Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Gubernur Ajak Prajuru Majelis Desa Adat Kompak Jaga Alam, Manusia dan Kebudayaan Bali

Bali Tribune / DIKLAT - Gubernur Bali Wayan Koster dalam kegiatan Diklat Prajuru Majelis Desa Adat Bali Tahun 2023, Selasa (Anggara Paing, Tolu) 20 Juni 2023

balitribune.co.id | BadungGubernur Bali Wayan Koster meminta Prajuru Majelis Desa Adat Provinsi, Kabupaten/Kota se-Bali kompak menjaga alam, manusia dan kebudayaan Bali sesuai visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru.

Untuk itu, kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Prajuru Majelis Desa Adat Bali Tahun 2023 yang berlangsung pada, Selasa (Anggara Paing, Tolu) 20 Juni 2023 diharapkan mampu membentuk organisasi Desa Adat yang kuat dengan memiliki pelaksanaan dan fungsi yang harus dijalankan oleh Prajuru Majelis Desa Adat.

Permintaan tersebut disampaikan dihadapan Bendesa Agung MDA Provinsi Bali Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet, dan Kepala Dinas Pemajuan Masyarakat Adat Provinsi Bali I Gusti Agung Ketut Kartika Jaya Seputra dalam Diklat Prajuru Majelis Desa Adat Bali Tahun 2023 di Harris Hotel, Sunset Road, Badung.

Prajuru Majelis Desa Adat Provinsi, Kabupaten/Kota se-Bali menyampaikan terimakasih kepada Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali tersebut. Karena begitu menjadi Gubernur Bali, Desa Adat yang pertama kali dijadikan Wayan Koster sebagai program prioritas dalam pembangunan Bali yang ditandai dengan terbitnya Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2019 tentang Desa Adat di Bali, serta diiringi dengan terbangunnya Kantor MDA Provinsi Bali di tanah Pemerintah Provinsi Bali berlantai III hingga Kantor MDA Kabupaten/Kota se-Bali tanpa menggunakan dana APBD, namun dibantu melalui Corporate Social Responsibility (CSR), kecuali Kantor MDA Kabupaten Gianyar yang dibangun menggunakan dana APBD Pemerintah Kabupaten Gianyar.

Tidak hanya kantor, Gubernur Koster juga menempatkan pegawai kontrak Pemerintah Provinsi Bali di masing – masing Kantor MDA Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Bali, lengkap dengan memberikan bantuan mobil operasional yang bersumber dari bantuan CSR. Kenapa Saya memberikan berbagai bantuan prasarana dan sarana kepada Majelis Desa Adat? Supaya Majelis Desa Adat terkelola dengan baik di dalam menjalankan fungsi pembinaan, pengawasan, dan pengorganisasiannya untuk mengimplementasikan Perda tentang Desa Adat di Bali.

Gubernur Koster menegaskan, Desa Adat memiliki fungsi niskala - sakala, kenapa? Karena Desa Adat ini dibentuk oleh orang suci (Ida Bhatara Mpu Kuturan) yang telah menjadi warisan leluhur selama berabad – abad. Itulah sebabnya, Saya betul – betul memuliakan Desa Adat di Bali. Desa Adat juga memiliki tugas mulia sebagai benteng pertahanannya Bali, selain pula berperan dalam mempercepat pembangunan di Bali, hal itu terbukti salah satunya saat Desa Adat menangani Pandemi COVID – 19 secara niskala dan sakala.

Gubernur Koster mengajak seluruh prajuru MDA Provinsi dan Kabupaten/Kota Se-Bli bersama Desa Adat se-Bali untuk Kompak serta bersemangat menjaga alam Bali melalui pelaksanaan pembatasan timbulan sampah plastik sekali pakai di wewidangan Desa Adat hingga di pasar, melakukan pengelolaan sampah berbasis sumber, dan melaksanakan pelindungan danau, mata air, sungai, dan laut.

Di bidang tradisi dan seni budaya, Gubernur Koster minta Desa Adat kompak menjaga tradisi dan seni budaya Bali, melestarikan tari sakral yang ada di masing – masing Desa Adat, ‘Joged jaruh’ supaya ditertibkan, dan semua seni tradisi di Desa Adat yang punah supaya dihidupkan/direkonstruksi kembali bekerjasama dengan Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar.

Prajuru MDA Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Bali mengapresiasi Murdaning Jagat Bali asal Desa Sembiran, Buleleng atas kepemimpinannya yang tegas dalam menjaga kesucian Gunung Agung dan Gunung Batur dengan melarang wisatawan dan masyarakat umum melakukan pendakian, larangan dikecualikan untuk kepentingan upakara, upacara adat, penanganan bencana, pendidikan, penelitian, dan reboisasi. Karena Gunung Agung maupun Gunung Batur dinilai sebagai kawasan suci / tempat suci yang disakralkan oleh masyarakat Bali agar aura taksu Bali tetap terjaga sesuai visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru.

Atas kebijakannya itu, dengan kompak Perbekel dan Bendesa Adat yang ada di wilayah Gunung Agung bersama Ketua Lembaga Pengelola Hutan, dan Ketua Forum Komunikasi Pemandu Wisata Gunung Agung sebelumnya telah menyampaikan dukungan kepada Gubernur Bali, Wayan Koster, serta bergembira atas kebijakan Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini yang sangat bijaksana mengangkat semua pemandu pendaki Gunung Agung sebanyak 186 orang menjadi tenaga penjaga Wana Kerthi (hutan dan gunung) di kawasan Gunung Agung.

Perjuangan Gubernur Koster mewujudkan Bali berdaulat secara politik mendapatkan apresiasi prajuru MDA Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Bali, karena dalam sejarah, Wayan Koster berhasil memperjuangkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2023 tentang Provinsi Bali yang resmi diundangkan dan dinyatakan berlaku pada tanggal 4 Mei 2023. Dalam Undang – Undang Provinsi Bali ini, Desa Adat, Subak, dan nilai – nilai kearifan lokal Sad Kerthi mendapatkan pengakuan dari Negara Republik Indonesia.

Prajuru Majelis Desa Adat Provinsi, Kabupaten/Kota se-Bali memberikan ‘applause’ tepuk tangan, setelah Gubernur Koster menyampaikan, atas arahan Presiden ke-V Republik Indonesia sekaligus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila dan Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Megawati Soekarnoputri, bahwa Wayan Koster telah menyusun Konsep Bali Masa Depan. Konsep ini dinamakan "Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125". Tanggal 19 Juni 2023 konsep ini telah disampaikan ke DPRD Provinsi Bali untuk dibuatkan Peraturan Daerah dengan target akhir Juni 2023 diparipurnakan untuk disahkan menjadi Peraturan Daerah Provinsi Bali.

Bendesa Agung MDA Provinsi Bali, Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet didampingi Ketua Panitia, I Gede Nurjaya menyampaikan, Diklat bagi Prajuru Majelis Desa Adat Bali ini berjumlah 200 orang, terdiri dari Prajuru MDA Provinsi, Kabupaten/Kota se-Bali, Pasikian Krama Istri MDA Provinsi Bali, Pasikian Pacalang MDA Provinsi Bali, dan Pasikian Yowana MDA Provinsi Bali dengan mengangkat tema: “Peluang dan Tantangan Desa Adat di Bali di Tengah Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, serta Dinamika Kehidupan Masyarakat Lokal, Nasional, dan Global”.

Pelaksanaan Diklat bagi prajuru ini menjadi sangat penting dan startegis dalam rangka membangun persepsi dan pemahaman yang sama terkait tugas, fungsi, dan wewenang masing-masing, sekaligus agar para prajuru baik pada tingkatan MDA maupun pada Prajuru Desa Adat di Bali mempunyai kepekaan dan kemampuan menghadapi dinamika kehidupan, guna terwujudnya kedamaian dan kesejahteraan krama Bali sesuai visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru.

wartawan
YUE
Category

Diperpa Badung Launching Hasil Survey NTP/NTUP 2024

balitribune.co.id | Mangupura - Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Diperpa) resmi melaunching hasil Survei Nilai Tukar Petani (NTP) dan Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) Kabupaten Badung Tahun 2024. Acara ini digelar pada Kamis (8/5/2025) di Ruang Rapat Kriya Gosana, Puspem Badung.

Baca Selengkapnya icon click

Gaji Prajuru Adat dan Subak, Badung Kucurkan Rp15 Miliar Perbulan

balitribune.co.id | Mangupura - Jabatan prajuru adat dan subak di Kabupaten Badung, Bali, pantesan jadi rebutan. Ternyata gaji tokoh-tokoh masyarakat Badung yang disebut "ngayah" ini tak main-main. Sekelas pekaseh saja mendapat nafkah sampai Rp 6 juta per bulan dari Pemerintah Kabupaten Badung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tanpa Asuransi, Hama Tikus Serang Padi di Gianyar

balitribune.co.id | Gianyar - Tanaman padi yang terserang hama tikus dan menyebabkan kerugian bagi petani, oleh petani belum diasuransikan. Sebelumnya Dinas Pertanian mengajak petani untuk mengasuransikan tanaman padinya, sehingga saat terjadi serangan hama atau penyakit, petani tidak mengalami kerugian yang signifikan.

Baca Selengkapnya icon click

Polres Gianyar Ungkap Kasus Pencurian Berantai dalam Seminggu

balitribune.co.id | Gianyar - Sejumlah aksi pencurian di wilayah Gianyar yang viral dalam sepekan terakhir langsung dibayar lunas dengan pengungkapan cepat oleh Jajaran Polres Gianyar. Mulai dari Pencurian gambelan di Ubud dan Sukawati, Pencurian mobil di Tegallalang hingga pencurian motor kurir ekspedisi di Ubud.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

OJK Dorong ASN Bali Paham Literasi dan Inklusi Keuangan Pasar Modal

balitribune.co.id | Denpasar - Kepala OJK Provinsi Bali Kristrianti Puji Rahayu menyampaikan bahwa Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali terus meningkatkan literasi dan inklusi keuangan sektor pasar modal melalui program tematik Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) di wilayah Provinsi Bali tahun 2025, khususnya akselerasi pemanfaatan produk/layanan industri keuangan pasar modal bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintahan dae

Baca Selengkapnya icon click

Masuk 16 Besar Liga 4 Nasional, Perseden Denpasar Buktikan Sepak Bola Bali Eksis

balitribune.co.id | Denpasar - Perseden Denpasar menempati Grup D dalam Official Draw babak 16 besar Liga 4 Nasional setelah memimpin klasemen Grup W di babak 32 besar. Di Grup D, Perseden Denpasar tergabung bersama Persema Malang, Pekanbaru FC, dan Persikoba Kota Batu.

Pekanbaru FC merupakan tim yang dikalahkan Perseden Denpasar di babak 32 besar dan kembali satu grup bersama Perseden Denpasar setelah menjadi runner up di Grup W.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.