Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Garam Kusamba Siap Dipasarkan untuk Umum

Bali Tribune/ CONTOH - Bupati Suwirta melihat contoh produksi garam beryodium di Kusamba.

balitribune.co.id | Semarapura -Komitmen Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta untuk mewujudkan garam tradisional Kusamba mampu bersaing di pasaran tidak pernah surut. Hari ini, Minggu (16/2/2020), Bupati Klungkung di sela sela kegiatannya, menyempatkan diri mengunjungi Koperasi Lembaga Ekonomi Produktif Pesisir Mina Segara Dana yang merupakan tempat produksi garam Kusamba beryodium dengan label "Uyah Kusamba Gema Santi".

Hal ini guna memastikan kesiapan produksi garam Kusamba sebelum diproduksi untuk pasar umum, termasuk pasar modern. Uyah Kusamba Gema Santi saat ini sudah memiliki izin SNI, hanya tinggal menunggu izin edar.
 
“Selama ini Uyah Kusamba Gema Santi diproduksi untuk dipasarkan kepada para PNS Pemkab Klungkung. Ke depan akan kita dorong supaya berproduksi lebih banyak untuk pasar yang lebih luas yakni masyarakat umum. Nantinya garam akan dijual juga di pasar tradisional dan toko modern ,” ujar Bupati Suwirta dengan nada optimis.
 
Dalam pantauan Bupati di lokasi, mesin mesin dan ruangan untuk tempat produksi serta packing garam Kusamba sudah tampak siap. Masalahnya saat ini, bahan baku yang masih terbatas dari para petani tradisional. Padahal sebulan kebutuhan bahan baku garam sebanyak 3 ton, dengan rincian 1,2 ton untuk pasar PNS, dan pasar umum diperkirakan membutuhkan bahan baku sebanyak 1,8 ton.
 
Menurut Bupati Suwirta, ini merupakan peluang untuk petani garam tradisional memproduksi lebih banyak. “Pasar sudah jelas, tinggal tim dan Pokja supaya bekerja lebih optimal sehingga Uyah Kusamba Gema Santi bisa secepatnya masuk ke pasaran yakni ke pasar tradisional dan pasar modern,” pungkasnya.
 
Sementara itu Manajer Koperasi Lembaga Ekonomi Produktif Pesisir Mina Segara Dana, I Gusti Nyoman Sadi Ari Putra mengatakan, produksi garam sementara hanya bisa untuk PNS di 23 OPD Pemkab Klungkung saja. Produksi Uyah Kusamba Gema Santi berkisar 800 kg s/d 1 ton perbulan. Permintaan dari pasar pasar modern, minimarket dan pusat oleh-oleh juga sudah ada. Namun karena masih proses izin edar dari BPOM, pihaknya belum bisa melayani permintaan tersebut.
 

Dirinya berharap akhir bulan Februari, pengajuan audit BPOM sudah selesai sehingga jika sudah ada stok bahan baku dari para petani garam, maka akan diproduksi lebih banyak dan akan bisa dipasarkan ke pasar yang lebih luas lagi.

wartawan
Ketut Sugiana
Category

Test Drive Fronx: Teknologi ADAS bikin Nyaman, Mumpuni Taklukan Medan Menantang

balitribune.co.id | Denpasar - Teknologi Advanced Driver Assistance System (ADAS) meliputi Adaptive Cruise Control, Lane Keep Assist, Autonomous Emergency Braking (DSBS II), Lane Departure Prevention & Warning, Rear Cross Traffic Alert, Blind Spot Monitor, High Beam Assist, 360 View Camera, Head-Up Display (HUD), Vehicle Swaying Warning dan Parking Sensor yang disematkan di Suzuki Fronx bikin nyaman.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

OJK: Sektor Jasa Keuangan Tangguh di Tengah Ketidakpastian Global

balitribune.co.id | Jakarta - Dalam menghadapi gejolak perekonomian global dan meningkatnya ketegangan geopolitik, Sektor Jasa Keuangan (SJK) di Indonesia tetap menunjukkan ketahanan yang solid. Hal ini terungkap pada rapat bulanan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang berlangsung pada 25 Juni 2025 lalu.

Baca Selengkapnya icon click

Mobil Dirusak, Bule Amrik ini Pilih Tak Melapor

balitribune.co.id | Gianyar - Mobil Toyota Raize bernomor polisi DK 1083 QH yang viral dikejar pemotor hingga dirusak beramai-ramai, kini diamankan di Mapolres Gianyar sebagai barang bukti. Namun, pengemudi mobil, Kalhil Faryt dan Rodriguez Chavez Suendys yang berkewarganegaraan Amerika Serikat tidak melakukan pelaporan terhadap kerusakan mobil tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bocah Asal Desa Tiga Tewas Tenggelam di Kolam Renang

balitribune.co.id | Bangli - Nasib tragis dialami Komang AW (10), bocah asal Banjar Kayuambua Desa Tiga, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli. Komang Ade W tewas setelah tenggelam di areal salah satu kolam air panas yang ada di Banjar Tirta Husada, Toyabungkah, Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani pada Minggu (6/7) sekitar pukul 15.42 Wita.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.