Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Fokus turunkan angka Stunting, Buleleng Dukung Program Bangga Kencana BKKBN

Bali Tribune / AUDIENSI - Wakil Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra saat menerima audiensi dari Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bali dr. Luh Gede Sukardiasih, M.For Mars di Ruang Kerjanya, Selasa (2/11).

balitribune.co.id | Singaraja - Pemerintah Kabupaten ( Pemkab) Buleleng mendukung penuh Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) yang dicanangkan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

“Dukungan penuh diberikan Pemkab Buleleng  dengan tujuan untuk fokus untuk menurunkan angka Stunting yang saat ini terjadi di Kabupaten Buleleng,” kata Wakil Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra saat menerima audiensi dari Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bali dr. Luh Gede Sukardiasih, M.For Mars di Ruang Kerjanya, Selasa (2/11).  

Program Bangga Kencana ini, kata Wabup Sutjidra diawali dengan pendataan keluarga, agar Pemkab Buleleng mengetahui secara jelas sasaran yang harus diintervensi dengan program dan kegiatan-kegiatan yang produktif bagi generasi muda.

Lebih lanjut, Wabup Sutjidra mengungkapkan bahwa sejauh ini sudah ada beberapa program Bangga Kencana yang sudah dilakukan oleh Pemkab Buleleng, salah satunya adalah pendirian kampung-kampung Keluarga Berkualitas (KB) di wilayah Kabupaten Buleleng."Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat itu adalah kampung KB. Kampung KB di Kabupaten Buleleng sudah ada 22 kampung KB, itulah yang menjadi percontohan Bangga Kencana," ujarnya.

Selain itu, dirinya menyebutkan bahwa program lain yang sudah berjalan di Kabupaten Buleleng dalam rangka mendukung program Bangga Kencana adalah pengendalian laju pertumbuhan jumlah penduduk." Pelaksanaan Program Bangga Kencana khususnya berkaitan dengan laju pertumbuhan jumlah penduduk sudah berjalan bahkan sudah terkendali," kata Wabup Sutjidra

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Bali Ni Luh Gede Sukardiasih menjelaskan  Program Bangga  Kencana tahun 2021 fokus untuk  menurunkan angka stunting.  Hal ini dikarenakan Stunting berpotensi mengganggu potensi sumber daya manusia dan berhubungan dengan tingkat kesehatan, bahkan kematian anak.“ Hasil dari Survei Status Gizi Balita Indonesia (SGBI) menunjukkan bahwa terjadi penurunan angka stunting berada pada 27,67 persen pada tahun 2019,” imbuhnya

Untuk memenuhi target stunting 14 persen, dirinya sudah melakukan penjaringan untuk Tim pendamping keluarga (TPK) akan dipenuhi sesuai target sebanyak 610.yang terdiri dari bidan, TP PKK desa, dan kader KB.” Kita akan lakukan koordinasi lintas sektor untuk percepatan penurunan stunting yang wilayah sasarannya di 148 desa,” ucap Sukardiasih

Tim pendampingan ini dilakukan guna Provinsi Bali Khususnya Pemkab Buleleng di tahun 2024 bebas stunting. Ini merupakan komitmen dari pemerintah pusat sesuai amanat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024.” Awal Agustus 2021, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo telah menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting,” pungkas Sukardiasih.

wartawan
RED
Category

Nusa Dua Festival 2025 Tonjolkan Budaya Bali dan Semangat Menghadapi Berbagai Tantangan Pariwisata

balitribune.co.id | Badung - Pengelola kawasan pariwisata Nusa Dua menghidupkan kembali Nusa Dua Festival pada tahun 2025 ini. Seperti diketahui, kegiatan tahunan tersebut yakni Nusa Dua Festival sempat tidak terlaksana sejak 2019 lalu karena pandemi Covid-19. Pada tahun ini, festival yang mampu menarik kunjungan wisatawan domestik dan turis asing tersebut akan digelar di kawasan Nusa Dua Kabupaten Badung pada 25 Oktober 2025 mendatang. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Rekomendasi DPRD Badung: Tujuh Poin untuk Kaji Ulang PBB-P2

balitribune.co.id | Mangupura - Tingginya kenaikan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2) di Kabupaten Badung akhirnya berbuntut panjang. Sebagai bentuk protes DPRD Badung sampai mengeluarkan rekomendasi yang intinya meminta Bupati Badung mengkaji ulang kenaikan PBB-P2 di Gumi Keris.

Baca Selengkapnya icon click

Kejaksaan Usut Dugaan Penyimpangan Dana Desa Sudaji Rp 425 Juta

balitribune.co.id | Singaraja - Adanya temuan Inspektorat Daerah Kabupaten Buleleng terkait  dugaan penyimpangan Dana Desa Desa Sudaji, Kecamatan Sawan Tahun 2022 hingga 2024 sebesar Rp 425 juta lebih diusut Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng.

Didampingi Kepala Seksi Pidana Khusus (Pidsus) Kasi Pidsus Kejari Buleleng Bambang Suparyanto, S.H, Kajari Buleleng Edi Irsan Kurniawan memastikan kasus dugaan penyimapngan itu akan diusut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Integrasikan Data Keimigrasian ke Sistem PWA, Dukung Efektivitas Pemantauan dan Pelaksanaan PWA

balitribune.co.id | Denpasar - Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2023 tentang Provinsi Bali, Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 2 Tahun 2025 tentang Pungutan Bagi Wisatawan Asing untuk Pelindungan Kebudayaan dan Lingkungan Alam Bali, dan Peraturan Gubernur Bali Nomor 25 Tahun 2025 tentang Tata Cara Pembayaran  Pungutan Bagi Wisatawan Asing, Pemerintah Provinsi Bali memberlakukan kebijakan pungutan wisatawan asing (PWA) yang berkunjung

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.