Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Giliran Dirut Sanjiwani Positif Covid-19

Bali Tribune/Direktur RSUD Sanjiwani, Ida Komang Upeksa
Balitribune.co.id | Gianyar - Menyusul belasan stafnya, kini giliran Direktur RSUD Sanjiwani, Ida Komang Upeksa terpapar covid-19.  Direktur yang dikenal aktif inipun, kini terpaksa hanya bisa memantau pelayanan kesehatan melalui laporan jarak jauh, karena dirinya sedang menjalani  isolasi di RS Bali Mandara, Denpasar.
 
Dari keterangan yang diterima, meski dinyatakan positif terpapar Covid-19,  kondisi orang nomor satu d RSU Sanjiwani Gianyar sangat  baik. meski demikian,  Upeksa kini sedang menjalani isolasi sebagai orang tanpa gejala (OTG). “Laporan hasil positif covid-19 Upeksa ini, diterima Satgas Covid-19 Gianyar, Senin (3/8/2020),” ungkap Ketua Harian Satgas Covid-19 Gianyar, Made Gede Wisnu Wijaya saat dikonfirmasi Rabo (05/08).
 
Memang, sebelum Upeksa dinyatakan positif covid-19, penyebaran covid-19 di RSUD Sanjiwani terbilang masif dan menyerang belasan tenaga kesehatan ( Nakes) setempat. Akibatnya, pihak rumah sakit sampai menutup Poli Rawat Jalan selama tiga hari, karena stafnya terpapar covid-19.  Sementara Upeksa sendiri saat itu yang belum dikethaui terpapar, terbilang aktif memantau kinerja jajarannya. Bahkan  Pejabat plontos ini dikenal rajin, dan setiap harinya Pukul 06.30 sudah standby di rumah sakit.
 
Namun demkian, Tim Satgas Covid-19 Gianyar belum bisa memastikan di mana yang bersangkutan terpapar. “Kita tidak tahu beliau kenanya di mana. Tapi memang betul beliau positif,” ujar Wisnu Wijaya yang juga Sekda Gianyar tersebut.
 
Lanjutnya, data positif covid Upeksa diterimanya, Senin (2/8/2020) sore. Namun karena berstatus OTG, saat itu ia tidak langsung diisolasi di rumah sakit, melainkan atas permintaan Upeksa sendiri, ia meminta dikarantina secara mandiri di rumahnya. “Karena memang perlu diisolasi, terlebih di rumah kesulitan melayani kebutuhannya, kemarin sudah pindah pindah ke RS Bali Mandara,” ujar Wisnu.
 
Terkait apakah pihaknya akan menunjuk orang lain, untuk menjalankan tugas yang ditinggalkan Upeksa selama menjalani isolasi, Wisnu mengatakan tidak perlu. Untuk tugas sementara di rumah sakit, sudah dijalani  Wadir. “Sementara tidak perlu kita limpahkan (tugasnya), dan tidak terlalu urgen. Disamping itu, beliau juga dalam status orang tanpa gejala. Tentunya tetap melakaukan pemantauan staf melalui media,” tandasnya.
 
Pihaknya juga tidak melakukan penutupan ruangan di RSUD Sanjiwai terkait hal ini. Upaya yang dilakukan, kata dia, yakni melakukan test swab terhadap staf di lingkungan Upeksa. Dia juga menjelaskan, terkait Poli Rawat Jalan yang sempat ditutup tiga hari, saat ini sudah dibukan. “Tidak ada penutupan ruangan. Tapi kita melakukan test swab kepada Sfat RSU Sanjiwani Gianyar,” ujarnya.
 
Sementara itu, dari tempat isolasi, Dirut Upeksa juga masih aktif menyampikan pesan dan memotivasi  jajarannya melalui grup WA. Dirut juga menyampikan terimakasihnya atas doa  kepada seluruh jajaran RSUD Sanjiwani. Ditegaskan jika kondisinya sangat baik. tidak lupa, dirinya juga kembali menkankan protokol kesehatan selama memberikan pelayanan. Pesannya, jangan pernah lepas masker kecuali pulang, jangan sentuh muka atau apapun terjadi sebelum dicuci dengan sabun, Stop makan bareng, inget jaga jarak karena semua tempat keramaian sama resikonya, semua pakaian dari RSU rendam dengan detergen. “Kita tidak tau kapan pandemi akan berakhir tetap semangat jangan takut, kita hadapi bersama. Doa kita bersama untuk keamanan dan keselamatan kita semua,” pesannya. 
wartawan
Nyoman Astana
Category

Penertiban Pesisir Bingin Dinilai Tebang Pilih, Masyarakat Tuntut Keadilan

balitribune.co.id | Denpasar - Polemik terus bergulir di kawasan pesisir Pantai Bingin, Kabupaten Badung, Bali. Masyarakat lokal menggugat langkah Pemerintah Provinsi Bali yang dinilai tebang pilih dalam penertiban bangunan di zona pesisir dan tebing yang termasuk dalam kawasan lindung.

Baca Selengkapnya icon click

Dukung Penegakan Hukum, Made Sunarta Hadiri Pemusnahan Barang Bukti Perkara Tindak Pidana Umum di Kantor Kejari Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Wakil Ketua III DPRD Badung I Made Sunarta menghadiri pemusnahan barang bukti (BB) perkara tindak pidana umum (PIDUM) di Kantor Kejari Badung, pada Rabu (2/7). BB yang dimusnahkan ini telah memiliki kekuatan hukum tetap (incraht) periode November 2024 - Juni 2025. Kehadiran Made Sunarta ini sebagai bentuk dukungan DPRD Badung dalam penegakan hukum di Gumi Keris.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Karam di Selat Bali, Tim SAR Evakuasi 27 Penumpang Korban KMP Tunu Pratama Jaya

balitribune.co.id | Negara - Setelah Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam di perairan Selat Bali pada Kamis (3/7/2027) dini hari, operasi pencarian kini masih terus dilakukan. Hingga Kamis siang ada sejumlah penumpang yang ditemukan meninggal dunia di perairan Pebuahan, Negara.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tiga Tahun Kasus Mandeg di Polresta Denpasar, Investor Australia Bersurat ke Kapolri

balitribune.co.id | Denpasar - Penanganan perkara dugaan penipuan dan penggelapan dilaporkan investor asal Australia, Jeffrey Norman Cruickshank (78) ke Satreskrim Polresta Denpasar terkesan jalan di tempat. Buktinya, lebih dari tiga tahun Jeffrey Norman Cruickshank melaporkan I Nyoman Suastika dan Rieke Indriati hingga penyidik menerbitkan SPDP (Surat Perintah Dimulainya Penyidikan) pada 10 Juni 2024, tetapi belum ada penetapan tersangka. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.