Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Diduga Makanan Tercemar, Puluhan Warga Jembrana Keracunan

Bali Tribune / KERACUNAN - Puluhan warga Desa Tegalbadeng Barat dilarikan ke Puskesmas II Negara di Pengambengan karena mengalami keracunan yang diduga akibat makanan yang tercemar.

balitribune.co.id | Negara - Keracunan massal kembali terjadi di Jembrana. Keracunan ini terungkap Senin (30/10). Kali ini ada puluhan warga Desa Tegalbadeng Barat, Kecamatan Jembrana yang mengalami diare mual, muntah hingga demam. Pihak Dinas Kesehatan Jembrana pun telah mengambil sampel makanan yang diduga tercemar bakteri.

Keracunan massal ini terjadi usai acara maulid yang diadakan di Mushola Miftahul Solah. Berdasarkan informasi yang diperoleh Senin sore, keracunan masal ini diketahui setelah warga mengikuti acara mauled pada Minggu (29/8) malam. Warga saat itu sempat menyantap hidangan yang disajikan di Mushola di Banjar Teluklimo tersebut. Puluhan warga yang mengalami diare tersebut diantar ke Puskesmas II Negara di Desa Pengambengan untuk mendapatkan penanganan medis.

Bahkan dari data yang dihimpun di Puskesmas I Negara, hingga pukul 16.25 Wita ada 52 warga setempat yang ditangani dengan keluhan diare mencpai 52 orang. 50 orang warga menjalani rawat jalan dan 2 orang diantaranya menjalani rawat inap. Kedua pasien rawat inap tersebut adalah Aiswah Almahira (1 tahun 11 bulan) dan Rani Julia Safitri (14 tahun). Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Agus Riwayanto Diputra mengakui adanya puluhan warga yang mengalami keracunan tersebut.

Ia mengatakan keracunan makanan tersebut diduga terjadi akibat makanan yang disajikan pada acara maulid. "Kronologisnya, pada hari Minggu (29/10) diadakan acara maulid nabi di Mushola Miftahul Solah, Banjar Tegal Limo. Pada Senin (30/10) sekitar pukul 10.00 Wita, pasien diare berdatangan ke Puskesmas Pengambengan hingga pukul 16.25 Wita," ujarnya. Menurutnya gejala keracunan yang dialami puluhan warga Tegalbadeng Barat  tersebut adalah diare, mual, muntah hingga demam.

Ia menyatakan setelah kejadian, pihak Dinas Kesahatan Jembrana sudah mengambil sampel makanan untuk diperiksa di laboratorium. "Hasil pemeriksaan laboratorium belum keluar, tetapi diduga terjadi keracunan makanan akibat tercemar oleh bakteri," jelasnya. Ia mengimbau masyarakat untuk berhati-hati mengonsumsi makanan, terutama makanan yang disajikan di acara-acara besar. "Masyarakat harus memastikan makanan yang dikonsumsi dalam keadaan bersih dan sehat," tandasnya. 

wartawan
PAM
Category

Pemkab Tabanan Hendak Tambah Luas Tanam Padi, Target di 2025 Seluas 5 Ribu Hektare

balitribune.co.id | Tabanan -  Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Tabanan hendak menambah luas tanam padi sepanjang 2025 ini. Target penambahan luas tanam itu mencapai lima ribu hektare. Dengan adanya rencana penambahan itu, luas tanam padi di Tabanan pada nantinya diharapkan bisa berkembang dari 38 ribu hektare menjadi 43,168 hektare.

Baca Selengkapnya icon click

Ketua DPRD Tabanan Sepakat Tolak Kemunculan Ormas Baru

balitribune.co.id | Tabanan - Ketua DPRD Tabanan I Nyoman Arnawa turut menyampaikan sikap dan pandangannya terkait kemunculan organisasi masyarakat (ormas) baru. Khususnya di wilayah Kabupaten Tabanan. Terlebih, kemunculan ormas baru tersebut dikhawatirkan berpotensi mengganggu stabilitas keamanan wilayah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

DPRD Tabanan Bentuk Pansus untuk Segera Bahas RPJMD 2025-2030

balitribune.co.id | Tabanan - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tabanan membentuk panitia khusus atau pansus untuk segera membahas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tabanan 2025-2030. Sesuai rapat internal yang dipimpin Ketua DPRD Tabanan, I Nyoman Arnawa, pada Rabu (7/5), pansus itu dipimpin Ketua Komisi I, I Gusti Nyoman Omardani, dan Ketua Komisi II, I Wayan Lara, pada posisi sekretaris.

Baca Selengkapnya icon click

Alihfungsikan Trotoar untuk Jualan, Pol PP Tertibkan Pedagang

balitribune.co.id | Negara - Satpol PP Jembrana menertibkan para pedagang yang menggunakan trotoar jalan untuk berjualan di Kawasan perkotaan. Selain mengganggu kenyamanan kota, aktiftas para pedagang ini juga mengganggu fungsi fasilitas umum. Setelah beberapakali dilakukan pembinaan, puluhan pedagang nakal yang kedapatan berjualan di sepanjang trotoar di wilayah Kecamatan Jembrana dan Negara akhirnya ditertibkan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Soal Dugaan Pemerasan Pengusaha, Polda Bali Minta Korban Lapor

balitribune.co.id | Denpasar - Polda Bali langsung merespon terkait dugaan pemerasan terhadap seorang pengusaha di Pulau Serangan, Denpasar Selatan berinisial DD oleh sekelompok orang yang mengaku dari Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri dan Polda Bali. Sekelompok orang itu meminta uang yang mencapai ratusan juta rupiah. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.