Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Deklarasi Damai Pilkades, Bupati Pastikan Netral

Bali Tribune / DEKLARASI - Bupati Gianyar I Made Mahayastra dalam acara deklarasi damai para peserta pemilihan perbekel, Rabu (12/1).

balitribune.co.id | Gianyar - 13 desa di Kabupaten Gianyar akan menggelar pemilihan perbekel/kepala desa secara serentak pada 16 Januari 2022 mendatang. Untuk menjamin pelaksanaan pemilihan perbekel serentak berjalan dengan damai, Pemkab Gianyar menggelar deklarasi damai para peserta pemilihan perbekel, Rabu (12/1). Diawali di depan monumen patung Dipta untuk mengobarkan semangat membangun desa.

Pada Kesempatan itu, di bawah patung Kapten Dipta, Bupati Gianyar I Made Mahayastra saat memberi pengarahan kepada Calon Kepala Desa. Harapnya semua calon kades ini jangan hanya mewarisi abunya saja,  tapi mewaris juga api spirit perjuangannya dan api spirit pengorbanannya.

Dalam deklarasi damai calon kepala desa tersebut, Bupati Mahayastra juga menekankan untuk mengikuti seluruh proses pemilihan dengan baik dan menghormati hasil pemilihan nanti. “Berbekal semangat yang sama menjadi calon kades untuk membangun desa dan Kabupaten Gianyar, situasi sudah kondusif persiapan secara teknis clear. Sekarang minggu tenang tinggal menunggu pencoblosan dan semoga berjalan lancar,” tuturnya.

Bupati Mahayastra juga berpesan agar nantinya setelah terpilih tak ada lagi pendukung salah satu calon, melainkan  semangat bersama untuk membangun desa.

“Setelah terpilih nanti kita harus melepas sekat-sekat, yang ada hanyalah membangun desa dengan permasalahannya. Kalau niatnya sudah membangun desa, menang kalah pasti akan ikut membangun desa,” harapnya.

Bupati Mahayastra juga mengingatkan seluruh calon kades agar siapapun yang terpilih nantinya harus berani mengambil keputusan yang benar untuk kemajuan desa. Karena baginya tanpa adanya keputusan tidak akan pernah ada hasil atau perubahan yang dinikmati. “Jangan ragu untuk mengambil keputusan, nanti teknisnya serahkan kepada staf desa kepada kaur. Jangan berfikir popularitas. Karena sebagai pemimpin tidak akan mungkin bisa menyenangkan semua pihak,” serunya.

Disinggungnya bahwa tidak pernah ada cerita pemimpin yang mampu menyenangkan semua pihak. Untuk itu Bupati Mahayastra menekankan agar para pemimpin jika ada kajian yang valid, output dan inputnya jelas, pemimpin harus berani mengambil keputusan.

Lebih lanjut, Bupati Mahayastra berharap akan ada banyak inovasi kedepannya untuk mengelola daerah karena baginya inovasi merupakan bagian dari pelayanan.

Mengenai sikapnya dalam pemilihan kepala desa serentak, Bupati Mahayastra mengaku netral karena ia tak mau melukai demokrasi. “Saya kenal semua calon, saya pastikan saya netral. Karena saya tidak mau melukai demokrasi. Biarlah masyarakat menentukan pilihannya sendiri,” tegasnya.

Calon Kades asal Desa Petak Kelod, I Made Widiana, sangat mendukung deklarasi damai tersebut. Karena baginya komitmen membangun desa harus ditunjukkan dengan jiwa ksatria, menerima hasil pemilihan masyarakat. “Intinya deklarasi ini kita bersama-sama berkomitmen siap menang dan siap kalah dengan terhormat, selama ini kita bertarung adu gagasan visi dan misi. Nanti setelah pemilihan menang atau kalah kita akan menjadi satu kesatuan bagian dari desa untuk bersama-sama membangun desa ke arah yang lebih baik,” ujarnya.

Senada dengan Made, Calon Kades Pengisi Antar Waktu Desa Pejeng, I Kadek Widiantara juga mengungkapkan hal senada. Baginya dalam kompetisi selalu ada menang atau kalah namun yang terpenting adalah prosesnya. “Dalam kompetisi pasti ada kalah dan menang. Namun yang terpenting kita mengikutinya dengan sungguh-sungguh sesuai teknis yang ada dengan semangat yang sama untuk membangun desa. Karena nanti setelah pencoblosan yang kalah tetap menjadi bagian dari masyarakat yang bisa bersinergi membangun desa,” pungkasnya. 

wartawan
ATA
Category

Penertiban Pesisir Bingin Dinilai Tebang Pilih, Masyarakat Tuntut Keadilan

balitribune.co.id | Denpasar - Polemik terus bergulir di kawasan pesisir Pantai Bingin, Kabupaten Badung, Bali. Masyarakat lokal menggugat langkah Pemerintah Provinsi Bali yang dinilai tebang pilih dalam penertiban bangunan di zona pesisir dan tebing yang termasuk dalam kawasan lindung.

Baca Selengkapnya icon click

Dukung Penegakan Hukum, Made Sunarta Hadiri Pemusnahan Barang Bukti Perkara Tindak Pidana Umum di Kantor Kejari Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Wakil Ketua III DPRD Badung I Made Sunarta menghadiri pemusnahan barang bukti (BB) perkara tindak pidana umum (PIDUM) di Kantor Kejari Badung, pada Rabu (2/7). BB yang dimusnahkan ini telah memiliki kekuatan hukum tetap (incraht) periode November 2024 - Juni 2025. Kehadiran Made Sunarta ini sebagai bentuk dukungan DPRD Badung dalam penegakan hukum di Gumi Keris.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Karam di Selat Bali, Tim SAR Evakuasi 27 Penumpang Korban KMP Tunu Pratama Jaya

balitribune.co.id | Negara - Setelah Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam di perairan Selat Bali pada Kamis (3/7/2027) dini hari, operasi pencarian kini masih terus dilakukan. Hingga Kamis siang ada sejumlah penumpang yang ditemukan meninggal dunia di perairan Pebuahan, Negara.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tiga Tahun Kasus Mandeg di Polresta Denpasar, Investor Australia Bersurat ke Kapolri

balitribune.co.id | Denpasar - Penanganan perkara dugaan penipuan dan penggelapan dilaporkan investor asal Australia, Jeffrey Norman Cruickshank (78) ke Satreskrim Polresta Denpasar terkesan jalan di tempat. Buktinya, lebih dari tiga tahun Jeffrey Norman Cruickshank melaporkan I Nyoman Suastika dan Rieke Indriati hingga penyidik menerbitkan SPDP (Surat Perintah Dimulainya Penyidikan) pada 10 Juni 2024, tetapi belum ada penetapan tersangka. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.