Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dewan Bali Sebut "Landfill Hill" dari Gunung Sampah Jadi Taman Harapan

dewan Bali
Bali Tribune / Kunjungan bersama Humas DPRD Bali dan Media di Bali ke TPST RDF dan SRF

balitribune.co.id | Mataram - Di salah satu sudut Pulau Lombok, tepatnya di eks Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Kebon Kongok, kini berdiri sebuah taman hijau yang tak hanya memanjakan mata, tetapi juga menyentuh Nurani "Taman Edukasi Landfill Hill".

Siapa yang menyangka, area yang selama 31 tahun menampung lebih dari sejuta ton sampah itu kini bertransformasi menjadi ruang edukasi dan wisata ramah lingkungan. Pemandangan dari puncaknya pun memukau hamparan sawah, garis pantai, dan lanskap Kota Mataram terbentang indah. Tapi bukan hanya keindahan yang ditawarkan, melainkan juga pesan kuat dimana sampah adalah tanggung jawab bersama, bukan sekadar urusan pemerintah.

Kamis (17/7), rombongan Humas Sekretariat DPRD Provinsi Bali dan sejumlah wartawan dari Bali mengunjungi tempat ini dalam agenda Studi Tiru Pengelolaan Sampah Berkelanjutan. Dipimpin oleh Kabag Umum Sekretariat DPRD Bali, Kadek Suantara Putra, S.STP., M.AP., mereka disambut oleh Burhan, Kabid Planologi dan Pemanfaatan Hutan DLHK Provinsi NTB.

“Taman ini bukan hanya simbol keberhasilan teknis, tapi kemenangan dari perubahan cara pandang kita terhadap sampah,” ujar Burhan, yang akrab disapa Bono.

Landfill Hill berdiri di atas bekas gunung sampah setinggi 40 meter yang telah ditutup sejak September 2023. Kini, tempat itu menjadi ruang publik yang ramah keluarga, tempat edukasi lingkungan, sekaligus titik refleksi tentang masa depan pengelolaan limbah di Indonesia.

Pemerintah Provinsi NTB melalui program "NTB Zero Waste" telah menggagas berbagai inovasi, termasuk penggunaan aplikasi Lestari untuk pelaporan masalah sampah, pemanfaatan RDF (Refuse Derived Fuel) dari sampah anorganik, hingga kerjasama dengan PLTU Jeranjang untuk substitusi batubara.

“Kami juga ekstraksi gas metana dari landfill lama untuk energi internal. Dan maggot—larva pengurai limbah organik—kami pakai sebagai solusi berkelanjutan,” kata Salikin, pengelola fasilitas TPA.

Kolaborasi dengan sektor swasta turut memperkuat langkah ini. Melalui skema Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL), PT Pegadaian Wilayah VII Denpasar mendukung revitalisasi TPA. Bahkan, pemerintah memberikan kompensasi sebesar Rp 680 juta kepada desa-desa terdekat sebagai bentuk insentif.

Bagi rombongan dari Bali, kunjungan ini adalah semacam "wake-up call". Di tengah krisis sampah yang juga menghantui pariwisata Bali, praktik-praktik baik dari NTB membuka cakrawala baru.

“Kami sadar, solusi pengelolaan sampah tak cukup dengan regulasi. Harus ada komitmen bersama, terutama dari masyarakat,” ujar Kadek Suantara.

Dijelaskan, Provinsi Bali sendiri telah memiliki sejumlah kebijakan progresif, mulai dari Pergub No. 97 Tahun 2018 tentang pembatasan plastik sekali pakai, hingga Surat Edaran Gubernur No. 09 Tahun 2025 tentang Gerakan Bali Bersih Sampah.

Namun, kata Kadek, kebijakan hanya akan menjadi teks mati tanpa perubahan perilaku di tingkat keluarga. “Kuncinya ada di rumah tangga. Sampah harus dipilah dan diolah sejak awal. TPA hanya untuk residu, bukan segalanya,” tegasnya.

NTB mengakui, perubahan ini tidak mudah. Butuh waktu, edukasi terus-menerus, dan kepemimpinan yang konsisten. Burhan mencontohkan, banyak daerah yang baru lima tahun serius menangani isu sampah, sementara negara-negara maju sudah mulai sejak tahun 1970-an. Namun, dengan semangat kolaborasi, ia yakin Indonesia bisa mengejar ketertinggalan.

“Sampah bukan cuma soal lingkungan. Ini soal martabat, soal warisan untuk anak cucu. Kalau tidak sekarang kita ubah, kapan lagi?”

Taman Edukasi Landfill Hill bukan hanya wajah baru dari pengelolaan sampah. Ia adalah simbol harapan. Bukti bahwa dari luka ekologis, bisa tumbuh ruang yang mendidik dan menginspirasi.

Rombongan dari Bali pun pulang dengan kepala penuh gagasan dan hati yang tergugah. “Kunjungan ini jadi bahan kajian dan referensi. Kami akan dorong pengelolaan sampah berbasis sumber di Bali agar lebih optimal,” pungkas Kadek Suantara.

Lantas apa yang bisa dipetik dari kunjungan ini? Kenapa NTB bisa dikatakan Zero Waste dan apa saja inovasinya? Pertama; Adanya Taman Edukasi Landfill Hill di TPA Kebon Kongok. Kedua; digunakannya Aplikasi “Lestari” untuk pelaporan dan permohonan layanan sampah. Ketiga; Pengolahan RDF bekerja sama dengan PLTU Jeranjang. Keempat; Ekstraksi gas metana untuk energi internal. Kelima; Program biokonversi maggot untuk limbah organik. Keenam; Kompensasi tahunan ke desa sekitar TPA. Ketujuh; Diberlakukannya Perda dan RPJMD yang menekankan penanganan sampah.

wartawan
ARW
Category

Dukung Bali United, Honda Hadirkan Motor Favorit Anak Muda

balitribune.co.id | Gianyar – Atmosfer pertandingan Bali United semakin semarak dengan hadirnya Honda Fanz Bali Exhibition. Dalam kesempatan ini, Astra Motor Bali menampilkan Honda Scoopy Kalcer dan Honda Stylo 160 Y2K yang dikenal stylish sekaligus sporty, sehingga langsung menarik perhatian para pengunjung dan penonton yang hadir di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

Baca Selengkapnya icon click

Gelar Apel Harmoni, Bupati Sutjidra Tekankan Sinergi dalam Menjaga Kondusifitas

balitribune.co.id | Singaraja - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng bersama Kepolisian Resor (Polres) Buleleng menggelar Apel Harmoni di Lapangan Ngurah Rai Singaraja, Minggu (31/8/2025). Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra menekankan pentingnya sinergi dalam menjaga kondusivitas di wilayahnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sikapi Situasi Nasional, Polres Buleleng Tetapkan Status Siaga Satu

balitribune.co.id | Singaraja - Unjuk rasa berujung ricuh yang terjadi disejumlah tempat memicu ke khawatiran kondisi tersebut akan merembet ke Buleleng. Untuk mewaspadai gerakan anarkis dengan mendompleng aksi unjuk rasa, Polres Buleleng telah menetapkan wilayah hukumnya berstatus siaga satu. Kondisi itu ditandai dengan digelarnya apel siaga di polsek-polsek di bawah kendali Polres Buleleng.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Antisipasi Demo Lanjutan, Polda Bali Siagakan 1.521 Personel

balitribune.co.id | Denpasar - Sebanyak 1.521 personel Polda Bali melaksanakan apel siaga pengamanan aksi unjuk rasa lanjutan di halaman depan Mapolda Bali, Minggu (31/8) pukul 07.30 Wita.

Apel dipimpin Kepala Biro Operasional (Karo Ops) Polda Bali, Kombes Pol. Soelistijono, S.I.K., M.H.

Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kesiapsiagaan Polri dalam menjaga stabilitas kamtibmas serta memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Adi Arnawa Buka Sabdha Kite Festival V 2025 Desa Pecatu

balitribune.co.id | Mangupura - Upaya konkrit Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa dalam memotivasi generasi muda untuk terus melestarikan tradisi serta menghadirkan inovasi yang mampu membangkitkan UMKM serta menarik wisatawan yakni dengan membuka secara resmi Sabdha Kite Festival V yang diinisiasi oleh Rare Angon Sabda dari Sekaa Teruna Bakti Dharma Banjar Kangin Pecatu di Lapangan PT. Indowisata Makmur, Pecatu, Minggu (31/8).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.