Dikemas Sederhana, DTIK Festival Tonjolkan Perkembangan Teknologi | Bali Tribune
Bali Tribune, Rabu 25 Desember 2024
Diposting : 2 December 2017 12:03
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
DTIK
MODIFIKASI - Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra mencoba salah satu motor modifikasi yang ditampilkan pada gelaran DTIK Festival di Area Taman Kota Lumintang Denpasar, Kamis (30/11) malam.

BALI TRIBUNE - Pemerintah Kota Denpasar kembali menggelar Denpasar Teknologi dan Komunikasi (DTIK) Festival, di Area Taman Kota Lumintang Denpasar, Kamis (30/11) malam. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan DTIK Festival kali ini dikemas lebih sederhana. Namun demikian tetap menonjolkan perkembangan tentang digitalisasi dan teknologi tepat guna, edukasi, dan kegunaan teknologi di Kota Denpasar.

 “DTIK Festival sebagai ajang tiap tahun agar masyarakat mengetahui perkembangan tentang masalah digitalisasi dan teknologi tepat guna, edukasi, dan kegunaan teknologi di Kota Denpasar,” ujar Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra, usai membuka DTIK Festival.

Lebih lanjut dikatakan Teknologi Informasi dan teknologi tepat guna dengan edukasinya dapat memudahkan masyarakat dalam beraktivitas dan pemerintah dalam memberikan pelayanan. Sehingga dalam DTIK Festival ini para insan Teknologi Informasi Denpasar memperkenalkan berbagai keunggulan teknologi yang telah dikembangkan. Seperti teknologi Green Waste Underground atau tempat sampah yang ditanam.

"Green Waste Underground  ini akan diuji coba dibeberapa TPS dan akan diuji coba juga tahun depan di Lapangan Puputan Badung. Diharapkan dari langkah ini dapat melakukan penataan pengelolaan sampah, serta diharapkan dapat lebih rapi," ujarnya.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Denpasar I Dewa Made Agung didampingi Ketua Panitia DTIK Festival Dewa Gede Rai mengatakan DTIK Festival tahun ini mengusung tema Think Smart. Tema ini diharapkan dapat tercipta pengguna-pengguna teknologi yang semakin cerdas.

Dari Think Smart juga diharapkan mampu menciptakan Smart People yakni orang-orang cerdas dalam pemanfaatan teknologi, sehingga mampu mengantarkan Kota Denpasar menuju Smart City yaitu kota yang cerdas dalam penggunaan teknologi.

Kegiatan di DTIK Festival menyasar anak-anak sekolah, karena hal ini disadari anak-anak sekolah lebih banyak bersentuhan langsung dengan teknologi. Sementara peserta pameran diikuti seluruh stakeholder dibidang IT seperti perusahaan yang bergerak dibidang IT, dan perguruan tinggi, sekolah-sekolah bidang IT, relawan IT serta komunitas IT. Disamping itu peserta yang berpartisipasi meliputi siswa sekolah, universitas dan komunitas berjumlah 20 booth dengan lokasi di Jl. Mulawarman Denpasar.

 Disamping berpameran, DTIK Festival juga menyelenggarakan kuliner dan Food TRUCK menyajikan masakan khas Bali menggandeng kelompok kuliner Denpasar. Workshop dan seminar juga akan diisi dalam bidang IT yang didukung penuh oleh Tim TANYADev Bali, STD Bali, dan dari Bamboomedia dengan materi diantaranya seminar aplikasi Web ReactJS, Seminar POP UP YOUR Store dan Workshop Aplikasi Online to offline untuk hotel dan restoran. Kegiatan perlombaan diisi dengan lomba mewarnai Sekolah Dasar dan Lomba Foto Instagram.