
balitribune.co.id | Denpasar - Sabtu (10/5) menjadi momen penting bersatunya berbagai elemen dalam kegiatan Bootcamp Kebun Literasi, sebuah inisiatif kolaboratif antara Penerima SATU Indonesia Awards (SIA) perwakilan Bali, Grup Astra Bali, dan Kampung Berseri Astra (KBA) Tegeh Sari. Kegiatan yang mengusung semangat literasi dan keberlanjutan dengan menggandeng anak-anak dari Komunitas Natah Rare, yang berada di bawah naungan salah satu Banjar Berseri Astra di Bali, KBA Astra Banjar Tegeh Sari.
Sebanyak 50 anak-anak dari berbagai latar belakang dan karakter antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka tidak hanya diberikan edukasi mengenai program SATU Indonesia Awards, tetapi juga diajak untuk mulai berproses menjadi agen perubahan yang berdampak positif bagi lingkungan sekitar mereka.
Bootcamp ini merupakan bagian dari rangkaian Project Kolaborasi Kebun Literasi yang digagas sebagai inovasi untuk memperkuat gerakan literasi dan keberlanjutan. Dalam kesempatan ini, para Awardee SATU Indonesia menyapa Gen Z dan generasi muda Bali melalui tema “Satukan Gerak dan Terus Berdampak”.
Salah satu sorotan utama kegiatan ini adalah Talk Show Change Maker yang menghadirkan empat SATU Indonesia Awardee inspiratif, Gede Merta Yoga Pratama, Dr. Ni Wayan Purnami Rusadi, I Komang Edi Juliani, dan Putu Gede Asnawa Dikta
Selain itu, para peserta dibekali dengan beragam wawasan penting, seperti Nilai-nilai SATU Indonesia, Kemampuan komunikasi efektif oleh Asteri Varischa (Infinity Training Center), Bijak bersosial media oleh Ns. Reza Riyady Pragita, Strategi pembelajaran efektif dalam menjalankan program oleh I Gede Andika Wira Teja
Koordinator Wilayah Grup Astra Bali, I.B. Putra Astawa, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk aksi nyata dari Perwakilan SIA yang telah dibentuk.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi jembatan sinergi antara Grup Astra Bali, KBA, dan Awardee SIA. Ini adalah langkah konkret dalam mewujudkan kolaborasi berdampak yang sejalan dengan semangat Astra Satukan Gerak, Terus Berdampak,” ujarnya.