BALI TRIBUNE - Pilar-Pilar Sosial Kota Denpasar yang terdiri dari Karang Taruna Kota Denpasar, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Organisasi Sosial (Orsos) dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) telah dinyatakan lolos seleksi regional untuk nantinya mewakili Bali dalam ajang Pilar- Pilar Sosial Berprestasi Tingkat Nasional yang akan dihelat di Jakarta bulan Juni mendatang.
Hal ini disampaikan Plt. Kadis Sosial Kota Denpasar, I Ketut Likub bersama jajarannya saat bertatap muka dengan Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara pada Senin (29/5) di Kantor Walikota Denpasar. Dalam kesempatan tersebut hadir pula para peserta yang lolos mewakili Bali dalam ajang Pilar- Pilar Sosial Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2017.
Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara menyambut positif serta mengapresiasi pencapaian yang telah diraih oleh Pilar- Pilar Sosial Kota Denpasar yang akan mewakili Kota Denpasar dalam ajang Pilar-Pilar Sosial Berprestasi Tingkat Nasional.
“Prestasi ini tentu harus disinergikan juga dengan peningkatan diri, semangat belajar dan rasa tulus dan juga koordinasi yang baik agar memperoleh hasil yang memuaskan saat nantinya mengikuti ajang Pilar- Pilar Sosial Berprestasi Tingkat Nasional di Jakarta” ujar Rai Iswara.
Plt. Kadis Sosial Kota Denpasar, I Ketut Likub mengatakan Ajang Pilar- Pilar Sosial Berprestasi Tingkat Nasional 2017 oleh Kementrian Sosial RI akan diikuti oleh 34 Provinsi se-Indonesia. “Dari total Empat Pilar-Pilar Sosial Kota Denpasar yang akan mewakili Bali dalam ajang Tingkat Nasional ini diantaranya Karang Taruna Asta Dharma, Desa Sanur Kaja, Kecamatan Denpasar Selatan, I Nyoman Suartha asal Desa Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara untuk kategori Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Yayasan YAPPA Jl. Tukad Pule, Kecamatan Denpasar Selatan untuk kategori Organisasi Sosial (Orsos) dan I Gede Sumadi Ekaputra untuk kategori Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK)” ujar Ketut Likub.
Sementara, Ketua Karang Taruna Kota Denpasar, Ngurah Ariawan mengatakan apa yang telah menjadi program- program yang berjalan akan tetap untuk dipertahankan. Seperti program penanganan sampah yang sekaligus mendukung program Pemkot Denpasar. “Program pengolahan sampah menjadi pupuk dan bank sampah disinilah tugas Karang Taruna Kota Denpasar agar semua dampak dari aksi ini dirasakan juga oleh masyarakat luas” ujar Ngurah Ariawan.