BALI TRIBUNE - Kejuaraan Walikota Cup 2018 yang melibatkan seluruh cabang olahraga di bawah naungan KONI Kota Denpasar, bakal dibuka serentak tanggal 6 Februari mendatang di GOR Lila Bhuana Denpasar oleh Walikota IB Rai D Mantra.
"Awalnya kami ingin pembukaan di tempat terbuka, di Lapangan Lumintang Denpasar, tapi karena musim hujan, akhirnya dipindah ke tempat tertutup. Ini hanya mengantisipasi musim hujan saja," ucap Humas KONI Kota Denpasar, Dewa Gde Rai di Denpasar, Kamis (25/1).
Meski pembukaan dilakukan di tempat tertutup namun tidak mengurangi makna dan semangat. Sebab, KONI Denpasar komitmen mempertandingkan 35 cabor termasuk kabaddi yang sudah resmi masuk anggota KONI Denpasar.
"Hasil raker disahkan keanggotaan kabaddi. Jadi, kabaddi juga ikut dipertandingkan. Dan, anggaran per cabor hanya digelontor Rp 30 juta," tutur Dewa Rai.
Dengan dana sejumlah itu, cabor juga diminta menggali atau menghimpun dari pihak yang memang peduli dengan dunia olahraga. Sebab, KONI Denpasar hanya memberikan stimulus, dan memaksimalkan anggaran yang ada.
Dewa Rai mengatakan, pelaksanaan Walikota Cup 2018 berlangsung sampai akhir Februari. Soal tempat dan jadwal pelaksanaan menyesuikan dengan kondisi cabor dan lokasi pertandingan diserahkan ke pengurus cabor bersangkutan.
Menurut Dewa Rai, Walikota Cup digelar untuk memperingati HUT Kota Denpasar ke-230. Namun, lanjut dia, ajang tersebut oleh KONI Denpasar dijadikan momentum memantau atlet sejauh mana proses pembinaan, pembibitan telah dilakukan oleh masing-masing cabor.
Untuk itu, KONI Denpasar berharap cabor memberikan kesempatan Walikota untuk ajang pembinaan dan pembibitan atlet pemula. Memberikan kesempatan di Walikota Cup dengan sebaik mungkin kepada atlet binaannya.
Sedangkan atlet senior, menurut Dewa Rai nantinya dicarikan event lain, seperti kejurprov, kejurnas, Porprov dan PON. “ Di Walikota Cup kami harapkan lebih mengedepankan atlet pemula yang turun di masing-masing cabor. Soal teknis kegiatan sepenuhnya ada di masing-masing cabor. Tapi, harapan kami mari optimalkan atlet pemula," demikian Dewa Rai.