Denpasar, Bali Tribune
Pemerintah Kota Denpasar menargetkan akan membangun kembali gedung Pasar Badung di tahun 2017 mendatang. Sebagai langkah awal, pemerintah Kota Denpasar sudah mulai melakukan pembongkaran gedung lantai empat tersebut.
Pantauan wartawan, Senin (17/10), pembongkaran sudah mulai dilakukan meski masih dengan cara manual. Puluhan pekerja tampak mulai membongkar besi-besi kerangka bangunan, dan dipilah di areal parkir Pasar Badung untuk selanjutnya dikirim ke Surabaya.
“Kami ditarget dua bulan agar bangunan Pasar Badung sudah rata dengan tanah. Tapi sepertinya tidak sampai dua bulan kami sudah selesai bongkar,” kata Ahmad Arjun, selaku pemborong pembongkaran gedung Pasar Badung.
Dikatakan Ahmad, untuk langkah awal pihaknya baru melakukan pembongkaran besi-besi yang berada di lantai empat Pasar Badung. Tahap selanjutnya, pihaknya baru akan mengerahkan alat berat di saat besi-besi sudah dipilah.
“Lusa akan kami datangkan alat berat dari Surabaya. Sementara ini pekerja yang dikerahkan sebanyak 23 orang,” ujarnya. Menurut Ahmad, pembongkaran pasar Badung tidak akan memakan waktu terlalu lama.
Pihaknya memastikan seluruh material gedung Pasar Badung akan dikirim ke luar Bali baik material besi maupun beton-beton bangunan. “Nanti semua akan dibawa keluar. Besinya akan dijual kembali ke Surabaya,” ujarnya.
Menurutnya, besi-besi di bangunan Pasar Badung memiliki nilai jual tinggi. Oleh karenanya pihaknya berani menawar jauh di atas target yang dicanangkan Pemerintah Kota Denpasar. Dari limit terendah Rp88 juta, pihaknya menawar senilai Rp670 juta.
“Jika ada pemborong lain yang menawar dengan harga sama, kami masih berani naikkan lagi hingga Rp680 juta. Namun karena dari 34 pemborong yang ikut serta tidak ada yang lebih tinggi maka penawaran stop sampai disitu,” ujar pria asal Madura kelahiran 1990 ini.
Diakui Ahmad, selama membongkar bangunan, pihaknya mengaku sering ditanya oleh masyarakat sekitar kapan bangunan ini akan selesai dibongkar. Menurutnya, masyarakat sekitar sudah sangat menginginkan pasar Badung dibangun kembali.
Secara terpisah, Dirut PD Pasar Kota Denpasar, I Made Westra, didampingi Kabag Pengawasan, AAN Yuliartha mengatakan, pembongkaran gedung Pasar Badung dipercepat dari jadwal semula. “Kami rasa semakin cepat makin baik,” ujarnya.
Dikatakan Westra, setelah kawasan Pasar Badung bersih maka akan dilakukan pengukuran terkait penyusunan DED. Diharapkan awal 2017 nanti, pembangunan fisik sudah bisa dimulai. “Diharapkan tahun 2017 sudah mulai digarap,” ujar Westra.