Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ekonomi Politik dan Media

Bali Tribune / Arief Wibisono, S.I.Kom - Magister Ilmu Komunikasi Universitas Dr. Soetomo, Surabaya
balitribune.co.id | Media memainkan peran penting sebagai alat komunikasi yang menyampaikan informasi kepada masyarakat. Khususnya dalam hal ini, media ada dalam berbagai bentuk dan dapat mempengaruhi arus informasi di masyarakat, termasuk dalam hal kebijakan politik dan ekonomi. Interaksi yang terjadi antara politik, ekonomi dan media juga dapat memengaruhi dampak sosial dan budaya yang acapkali menjadi fokus pemberitaan di media. Media telah menjadi semacam jembatan penghubung arus informasi. 
 
Secara keseluruhan, politik, ekonomi dan media memiliki peran yang penting dalam membentuk kehidupan sosial dan budaya di suatu wilayah. Tindakan politik yang bijak dan kebijakan ekonomi yang tepat dapat memperkuat kebijakan global, sementara media dapat berperan sebagai penghubung antara kebijakan tersebut dengan masyarakat. Secara tidak langsung, dengan makna keberadaan media itu sendiri, media telah menjadi sarana dalam upaya perluasan ide-ide, gagasan-gagasan dan pemikiran terhadap kenyataan sosial (Dedy Jamaludi Malik, 2001: 23)-
 
Melalui suatu pendekatan analisis menjelaskan bagaimana media beroperasi dalam kerangka sistem ekonomi politik yang ada dalam masyarakat. Pendekatan ini menelaah hubungan antara kekuasaan ekonomi dan kekuasaan politik dalam pengambilan keputusan media, serta bagaimana media membentuk persepsi dan konstruksi realitas dalam masyarakat.
 
Pendekatan kritis ekonomi politik media menyoroti faktor-faktor yang memengaruhi kebijakan media seperti pemilik media, pemodal, dan kepentingan politik. Pendekatan ini mempertanyakan bagaimana media digunakan untuk menciptakan dan mempertahankan kekuasaan ekonomi dan politik tertentu.
 
Teori ini juga mengeksplorasi konsep media sebagai produk dari politik dan ekonomi yang fundamental, dan bagaimana beroperasi dalam sistem media yang sebenarnya. Pendekatan ini juga menyoroti bagaimana media dipengaruhi oleh struktur kelas sosial, kelompok kepentingan, ideologi, dan faktor lainnya.
 
Pendekatan kritis ekonomi politik media berfokus pada isu-isu yang mendalam dan rumit yang mengelilingi media, dan digunakan untuk menganalisis isu-isu seperti monopolistik media, sintesis media, dan media massa dalam hal politik. Tujuan utama pendekatan ini adalah untuk membangkitkan kritis dan kesadaran publik tentang ketergantungan media pada kekuasaan ekonomi dan politik.
 
Pendekatan kritis, suatu metode yang digunakan untuk menganalisis suatu masalah atau situasi secara kritis dengan mempertimbangkan segala faktor yang terlibat dalam suatu keadaan. Pendekatan kritis melibatkan analisis mendalam dan pemikiran logis untuk menghasilkan sebuah kesimpulan yang benar dan optimal. 
 
Melalui pendekatan kritis, seseorang mempertimbangkan dan mengevaluasi semua informasi dan fakta yang ada sebelum membuat keputusan atau mengambil tindakan. Tujuannya, untuk memahami masalah secara menyeluruh, mengidentifikasi argumen yang valid dan merancang solusi terbaik yang memikirkan dampak jangka panjang dari keputusan tersebut. 
 
Dalam konteks akademik, pendekatan kritis penting dalam proses pembelajaran, terutama dalam mengembangkan kemampuan analisis dan evaluasi terhadap sebuah teori, sudut pandang, atau pendapat yang diberikan. Kemampuan untuk berpendapat secara kritis sangat penting dalam mengambil keputusan yang tepat dalam kehidupan pribadi dan profesional. Oleh karena itu, pendekatan kritis memiliki peran penting dalam pembentukan individu yang cerdas dan berwawasan luas.
 
Politik adalah kegiatan yang berkaitan dengan pengambilan keputusan dan perwujudan kewenangan dalam struktur kekuasaan yang tertentu. Dalam hal ini, politik dapat mempengaruhi ekonomi dan media karena tindakan kebijakan yang diambil oleh pemerintah dapat memiliki konsekuensi signifikan terhadap sistem ekonomi dan kebebasan media.
 
Ekonomi dapat dipandang sebagai sistem yang mencakup lingkungan bisnis dan kegiatan produksi dan konsumsi suatu negara. Perubahan yang dihasilkan oleh politik dalam hal ini dapat mempengaruhi kebijakan ekonomi dan perkembangan bisnis. Jika pemerintah mengambil kebijakan ekonomi yang tepat, hal ini dapat memperkuat kebijakan perluasan pasar, regionalisasi dan globalisasi.
 
Politik ekonomi dan media merupakan tiga aspek yang memiliki keterkaitan yang sangat penting dalam kehidupan sosial dan budaya di banyak negara. Keterkaitan antara ketiga aspek ini sering kali dapat mempengaruhi suasana politik, budaya dan kehidupan ekonomi suatu negara. Oleh karenanya, perhatian terhadap ketiga hal ini perlu ditingkatkan serta menjadi perhatian khusus.
wartawan
ARW
Category

Kejurnas Rally Seri 3 "Pertamax Turbo Merah Putih"

balitribune.co.id | Denpasar - Kejuaraan Nasional Time Rally Pertamax Turbo Merah Putih Bali Wisata Rally 2025 kembali digelar. Kota Denpasar kembali menjadi tuan rumah dari acara tersebut. 

Hadir langsung untuk melepas para peserta yang merupakan pereli dari seluruh Indonesia itu, Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, di kawasan depan Plaza Renon, Minggu (24/8). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sanur Fiesta 2025, Wadah Anak Muda Salurkan Kreativitas

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar mendukung Sanur Fiesta 2025 karena merupakan wadah bagi anak-anak muda Kota Denpasar dalam mengembangkan kreativitas. Event ini diselenggarakan di Lapangan Letda Made Pica Sanur, pada 22 - 24 Agustus.

Sebelumnya, Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa menerima kunjungan audiensi dari Karang Taruna Asta Dharma Desa Sanur Kaja di Kantor Walikota Denpasar, Rabu (20/8).

Baca Selengkapnya icon click

Bali Tuan Rumah Pameran Kuliner Dunia, GIPI Bali: Ini Momen Strategis

balitribune.co.id | Denpasar - Pameran makanan dan minuman berskala internasional atau Bali Interfood 2025 yang mempertemukan pelaku usaha hotel, restoran dan cafe (horeka) di Bali akan berdampak positif terhadap tingkat hunian kamar hotel selama pelaksanaan pameran. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Literasi Keuangan Indonesia Baru 66%, OJK Gandeng Kampus dan Media

balitribune.co.id | Mangupura - Maraknya kasus penipuan berbasis digital kembali menjadi sorotan. Kepala Direktorat Literasi dan Edukasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Cecep Setiawan, mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap berbagai modus kejahatan keuangan online.

Peringatan ini disampaikan dalam acara “Ngobrol Pintar Seputar Keuangan Yuk!” (NGOPI KUY)* di Gedung Widya Padma, Politeknik Negeri Bali, Senin (25/8).

Baca Selengkapnya icon click

Bank BPD Bali Dorong Budaya Cerdas Keuangan Lewat Program GENCARKAN

balitribune.co.id | Mangupura - Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma, menegaskan bahwa langkah kecil dalam meningkatkan literasi keuangan hari ini adalah bagian penting menuju Indonesia Emas 2045. Hal itu ia sampaikan dalam acara bertajuk "Ngobrol Pintar Seputar Keuangan Yuk!" (NGOPI KUY) di Gedung Widya Padma, Politeknik Negeri Bali, Senin (25/8).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.