BALI TRIBUNE - Untuk mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bersumber dari pungutan retribusi pariwisata Kintamani, kalangan DPRD Bangli, kembali mendorong Pemkab Bangli untuk segera menerapkan system tiket electronic (E-Ticketing) dalam pengutan retribusi obyek pariwisata tersebut. Sebab, dengan system itu dinilai selain bisa menekan angka kebocoran yang selama ini dikeluhkan, juga bisa memudahkan melakukan pengawasan.
Hal ini diungkapkan anggota DPRD Bangli, Mangku Kariyasa, saat dikonfirmasi terkait upaya peningkatan PAD dari sector pariwisata, Jumat (28/4). Diakui, pasca penangkapan petugas pungut yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh tim sapu bersih pungutan liar , memang ada peningkatan pendapatan dari pungutan retribusi khususunya untuk obyek wisata Kintamani . Sebutnya rata-rata peningkatan PAD yang didapat berkisar 15 juta per hari. “Untuk mengoptimalkan kenaikan PAD pariwisata Bangli, penerapan system E-Ticketing mesti segera dilakukan,” tegasnya.
Untuk penerapan system elektronik ini , maka harus ada niat serius dari Pemkab Bangli untuk segera mewujudkannya. “Jangan sampai rencana penerapan E-Ticketing yang sudah baik itu, hanya menjadi wacana belaka. Harus ada niat dan keseriusan kita bersama untuk mewujudkannya,” tegasnya.
Dewan sangat mendukung system tersebut. Hanya saja, kata dia, penerapan system ini masih terbentur kendala SDM dan fasilitas penunjang didalamnya. “Kalau pemerintah serius, dalam perubahan APBD Bangli tahun ini, mesti sudah dianggarkan terkait pengadaan alat serta pelatihan untuk meningkatkan SDM tersebut,” ujar politisi asal Desa Selat Peken, Susut ini.
Hal yang sama diungkapkan Wakil Ketua DPRD Bangli I Komang Carles usai melakukan study banding di Kota Bandung. Disebutkan, dalam pengeloaan obyek pariwisata di kota Kembang itu, sudah menerapkan system E-Ticketing. “Selain di Bandung, yang saya tahu di Surabaya juga sudah menerapkan system E-Ticketing. Bila system ini, bisa kita terapkan di Bangli saya yakin bisa menekan angka kebocoran retribusi, yang nantinya akan bermuara terhadap peningkatan APBD Bangli,” elasnya.