tasnim, Kiki Textile, dan Sai Kreshna.

Baca Selengkapnya icon click

Pemkot Denpasar Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, secara resmi menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir menyusul tingginya curah hujan yang mengakibatkan banjir di sejumlah titik pada Rabu (10/9). Langkah ini diambil untuk mengoptimalkan penanganan bencana, mengantisipasi dampak lanjutan, serta menjamin kelancaran aktivitas masyarakat selama masa pemulihan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir di Kerobokan, Pasutri Terseret Arus, Satu Tewas

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir yang terjadi di kawasan Jalan Raya Kerobokan-Canggu, Badung, memakan korban jiwa pada Rabu (10/9).

Dua mobil dilaporkan terperosok ke sungai dan terseret arus di depan Pasar Kerobokan. Salah satu mobil yang terseret arus ditumpangi pasangan suami istri asal Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click

Bersama Gubernur Koster Tinjau Lokasi Banjir, Walikota Jaya Negara: Fokus Evakuasi, Pendataan, dan Pemulihan Warga Terdampak

balitribune.co.id | Denpasar - Curah hujan dengan intensitas tinggi yang melanda hampir seluruh wilayah Bali, termasuk Kota Denpasar, menyebabkan sejumlah titik mengalami banjir. Menyikapi kondisi tersebut, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, bersama Wakil Walikota, I Kadek Agus Arya Wibawa, turun langsung meninjau lokasi terdampak pada Rabu (10/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.