Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dinkes Jembrana Bantah Ada Warga Meninggal DBD

Bali Tribune/ FOGGING - Dinkes Jembrana akui fogging di Perumahan Tegalbadeng Timur terkait mewabahnya DBD di wilayah perumahan tersebut.
Balitribune.co.id | Negara - Adanya informasi warga meninggal dunia akibat demam berdarah dengue (DBD) dibantah oleh pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana. Meninggalnya seorang bayi dari Perumahan Tegal Badeng Timur, dan seorang warga Desa Medewi, dikatakan disebabkan penyakit lain. 
 
Disaat berkonsentrasi mencegah penyebaran dan menghadapi dampak Covid-19, justru masayarakat malah dihantui oleh penyebaran demam berdarah. Bahkan akhir-akhir ini beredar kabar di masyarakat mengenai sejumlah warga yang meninggal dunia akibat terpapar demam berdarah dengue. Teranyar adanya seorang bayi usia tujuh bulan yang tinggal di perumahan Desa Tegal Badeng Timur, Negara, meninggal dunia di RSU Negara, Selasa (21/7) sore.
 
Meninggalnya bayi ini ramai dibicarakan karena diduga sebelumnya terpapar demam berdarah dengue. Warga terutama di Perumahan Tegal Badeng Timur semakin was-was lantaran secara tiba-tiba pada Rabu (22/7) pagi ada fogging mendadak di sekitar perumahan dan tempat tinggal orang tua bayi yang meninggal dunia tersebut. Sebelumnya juga beredar infornasi warga Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan yang terpapar demam berdarah dan meninggal dunia.
 
Namun pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana membantah penyebab kematian warga tersebut karena demam berdarah dengue seperti yang tersebar di masyarakat. Kepala Bidang Pencegahan dan  Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana dr. I Gusti Agung Putu Arishanta dikonfirmasi, Rabu (22/7), mengatakan pihaknya sudah berupaya menelusuri kebenaran informasi bayi yang diinformasikan demam berdarah tersebut.
 
Namun menurutnya bayi tersebut meninggal dunia bukan karena demam berdarah dengue seperti yang menjadi keresahan warga tersebut. "Dari konfirmasi kami, bayi tersebut sempat dibawa ke Puskesmas II Negara di Pengambengan. Kemudian dirujuk ke RSU Negara. Bayi tersebut memang meninggal. Ada panas dan batuk juga. Tapi hasil pemeriksaan dokter terkena radang selaput otak. Bukan demam berdarah seperti kabar di masyarakat," jelasnya.
 
Terkait adanya fogging yang dilaksanakan di Perumahan Tegal Badeng Timur Rabu pagi diakuinya memang terkait kasus mewabahnya demam berdarah di perumahan tersebut. “Karena sebelumnya beberapa kali ada yang kena demam berdarah," jelas Arisantha. Begitupula warga Medewi yang meninggal dunia juga dikatakannya bukan karena DBD. Menututnya warga tersebut mengalami infeksi karena bakteri secara menyeluruh.
 
Ia mengakui, berdasarkan data di Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dari Januari hingga pertengahan Juli ini, sudah mencapai 179 kasus. Sedangkan yang meninggal dunia selama kurun waktu tujuh bulan terakhir ini menurutnya hanya sebanyak dua orang.  Menurut Arisantha, untuk mencegah makin meluasnya kasus DBD selain melakukan pemberantasan jentik nyamuk juga dilakukan kegiatan fogging.
 
Fogging dimaksudkan untuk meminimalisir persebaran nyamuk Aedes Aegypti di lingkungan permukiman masyarakat. Berebda dengan pemberantasan sarang nyamuk yang menurutnya wajib dilakukan oleh masing-masing warga di kawasan permukimannya, fogging menurutnya menyasar wilayah yang berpotensi maupun yang sempat ada kasus demam berdarah. “Fogging dilakukan di daerah-daerah yang disinyalir rawan dari wabah nyamuk itu," jelasnya. 
wartawan
Putu Agus Mahendra
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Satpol PP Tabanan Tertibkan Tiga Bangunan di Zona LSD Beraban

balitribune.co.id | Tabanan - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tabanan kembali melakukan penertiban terhadap tiga bangunan yang berada di zona Lahan Sawah Dilindungi (LSD) Desa Beraban, Kecamatan Kediri pada Kamis (10/7).

Dalam penertiban tersebut Satpol PP Tabanan melibatkan tim dari Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).

Baca Selengkapnya icon click

Satukan Pejabat Pemprov Bali di Wantilan Pura Samuan Tiga, Gubernur Koster: Stop Santai, Wajib Kerja Keras dan Kreatif Percepat Capaian Program

balitribune.co.id | Gianyar - Gubernur Bali Wayan Koster memberikan pengarahan kepada para pejabat di lingkungan Pemprov Bali tentang Percepatan Pelaksanaan Kebijakan dan Program 2025 – 2030 bertempat di Wantilan Pura Samuan Tiga, Bedulu, Gianyar, pada Kamis (10/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Truk Hantam Rumah dan Mobil, 4 Tewas

balitribune.co.id | Bangli - Kecelakaan maut terjadi di ruas jalan Bangli-Singaraja tepatnya di Banjar Bangklet, Desa Kayubihi Bangli pada Kamis (10/7) sekitar pukul 08.30 Wita. Truk tronton yang mengangkut ratusan zak semen diduga alami rem blong sehingga menabrak sejumlah kendaraan dan rumah warga. Akibatnya 4 orang tewas dan 2 lainnya luka-luka.

Baca Selengkapnya icon click

Fakultas Hukum Universitas Wahid Hasyim Semarang Kunjungi DPRD Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Anggota DPRD Badung Nyoman Satria menerima kunjungan Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan Fakultas Hukum Universitas Wahid Hasyim Semarang pada Kamis (10/7).

Kunjungan ini membahas tentang partisipasi masyarakat dalam proses legislasi DPRD Kabupaten Badung di Era Digital.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.