Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Eks Hardy's Lebih Elok jadi Parkir dan Pasar Senggol

Bali Tribune / Wakil Ketua DPRD Gianyar, Ida Bagus Gaga Adi Saputra

balitribune.co.id | Gianyar -  Lahan bekas bangunan Pertokoan Mandara Giri (Eks Hardy's) yang rencananya bakal dijadikan Mall mulai memicu pro dan kontra. Disisi lain. Pasar senggol Gianyar yang menjadi ikonik pusat kuliner tradisional hingga kini tidak memiliki tempat representatif pasca renovasi Pasar Gianyar. Karena itu, Pemkab Gianyar maupun Bupati Gianyar diharapkan mempertimbangkan banyak aspek di lahan yang berlokasi di kawasan Catus Pata Gianyar tersebut.

Tidak hanya dipertanyakan kalangan warga hingga krama adat Gianyar, Wakil Ketua DPRD Gianyar, Ida Bagus Gaga Adi Saputra juga menyoroti kondisi lahan eks Hardy’s Gianyar ini. Terlebih, pasca pembongkaran gedung, lahan ini  kini tampak  kumuh hingga membuat Kota Gianyar yang telah ditata sedemikian rupa malah tampak  jadi tak elok.

"Pemkab Gianyar seyogyanya menata kembali lahan ini. Penataan sementara tidak perlu biaya besar, misal untuk lahan sentral parkir kota atau pasar senggol," ungkap mantan Sekkab Gianyar ini, Selasa (10/5).

Disebutkan, selama ini di pusat kota, kekurangan lahan parkir, sehingga parkir cenderung semrawut.  Menurutnya,  lahan ini juga  sangat strategis untuk dijadikan lokasi Pasar Senggol, dengan tatanan lebih rapi dan bersih.

"Senggol Gianyar telah menjadi salah satu ikon dan branding bagi Kota Gianyar. Ini karena Gianyar terkenal punya makanan kuliner tradisional khas Gianyar, seperti Jaja Bali, Jaja Klepon, Nasi Be Guling, Nasi Campur Ayam Panggang-Betutu, Pesan tlengis, dan banyak lagi. Pasar Senggol ini akan sangat bermanfaat bagi pedagang lokal Gianyar," paparnya.

Jika sesuai rencana awal akan dibangun mall, kiranya perlu dipertimbangkan kembali. Apa untung ruginya bikin mall yang penduduknya kebanyakan kelas menangah ke bawah. "Ini juga aspirasi yang saya tampung. Karena Pemkab dan pedagang lokal, terutama pedagang-pedagang kecil, sama sekali tidak akan mendapat keuntungan apapun jika dibangun mall disini," terangnya.

Karena itu, bagi Gus Gaga, tidak ada salahnya pihak Pemkab berkomunikasi dan berkoordinasi terlebih dahulu dengan prajuru Desa Adat Gianyar, sebelum mengambil keputusan mau dibikin apa di lahan eks Hardy's ini. Mengingat lokasi ini berada di wawidangan Desa Adat Gianyar serta berdekatan dengan Catus Pata Kota Gianyar.

Saya berpikiran, prajuru adat dan kramanya pasti lebih tahu angkihan (nafas) wilayah ini, termasuk cara, daya guna dan berhasil guna dalam memanfaatkan secara baik dan benar. Setiap pembangunan itu mesti mengacu pada asas dinamika masyarakat dan gaya hidup ke depan. "Jangan sekali-sekali karena alasan dinamisasi sosial dan gaya hidup (lifestyle), pembangunan itu harus mencabut akar tradisi Bali. Bali terkenal di dunia, salah satunya karena kekhasan tradisi Bali, termasuk perilaku dan wujud pasar kita. Kalau mall atau yang mewah-mewah begitu pasti banyak ada di negara-negara maju," pungkasnya.

wartawan
ATA
Category

Kerap Makan Korban, Truk Dilarang Pakir di ACJN Rambut Siwi

balitribune.co.id | Negara - Sejak dilebarkan tahun 2017 lalu, justru sopir truk menggunakan bahu jalan di depan Anjungan Cerdas Jalan Nasional (ACJN) sebagai tempat pakir liar. Tidak sedikit kecelakaan yang memakan korban jiwa terjadi di lokasi. Kini bahu jalan di jalur cepat tersebut dilarang digunakan untuk parkir kendaraan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sinergi dengan Polres Jembrana, Astra Motor Bali Gaungkan Kesadaran #Cari_Aman

balitribune.co.id | Negara - Dalam rangka mendukung program Polantas Menyapa yang diinisiasi oleh Polres Jembrana, Astra Motor Bali turut ambil bagian memberikan edukasi safety riding kepada 500 peserta yang terdiri dari komunitas motor, perwakilan sekolah, serta pengemudi ojek online (ojol).

Baca Selengkapnya icon click

Pedagang Sembako Meninggal, BPJAMSOSTEK Denpasar Serahkan Santunan Rp42 Juta Kepada Ahli Waris

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Bali Denpasar kembali menyerahkan klaim Jaminan Kematian (JKM) kepada peserta informal Almarhum Ni Made Asih seorang pedagang sembako terdaftar sebagai peserta di Kantor Perisai Koperasi Dana Rahayu yang diterima ahli warisnya I Made Sarwa sebesar Rp42 juta.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Satgas Pangan Polda Bali Cek Harga Beras

balitribune.co.id | Denpasar - Untuk menjaga stabilitas harga pangan di Provinsi Bali, Satgas Pangan Polda Bali bersinergi dengan Bulog Provinsi Bali dan instansi terkait kembali melakukan sidak terhadap sejumlah retail modern dan Pasar tradisional di Denpasar, Rabu (29/10). Sidak kali ini dipimpin oleh Kanit 3 Subdit I Ditreskrimsus Polda Bali, Kompol. Herson Djuanda didampingi sejumlah pejabat dari instansi terkait.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.