Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Gandeng KMHDI, Kementerian PPPA Bantu Anak Yatim Piatu

Bali Tribune / Aktivis KMHDI membagikan sembako hasil kerja sama dengan Kementerian PPPA, kepada anak yatim piatu.
balitribune.co.id | DenpasarKementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) bekerja sama dengan Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) kembali menyalurkan bantuan kepada warga terdampak pandemi Covid-19. Jika beberapa waktu lalu lansia dan janda di wilayah Jakarta yang disasar, maka kali ini bantuan berupa bahan pokok diberikan kepada anak-anak yatim piatu.
 
Kali ini, penyaluran bantuan difokuskan kepada anak-anak yatim piatu di Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat. Pembagian bahan pokok di tiga wilayah tersebut menyasar anak-anak yatim piatu yang telah didata oleh Yayasan Panti Asuhan Hindu Anatha. Yayasan ini yang membantu KMHDI melakukan pendataan sebelum penyaluran bantuan, supaya tepat sasaran.
 
"Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada KMHDI dan juga Kementerian PPPA yang masih konsisten untuk peduli terhadap kebutuhan anak-anak yatim piatu, yang juga merasakan dampak akibat pandemi Covid-19," kata Rama, Ketua Yayasan Panti Asuhan Hindu Anatha, di sela-sela penyaluran bantuan ini, sebagaimana keterangan tertulis Pimpinan Pusat KMHDI, Kamis (28/5/2020).
 
Diakuinya, sebelum bantuan dibagi, pihaknya terlebih dahulu melakukan pendataan. Pendataan ini penting, supaya bantuan tersebut tepat sasaran. "Untuk pembagian berikutnya, kita akan menyasar anak-anak yatim piatu yang berada di daerah Jakarta Timur," imbuh Rama.
 
Secara terpisah Presidium I Pimpinan Pusat KMHDI I Made Sudana, menjelaskan, aksi sosial ini merupakan kerja sama Kementerian PPPA dengan KMHDI. Adapun lokasi yang menjadi sasaran selanjutnya dalam pembagian bahan pokok untuk anak-anak yatim piatu adalah Jakarta Timur.
 
"Berdasarkan data yang kami peroleh, lokasi selanjutnya yang menjadi sasaran kami adalah wilayah Jakarta Timur. Kami menunggu konfirmasi dari Bapak Rama, selaku ketua yayasan, terkait waktu untuk membagikan bahan pokok di sana nantinya. Harapan kami dari KMHDI, adalah semoga anak-anak yatim piatu yang telah dan akan mendapatkan bantuan nantinya dapat terbantu dalam situasi krisis saat pandemi kali ini," ujar Sudana. 
 
Sebelumnya, Senin (25/5/2020) lalu, KMHDI juga menyalurkan bantuan serupa kepada anak yatim piatu di wilayah Jakarta Utara. Pemberian bantuan ini dilakukan secara bertahap. Adapun pemberian bantuan untuk lansia dan janda di wilayah Jakarta, telah dilakukan terlebih dahulu, Kamis (21/5/2020) lalu.
 
"Kami akan membagikannya secara bertahap dengan meninjau data-data anak yang telah kami terima dan terbagi di beberapa wilayah di Jakarta. Hal tersebut perlu dilakukan, agar bantuan bahan pokok terhadap anak-anak yatim piatu dapat dibagikan dengan tepat sasaran berdasarkan krisis kebutuhan yang mereka alami," tutur Sudana.
 
Sementara itu Menteri PPPA Gusti Ayu Bintang Puspayoga mengatakan, program pemberian bantuan kepada lansia, janda dan anak yatim piatu ini selaras dengan tanggung jawab Kementerian PPPA dalam bidang pemberdayaan perempuan dan anak di tengah pandemi Covid-19.
 
"Lansia dan janda menjadi prioritas karena mereka menjadi salah satu yang paling terdampak di tengah krisis akibat pandemi Covid-19," kata Bintang Puspayoga. "Selain lansia dan janda, kebutuhan anak-anak juga menjadi prioritas penting yang harus diperhatikan di tengah pandemi Covid-19," imbuhnya. 
wartawan
San Edison
Category

Barong Brutuk Terunyan Diusulkan Jadi WBTB

balitribune.co.id | Bangli - Pemerintah Kabupaten Bangli melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bangli tahun ini mengusulkan satu unsur budaya untuk ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak benda (WBTB) Indonesia. Adapun yang diajukan adalah tarian Barong Brutuk,  Desa Terunyan, Kecamatan Kintamani.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Akhir 2025 TPA Suwung Tutup Permanen, Mulai 1 Agustus Tidak Terima Sampah Organik

balitribune.co.id | Denpasar - Terhitung mulai 1 Agustus 2025, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Sarbagita Suwung tidak lagi menerima kiriman sampah organik. Selanjutnya, TPA seluas 32,4 hektare ini akan ditutup secara permanen pada akhir Desember 2025. Informasi tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, dalam siaran pers pada Rabu (30/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Menjaga Warisan Budaya Dunia Jatiluwih

balitribune.co.id | Dalam beberapa tahun belakangan ini, eksistensi Jatiluwih sebagai warisan budaya dunia terus menjadi perbincangan dari berbagai kalangan karena ditengarai  adanya pembangunan fisik yang semakin masif. Pesatnya pembangunan tersebut seiring dengan meningkatnya jumlah wisatawan yang mengunjungi kawasan Jatiluwih.

Baca Selengkapnya icon click

Kapal Tanker Pertamina Diduga Bocor, Bencana Lingkungan Mengintai

balitribune.co.id | Singaraja – Kondisi kapal tanker Floating Storage Ofloading (KSO) Cinta Natomas Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) yang sedang tambat di Pelabuhan Celukan Bawang semakin mengkhawatirkan. Kapal yang memuat limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) akibat endapan minyak mentah itu diduga mengalami kebocoran.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.