Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dewan Desak Tambah SMP Negeri di Kuta Utara, Komisi IV Usulkan Tambah Rombel di SMPN 3 Kuta Utara

AAN Ketut Agus Nadi Putra

BALI TRIBUNE - Komisi IV DPRD Badung mendesak pemerintah daerah setempat menambah sekolah negeri baru untuk tingkat SMP (sekolah menengah pertama) di wilayah Kecamatan Kuta Utara. Pasalnya, SMPN yang ada saat ini tidak mampu menampung jumlah lulusan Sekolah Dasar (SD) yang ada. Praktis, saat ini diperkirakan hampir 500an tamatan SD di wilayah tersebut belum tertampung. Disisi lain, para orang tua murid mulai ramai “menggruduk” aparat desa dan Kaling untuk meminta kepastian sekolah. Para aparat desa dan Kaling di Desa Canggu, Desa Tibu Beneng dan Dalung bahkan mengadukan kesulitan mencari sekolah ini ke sejumlah wakil rakyat yang ada di Kuta Utara. Komisi IV yang menerima keluhan ini pun kembali mendesak pemerintah segera menindaklanjuti kisruh penerimaan peserta didik baru (PPDB) ini. Pasalnya, di Kuta Utara siswa di wilayah zonasi juga masih banyak yang belum tertampung. “Terus terang masih banyak anak-anak kita di Kuta Utara yang belum dapat sekolah (SMPN, red). Mereka sampai mendatangi kepala desa dan Kaling untuk urusan ini, tapi tidak ada solusi. Dan, anak-anak ini kebanyakan berada di  jalur zonasi, tapi karena kuota zonasi terbatas sehingga mereka tetap tidak dapat sekolah,” ungkap AAN Ketut Agus Nadi Putra selaku Ketua Komisi IV DPRD Badung, Kamis (29/6). Selaku wakil rakyat, politisi asal Kerobokan ini pun menyayangkan kisruh PPDB ini kembali terulang. Menurut dia, mestinya pihak Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Badung jauh-jauh hari sudah menghitung kebutuhan sekolah. “Kalau memang pakai zonasi, mestinya semua anak dizonasi itu tertampung. Tapi, buktinya kan tidak. Nah, ini kami minta ada solusi. Salah satunya adalah menambah sekolah baru,“ kata Nadi Putra. Berdasarkan laporan aparat desa dan Kaling, kebanyakan siswa yang tidak dapat sekolah berada di tiga desa, yakni Desa Dalung, Tibu Beneng dan Canggu. Di Kuta Utara saat ini hanya ada 3 SMP Negeri. Yaitu, SMPN 1 Kuta Utara, SMPN 2 Kuta Utara dan SMPN 3 Kuta Utara. Untuk SMPN 3 Kuta Utara adalah sekolah baru yang masih satu atap dengan bangunan SD di wilayah Kerobokan Kelod. Sebagai sekolah baru, SMPN 3 Kuta Utara dipersiapkan menampung 4 rombongan belajar (rombel). Nadi Putra pun mengusulkan jumlah rombel di SMPN 3 Kuta Utara ditambah dari 4 menjadi 6 rombel. “Khusus untuk tahun ini, SMPN 3 Kuta Utara harus dioptimalkan. Tambah, lagi 2 kelas sehingga menjadi 6 kelas. Ini pun sebenarnya belum bisa menampung semua,” terang Nadi Putra. Tapi, untuk tahun depan politisi Partai Golkar ini mendesak agar ada tambahan SMPN baru di perbatasan Tibu Beneng dan Canggu. Dengan begitu, dua desa itu yang tidak kecipratan jatah zonasi tahun ini bisa tertampung. “Harapan kami tahun depan SMPN 3 Kuta Utara harus sudah punya gedung sekolah tersendiri. Kemudian, di perbatasan desa Tibu Beneng dan Canggu harus  dibuatkan lagi satu sekolah baru. Untuk sementara gunakan saja gedung SD, yang penting anak-anak kita semua tertampung,” tukasnya.

wartawan
I Made Darna
Category

Koster Temui Sejumlah Menteri untuk Optimalisasi PWA dan Normalisasi Sungai Pascabanjir

balitribune.co.id | Denpasar - Pascabanjir yang melanda Bali pada 10 September 2025, Gubernur Bali, Wayan Koster bergerak cepat berkoordinasi ke pusat guna menangani sejumlah persoalan di Bali. Orang nomor satu di Bali ini menemui Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra di Jakarta pada 15 September 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Pariwisata Bali Didorong Mengadopsi Konsep Bangunan Hijau dan Cerdas

balitribune.co.id | Mangupura - Kepariwisataan Bali yang kian populer, membuat pemilik modal tertarik berinvestasi di sektor akomodasi wisata. Pelaku usaha di sektor perhotelan di Bali didorong mampu mengadopsi konsep bangunan gedung hijau dan bangunan gedung cerdas dalam setiap proyek pembangunannya. Hal ini untuk mendukung target Bali emisi nol pada 2045 dan pemerintah pusat pada 2060 melalui pengelolaan energi yang efisien dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sering Banjir-Longsor, Pemkab Tabanan Akan Buat Jembatan di Lembah Sanggulan

balitribune.co.id | Tabanan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan akan membuat jembatan pada lokasi lima rumah yang terkena banjir dan longsor di Perumahan Lembah Sanggulan di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri.

Rencana ini merupakan solusi yang hendak direalisasikan Pemkab Tabanan mulai 2026 mendatang untuk mengantisipasi terulangnya banjir dan longsor di kawasan itu.

Baca Selengkapnya icon click

Ketua DPRD Tabanan Dorong Normalkan Aliran Tukad Yeh Dati Karena Sering Meluap

balitribune.co.id | Tabanan – Ketua DPRD Tabanan, I Nyoman Arnawa, meminta pemerintah daerah setempat menormalkan aliran sungai atau Tukad Yeh Dati di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, karena airnya sering meluap hingga menyebabkan banjir dan longsor.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BWS Bali-Penida Fokus Normalisasi Sungai dan Infrastruktur Pengendali Banjir

balitribune.co.id | Denpasar - Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida tengah menyiapkan langkah serius untuk menormalisasi sejumlah sungai besar di Bali. Kepala BWS Bali-Penida, Gunawan Suntoro, menegaskan normalisasi ini mendesak dilakukan menyusul tingginya curah hujan yang berpotensi menimbulkan banjir.

Baca Selengkapnya icon click

Tim Gabungan BPBD Terus Sisir Sungai Pascabanjir

balitribune.co.id | Denpasar - Tim gabungan BPBD dan perkumpulan penyelam Desa Serangan melakukan penyisiran korban banjir bandang di aliran Tukad Badung di kawasan Istuari Dam Suwung, Rabu (17/9). Penyisiran yang melibatkan 9 penyelam secara bergantian, terus dilakukan sejak pagi selama dua hari ini di lokasi yang sama. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.