Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ekspansi Kredit dan Tambahan Modal Tandai Kebangkitan Lestari Group

BPR Lestari Bali
Bali Tribune / BPR Lestari Bali (ist)

balitribune.co.id | Denpasar - Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan yang digelar pada 21 April 2025, Bank Lestari Group (BPR) menyepakati rencana penambahan modal sebesar Rp 57 miliar untuk BPR Lestari Bali. Langkah ini dinilai sebagai bagian dari strategi memperkuat permodalan dalam menghadapi peningkatan permintaan kredit seiring membaiknya ekonomi Bali dan Jawa pasca-pandemi.

“Rencana ini akan segera kami ajukan ke otoritas tahun ini. Nilai penambahan modal yang direncanakan mencapai sekitar Rp 57 miliar,” ujar Alex P Chandra, pendiri Bank Lestari Group, Senin (7/7/2025).

Direktur Utama BPR Lestari Bali, Herman Dinijanto, menjelaskan bahwa penyaluran kredit baru oleh Lestari Group terus meningkat dalam dua tahun terakhir. Pada 2023, total penyaluran kredit baru mencapai lebih dari Rp 900 miliar, dan pada 2024 hampir menyentuh angka Rp 1 triliun.

“Mesin penyaluran kredit kami sudah bekerja optimal. Kami akan menjaga ritme ini dan mendorong lebih jauh. Karena itu, penambahan modal ini sangat krusial,” kata Herman.

Herman Dinijanto sendiri bukan sosok asing di dunia perbankan. Mantan petinggi BCA ini mulai memimpin BPR Lestari Bali sejak April 2024. Di bawah kepemimpinannya, berbagai perubahan fundamental dalam organisasi dan manajemen mulai dilakukan demi memperkuat fondasi bisnis pascaCovid-19.

“Pak Herman dan saya memulai karier di BCA. Saya memilih jalur wirausaha, beliau tetap di jalur profesional hingga menjadi top management di sana,” kenang Alex.

Selain Herman, Lestari Bali juga diperkuat oleh nama-nama berpengalaman. Di antaranya, ekonom senior Viraguna Bagoes Oka yang kini menjabat Komisaris Independen, serta Antonius Padua Saptono Soerjo, eks bankir CIMB Niaga, yang sedang menunggu hasil fit and proper test untuk posisi Direktur Perkreditan.

“BPR Lestari Bali adalah aset daerah. Saya bergabung untuk memastikan lembaga ini memberi dampak riil bagi ekonomi Bali,” tegas Viraguna.

RUPS juga menyoroti perkembangan usaha di Jawa yang kini menunjukkan pemulihan positif setelah masa krisis. "Kami sudah melewati masa sulit, sekarang waktunya akselerasi," kata Herman.

Manajemen menegaskan bahwa penguatan modal bukanlah hal baru. Sejak 2023, pemegang saham telah menyuntikkan modal secara bertahap: Rp 50 miliar (Tier 1) pada 2023, Rp 165 miliar (Tier 2) pada 2024, dan kini direncanakan Rp 57 miliar tambahan pada 2025. Per akhir Desember 2024, rasio kecukupan modal (CAR) BPR Lestari tercatat sebesar 17,31%.

“Seluruh biaya telah kami cadangkan sesuai ketentuan. Penguatan modal ini adalah bentuk komitmen kami menjaga kesinambungan dan pertumbuhan,” tutup Alex.

Dengan langkah-langkah strategis ini, Bank Lestari Group semakin menegaskan posisinya sebagai salah satu kekuatan utama di industri BPR nasional, siap menghadapi dinamika dan tantangan masa depan.


(foto/ist)

wartawan
ARW
Category

Nyabit di Kebun, Made Rinun Ditemukan Tewas di Jurang

balitribune.co.id | Mangupura - Nasib tragis dialami Ni Made Rinun (56). Perempuan paruh baya ini ditemukan tewas di dasar jurang di kebunnya di Banjar Teba Jero, Desa Taman, Kecamatan Abiansemal, Badung, Senin (25/8).

Jenazah korban ditemukan di jurang sedalam 30 meter. Kuat dugaan korban terjatuh.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Perdalam Pemahaman Pola Asuh Adaptif, Rasniathi Adi Arnawa Buka Sosialisasi PAAREDI

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Badung Nyonya Rasniathi Adi Arnawa membuka secara resmi Sosialisasi PAAREDI (Pola Asuh Anak di Era Digital), bertempat di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, Rabu (27/8).

Baca Selengkapnya icon click

49,57 Hektar Sawah Gagal Panen, Pemkab Badung Bakal Tempuh Jalur Niskala “Ngaben Bikul” Tahun 2026

balitribune.co.id | Mangupura - Serangan hama tikus membuat para petani di Kabupaten Badung merana. Bagaimana tidak? Dari 9 ribu hektar lebih sawah yang ada di Gumi Keris, tercatat sudah ada 49,57 hektar sawah yang diserang “jero ketut” atau tikus.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lahan Diserobot, Pemilik Lapor Polisi

balitribune.co.id | Singaraja - Pemilik lahan berlokasi di Banjar Dinas Pamesan Desa Lokapaksa Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, melaporkan kasus dugaan penyerobotan lahan ke Polres Buleleng. Lahan tersebut diduga diserobot oleh Ketut Wijana Putra (71) warga Banjar Dinas Pamesan Desa Lokapaksa. Isi lahan berupa tanah dan bebatuan di ekspolitasi kemudian diperjual belikan oleh pelaku.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.