Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dialog Kerukunan Umat Katolik, Arimbawa Paparkan Pentingnya Kedewasaan dalam Berpolitik

KATOLIK - Dialog Kerukunan Umat yang dilaksanakan oleh Bimas Katolik Kementerian Agama Kantor Wilayah Provinsi pada Sabtu (14/7) kemarin.

BALI TRIBUNE - Anggota DPD RI Perwakilan Bali, I Kadek Arimbawa menjadi Pembicara dalam dialog Kerukunan Umat yang dilaksanakan oleh Bimas Katolik Kementerian Agama Kantor Wilayah Provinsi pada Sabtu (14/7) kemarin. Dalam kesempatan tersebut, Arimbawa menyampaikan pandangannya mengenai kerukunan umat dalam upaya mensukseskan tahun politik yang aman dan damai. Pria yang akrab disapa Lolak itu menegaskan bahwa isu sara sangat berbahaya jika dimainkan dalam politik karena bisa memecah belah bangsa. Ia menuturkan bahwa terdapat beberapa faktor yang sangat mempengaruhi perkembangan isu SARA di Indonesia. "Salah satu hal yang patut menjadi perhatian kita untuk menangkal berbagai kampanye hitam khususnya di tahun politik adalah bijak dalam menggunakan media sosial", ungkapnya Arimbawa menyebut bahwa ia pernah menjadi korban dari kerasnya penggunaan media sosial. Beruntung kala itu, ia lebih memilih menggunakan cara kekeluargaan karena memang aturan yakni UU ITE dan Surat Edaran Kapolri perihal Ujaran Kebencian belum dipergunakan seperti sekarang ini. Ia pun berharap para pemuka agama maupun para orang tua menjadi garda terdepan dalam menanamkan kedewasaan dalam berpolitik dan penggunaan media sosial di masyarakat sehingga hal-hal yang terkait penyebaran isu SARA dan ujaran kebencian dapat diminimalisir. Di akhir pemaparannya, Arimbawa juga menyinggung soal pelaksanaan Pilgub Bali beberapa waktu lalu yang sudah berjalan dengan aman dan damai. "Meski sempat memanas dan timbul riak-riak kecil di medsos saya rasa itu hal yang wajar, asalkan para pihak bisa meredam pendukungnya sehingga tidak terjadi gesekan berlebih" tegas Calon Anggota DPR RI dari Partai Hanura itu. 

wartawan
redaksi
Category

Ketua WHDI Karangasem Ny. Anggreni Pandu Lagosa Hadiri Sosialisasi Peran Strategis di Bidang Publik

balitribune.co.id | Amlapuira - Ketua Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kabupaten Karangasem, Ny. Anggreni Pandu Lagosa, mengajak ibu-ibu di Karangasem untuk meningkatkan perannya. Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri kegiatan sosialisasi yang digelar di Gedung MPP Karangasem pada Senin (10/11/2025) lalu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Hingga Oktober 2025 Bank BPD Bali Catat Kinerja Cemerlang

balitribune.co.id | Denpasar - Bank BPD Bali hingga Bulan Oktober 2025 kembali mencatatkan kinerja cemerlang di seluruh indikator utama, sebuah bukti efektivitas strategi bisnis yang diterapkan dengan pencapaian asset  Rp42,4 triliun, melampaui target yang dipatok sebesar Rp41,10 triliun  atau mencapai 103,13% dan mencatatkan pertumbuhan tahunan (YoY) sebesar 6,60% dibandingkan Oktober 2024 sebesar Rp39,76 triliun.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tiga Pelaku Perusakan Hutan Ditangkap Polsek Kintamani

balitribune.co.id | Bangli - Jajaran Polsek Kintamani  berhasil mengungkap kasus perusakan hutan di kawasan Banjar Dinas Pengejaran, Desa Pengejaran, Kecamatan Kintamani. Dalam kasus ini petugas  mengamankan tiga pelaku masing-masing berinisial KS (62), NL (54), dan WSW (33), semuanya warga setempat

Baca Selengkapnya icon click

Sudah Tiga Bulan Ditangkap Imigrasi Malaysia, Nasib PMI Asal Bangli Belum Jelas

balitribune.co.id | Bangli - Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) Ni Luh Tina Yanti (37) asal Banjar/Kelurahan Kawan, Bangli diberitakan ditangkap pihak otoritas Malaysia. Pascaditangkap, pihak keluarga tidak bisa menghubungi Ni Luh Tina Yanti sejak tiga bulan terakhir. Diketahui jika Ni Luh Tina Yanti sampai bekerja ke Negeri Jiran ini atas ajakan rekannya berinisial S, yang sudah bertahun-tahun kerja di Malaysia.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.